Canggih, alat ini bisa ubah napas jadi kata-kata
Merdeka.com - Selain untuk makan, mulut juga digunakan untuk komunikasi dengan orang lai. Tetapi, bagaimana jika terjadi sesuatu pada Anda, sehingga tidak bisa berbicara maupun menggerakkan tangan sama sekali?
Memang ada beberapa metode canggih saat ini, namun tidak bisa mengalahkan bahasa tertulis atau lisan seperti sedia kala. Kabar baiknya, ternyata para ilmuwan baru-baru ini berhasil mengembangkan sebuah perangkat yang dapat mengubah napas Anda menjadi kata-kata.
Pada dasarnya, sistem ini bisa mendeteksi perubahan pola pernapasan Anda. Dari sistem tersebut, dapat mengonversikan pola dalam kata melalui sitem pengenalan. Setelah itu bisa membaca kata-kata tersebut menggunakan Speech Synthesizer.
-
Kata-kata apa yang bisa membantu orang sakit? Saat orang yang kita sayangi sedang sakit, memberikan kata-kata semangat dan doa dapat menjadi obat tersendiri bagi mereka.
-
Bagaimana Komeng memanfaatkan peralatan terapi? Setelah mendiang putrinya meninggal, Komeng memastikan bahwa peralatan terapi yang ada tidak dijual, tetapi dimanfaatkan untuk anak-anak lain yang membutuhkan.
-
Siapa yang mengembangkan alat ini? 'Kami bekerja selama bertahun-tahun dalam bidang fisika di balik proses desalinasi, namun mewujudkan semua kemajuan tersebut, membangun sistem, dan mendemonstrasikannya di laut…adalah pengalaman yang sangat berarti dan bermanfaat bagi saya,' kata penulis senior Jongyoon Han, seorang profesor teknik elektro dan ilmu komputer dan teknik biologi, dan anggota Laboratorium Penelitian Elektronika (RLE).
-
Gimana cara mengatasi lemah jantung? Berikut beberapa cara mengatasi lemah jantung, antara lain: 1. Konsultasikan dengan dokter 2. Menjaga gaya hidup sehat 3. Minimalkan stres dan atur waktu istirahat yang cukup 4. Konsumsi obat-obatan sesuai petunjuk dokter
-
Gimana cara kata-kata bisa membantu orang sakit? Dengan memberikan dukungan, doa, dan semangat melalui kata-kata yang tepat, kita bisa membantu meringankan beban mereka yang sedang berjuang melawan penyakit.
-
Siapa yang menciptakan alat ini? Alat penyiksaan banteng perunggu tersebut dibuat oleh pematung yang dipekerjakan Phalaris, yaitu Perilaus.
Hal ini mengingatkan kita dengan sistem pidato yang digunakan oleh Stephen Hawking, di mana Dia menggunakan komputer untuk berbicara atas namanya.
"Perangkat ini bisa membantu orang yang menderita kelemahan otot yang parah atau gangguan berkomunikasi. Dengan perawatan intensif, teknologi ini memiliki potensi untuk diagnosis dini terhadap locked-in syndrome (LIS) yang memungkinkan pasien untuk berkomunikasi secara efektif dengan pernapasan," ujar Atul Gaur, consultant anaesthetist at Glenfield Hospital, England.
Sistem ini juga bisa mempelajari kata dari waktu ke waktu, sehingga Anda bisa memahami komunikasi dengan baik dan efektif. Penciptanya juga mengklaim tingkat keberhasilan 97,5 persen bisa mengenali kata dan frase.
Sumber: Uber Gizmo (mdk/lar)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RS Grha Kedoya miliki layanan rehabilitas medis berupa alat robotik bernama LEXO dan DIEGO. Kedua alat ini membantu pemulihan masalah saraf & tulang.
Baca SelengkapnyaAda tujuan tertentu mengapa para ilmuwan ingin menciptakan robot dari sel manusia.
Baca SelengkapnyaSeiring bertambahnya usia, fungsi paru-paru juga akan menurun. Oleh karena itu, berlatih teknik pernapasan akan sangat membantu menjaga kesehatan paru-paru.
Baca SelengkapnyaAlat ini dirakit langsung oleh tim yang merupakan penyandang disabilitas. Tim ini berada di bawah naungan Sentra Terpadu Kartini di Temanggung.
Baca SelengkapnyaKemensos beri bantuan Tongkat Penuntut Adaptif secara gratis.
Baca SelengkapnyaPotret prajurit TNI Al bertangan 'robot' bionic yang bisa digerakkan dengan sensor dari otak.
Baca SelengkapnyaTerinspirasi dari film 'Iron Man', tim peneliti KAIST berhasil mengembangkan robot untuk membantu penderita lumpuh agar bisa berjalan. Simak kecanggihannya!
Baca SelengkapnyaMenghela napas ternyata memberikan dampak kesehatan yang kerap tidak kita ketahui.
Baca SelengkapnyaSesak napas bukanlah suatu kondisi yang dapat diabaikan, karena dapat menjadi tanda adanya gangguan pada sistem pernapasan atau organ tubuh lainnya.
Baca Selengkapnya