Canggih, begini cara FBI penjarakan para pedofil
Merdeka.com - Amerika memang adalah salah satu negara yang melegalkan pornografi, bahkan pornografi adalah salah satu industri besar di sana. Namun, pemerintah Amerika sangat anti terhadap pornografi remaja dan anak-anak, termasuk para pedofil yang jadi konsumennya.
Oleh karena itu, FBI sebagai badan intelijen Amerika punya cara khusus untuk memejahijaukan pedofil-pedofil itu, yakni dengan memakai situs porno. Loh?
Cerita bermula saat seorang pedofil menuntut pemerintah Amerika dan mengaku dijebak oleh FBI melalui situs porno bernama "Playpen". Dan dari sini lah cara FBI memberantas pedofil terungkap ke publik.
-
Apa yang dilakukan FBI? Dalam pernyataan bersama, FBI dan Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur (Cybersecurity and Infrastructure Security Agency/CISA) mengungkapkan bahwa mereka tengah menyelidiki akses ilegal ke infrastruktur telekomunikasi komersial yang dilakukan oleh pelaku yang berhubungan dengan Republik Rakyat China (hacker China).
-
Bagaimana kejahatan siber dilakukan? Di balik layar monitor, para pelaku kejahatan siber beroperasi dengan kecanggihan yang semakin meningkat, menggunakan berbagai teknik seperti phising, malware, dan social engineering untuk mencuri data berharga atau merusak infrastruktur digital.
-
Apa contoh jenis kejahatan siber? Jenis malware yang mengenkripsi data pada komputer korban dan meminta pembayaran tebusan untuk mendapatkan kunci dekripsi.
-
Apa yang ditemukan FBI di HP pelaku? Sayangnya, tak jelas bagaimana FBI mengakses telepon pelaku tersebut. Informasi yang disampaikan mereka hanya menemukan perangkat mencurigakan di rumah dan mobilnya.
-
Siapa yang menjadi target kejahatan siber? Tidak hanya perorangan yang menjadi target, namun perusahaan besar, pemerintah, hingga institusi finansial juga rentan terhadap serangan ini.
-
Siapa saja yang berpotensi jadi pelaku kekerasan seksual online? Pelaku seringkali membangun hubungan dengan anak-anak, biasanya dengan menyamar sebagai teman sebaya atau karakter yang mereka sukai, atau menggunakan pendekatan lain.
Playpen sejatinya adalah sebuah situs porno yang ada di 'dark web' atau bagian terdalam internet yang tidak bisa diakses sembarang orang. Playpen berhasil diambil alih oleh FBI saat melakukan investigasi jaringan pedofil tanggal 20 Februari tahun 2015.
Menariknya, bukannya menutup situs itu, FBI justru terus membiarkan Playpen online hingga 4 Mei 2015. Di tangan FBI, Playpen ditanami virus yang dapat membantu FBI mengungkap identitas dari para pedofil pengguna Playpen.
Berbekal virus tadi, FBI mengantongi data 1.300 pengguna Playpen dan sukses membui 137 orang pedofil. Nah, salah satu dari 137 orang tadi yang akhirnya menuntut pemerintah Amerika. Menurut data pengadilan, dia tidak terima dan merasa dijebak oleh FBI.
Playpen sendiri dapat dikategorikan sebagai situs porno besar karena mempunyai 215 ribu pengguna terdaftar dan mempunyai akses ke 23.000 konten porno anak-anak.
Sumber: Techworm.net
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Delapan anak korban terkait kasus konten porno jaringan internasional menjalani perawatan kesehatan dan layanan konseling.
Baca SelengkapnyaLima pembuat konten pornografi dan perdagangan anak jaringan internasional diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaFoto-foto seleb digunakan paedofil untuk diubah memakai AI ke wujud anak-anak.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku membuat konten pornografi anak sejak September 2022 sampai Juni 2023.
Baca SelengkapnyaLewat grup telegram untuk memberikan konten- konten pornografi mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta.
Baca SelengkapnyaAksi pencabulan itu dilakukan di dalam toilet di dekat lapangan wilayah Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaBisnis konten 'Video Gay Kids' yang dibongkar Polda Metro Jaya menjadi bukti rentannya anak-anak Indonesia menjadi korban eksploitasi pornografi.
Baca SelengkapnyaPara korban tergiur iming-iming kedua pelaku dijanjikan menjadi model, namun malah dijadikan pemeran konten pornografi di media social.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah mencatat, ada 481 pengaduan terkait kasus anak korban pornografi dan cyber crime.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, tersangka menawarkan video porno berbayar itu melalui media sosial Facebook.
Baca SelengkapnyaTersangka OS telah mengelola situs bokep.cfd dan 26 domain lain yang menyebarkan situs video porno dewasa dan anak sejak tahun 2015.
Baca SelengkapnyaTersangka FEA alias Icha punya kaki-tangan yang bertugas merekrut anak-anak untuk dijadikan PSK.
Baca Selengkapnya