Cara Agar Orang Tua Bisa Awasi Anak Bermain TikTok
Merdeka.com - Berbagai kalangan usia, dari muda hingga tua, kini aktif menggunakan platform video TikTok. Namun, di tengah kepopuleran aplikasi ini, muncul kekhawatiran yang menyebutkan dampak TikTok pada risiko kesehatan mental generasi muda.
Melansir The New York Times, Selasa (1/11), upaya kontrol yang diberikan TikTok, serta penerapan algoritma dan penyaringan konten dinilai masih belum cukup untuk memastikan keamanan TikTok bagi anak remaja.
Menghadapi persoalan itu, orang tua juga perlu ikut serta mengawasi anaknya bermain TikTok. Dengan memanfaatkan fitur Pelibatan Keluarga yang disediakan platform asal China ini. Fitur tersebut memungkinkan orang tua melakukan pengaturan dalam aplikasi TikTok milik anaknya.
-
Kenapa TikTok bahaya buat anak? Sistem rekomendasi konten TikTok danpraktik pengumpulan data yang invasif menimbulkan bahaya bagi pengguna anak muda. Peneliti Amnesty Internasional, Lisa Dittmer mengatakan, model bisnis TikTok pada dasarnya bersifat kasar dan mengutamakan keterlibatan agar pengguna tetap terhubung dengan platform, guna mengumpulkan lebih banyak data tentang mereka.
-
Kenapa penting bagi orang tua untuk mengontrol konten TikTok anak? Dengan begitu banyaknya konten yang tersedia, penting bagi orang tua untuk memiliki kontrol terhadap apa yang dapat dilihat oleh anak-anak mereka di TikTok.
-
Bagaimana orang tua bisa mengatur penggunaan TikTok anak? Fitur ini memberikan lebih banyak kendali kepada orang tua untuk memastikan bahwa anak-anak menggunakan TikTok dengan cara yang aman dan sesuai dengan usia mereka.
-
Apa efek TikTok ke anak? Anak-anak dan remaja yang diwawancarai di Kenya mengatakan bahwa mereka merasa penggunaan TikTok memengaruhi tugas sekolah, waktu bersosialisasi dengan teman-teman, dan membuat mereka menelusuri feed mereka hingga larut malam alih-alih tidur cukup.
-
Bagaimana cara menghindari anak terjebak di media sosial? Orang tua harus memahami faktor-faktor penyebabnya dan aktif berperan dalam membimbing anak-anak mereka agar dapat memanfaatkan media sosial dengan cara yang sehat dan seimbang.
-
Apa saja bahaya media sosial untuk anak? Belum lagi prevalensi cyberbullying, diskriminasi, ujaran kebencian, dan postingan yang mempromosikan tindakan menyakiti diri sendiri yang dapat berinteraksi secara teratur dengan remaja, menurut APA.
Selain fitur Pelibatan Keluarga, terdapat pula beberapa fitur lain TikTok yang dapat orang tua gunakan. Berikut tips bagi orang tua agar bisa turut menjaga platform ini tetap aman bagi sang anak:
1. Ubah Akun TikTok Anak ke Mode PrivatDengan akun privat, hanya pengguna yang telah disetujui yang dapat mengakses akun. Untuk mengaktifkan mode privat, ketuk ikon menu di sudut kanan halaman profil. Kemudian menuju Pengaturan dan Privasi, lalu pilih Privasi. Di layar akan muncul tombol aktivasi akun privat.
2. Batasi Waktu Pemakaian AnakOrang tua dapat mengatur lama waktu layar harian anak untuk bermain TikTok. Ketika waktu telah mencapai batas yang ditentukan per hari, TikTok secara otomatis mengunci aplikasi sehingga anak tidak bisa mengunakannya lagi. Fitur ini terdapat di menu Pengaturan dan Privasi, bagian Waktu Layar.
3. Atur Preferensi Konten TikTok Bagi AnakMasih dalam menu Pengaturan dan Privasi, terdapat pengaturan Preferensi Konten. Pada bagian Filter Kata Kunci Video, orang tua bisa menyaring kata kunci yang tidak ingin ditampilkan dalam konten di aplikasi ini.
Selain itu, pada menu yang sama juga tersedia fitur Mode Terbatas. Dengan mengaktifkan fitur ini, TikTok akan membatasi video yang mungkin tidak pantas bagi kalangan anak.
4. Gunakan Pelibatan KeluargaFitur ini bertujuan memberikan pengalaman yang lebih aman serta menjaga TikTok tetap ramah bagi keluarga. Melalui fitur ini, akun TikTok milik orang tua dapat terhubung ke akun anaknya.
Dengan itu, orang tua diberikan bisa ikut mengelola akun anak. Misalnya menetapkan batas waktu menonton, siapa yang dapat mengirim pesan, mengatur privasi dan keamanan, serta menentukan mode privat atau publik akun tersebut.
Reporter Magang: Michelle Kurniawan (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penelitian dari Amnesty Internasional menunjukkan bahaya dari konten TikTok, terutama untuk anak-anak dan remaja.
Baca SelengkapnyaPada era digital ini, anak perlu dilindungi dari permasalahan digital yang muncul akibat gawai.
Baca SelengkapnyaPenggunaan media sosial secara teratur dapat mengubah perkembangan otak anak-anak secara berbahaya, bahkan anak-anak di usia 13 tahun.
Baca SelengkapnyaKunci utama dalam melindungi anak di era digital adalah membangun lingkungan yang aman dan protektif, terutama dari orang tua dan keluarga.
Baca SelengkapnyaTikTok tak terima dengan besarnya biaya yang harus dibayarkan karena kesalahan ini.
Baca Selengkapnyatahukah kalian bahwa penggunaan gadget pada anak memiliki dampak yang berbahaya?
Baca SelengkapnyaSejumlah cara perlu dilakukan oleh orangtua untuk membatasi screentime anak sejak usia dini.
Baca SelengkapnyaWHO menyarankan batasan waktu yang jelas, namun seringkali pola pengasuhan terpengaruh oleh perkembangan teknologi
Baca SelengkapnyaBagi orangtua pekerja, perhatian yang diberikan pada anak merupakan hal penting untuk dilakukan.
Baca SelengkapnyaOrangtua perlu mengatur strategi dengan tepat demi perkembangan anak di era digital ini.
Baca SelengkapnyaPengawas data Irlandia yang mengatur TikTok di seluruh UE mengatakan aplikasi video milik China itu telah melakukan banyak pelanggaran.
Baca Selengkapnya