Cara Cegah dan Atasi SMS Penipuan yang Kerap Mengganggu
Merdeka.com - Tak bisa dimungkiri, banyak sekali informasi pribadi kita yang terpapar ke banyak pihak karena berbagai hal. Terutama soal media sosial di mana kita sering tak terasa menyuguhkan informasi pribadi di ruang publik.
Sebagian dari Anda mungkin pernah menerima pesan singkat, SMS, atau pesan WhatsApp yang meminta mengirimkan sejumlah uang ke rekening tertentu.
Si pengirim biasanya menggunakan modus isi SMS berupa transaksi yang belum terbayar atau aneka trik lainnya.
-
Bagaimana hindari pesan aplikasi penipuan? Berhati-hatilah saat menerima email, pesan teks, atau notifikasi dalam aplikasi yang tidak diminta yang meminta informasi pribadi atau keuangan.
-
Gimana cara menghindar dari penipuan nomor HP hangus? Segera hubungi customer service bank terkait dan atau online payment untuk menghapus layanan pada nomor ponsel yang sudah tidak lagi digunakan atau hangus untuk memastikan layanan perbankan sudah terhapus
-
Gimana cara mengatasi spam di WhatsApp? Jika Anda melihat notifikasi 'Akun ini tidak diizinkan menggunakan WhatsApp karena spam,' segera tekan opsi 'Minta Tinjauan' yang tersedia pada layar.
-
Siapa yang memberikan tips pencegahan penipuan? Pada kesempatan berbeda, Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengungkapkan langkah awal untuk menanggulanginya, adapun tips-tips dimaksud adalah sebagai berikut:
-
Mengapa penipuan WhatsApp semakin sering terjadi? Masalahnya adalah masih sedikit orang yang benar-benar memahami jenis-jenis penipuan melalui pesan WA.
-
Apa saja dampak dari penipuan WhatsApp? 'Phising ini di mana kita akan dikirimkan sebuah informasi yang sifatnya urgent, biasanya mengaku dari pihak bank yang meminta konfirmasi pilihan biaya transaksi, di mana di dalam wa tersebut akan ada link ke sebuah website yang kita harus isi data diri kita termasuk data perbankan dan lainnya,' ungkap dia kepada Merdeka.com, Kamis (31/8).
Melihat fenomena yang semakin meresahkan ini, mungkin ini saatnya bagi kita untuk bertindak.
Menanggapi keluhan publik terkait penipuan dan modus SMS pemberian nomor rekening untuk mentransfer uang, Kementerian Komunikasi Informasi dan Informatika (Kemkominfo) sebetulnya telah menyediakan portal untuk melaporkan kejadian tersebut.
Lewat portal itu, masyarakat juga bisa mengecek informasi rekening bank yang diduga terindikasi tindak pidana.
Publik bisa mengakses situs www.cekrekening.id yang telah diperkenalkan sekitar pertengahan tahun lalu.
"Silakan masyarakat melakukan akses ke portal www.cekrekening.id untuk melakukan cek dan ricek," tulis Kemkominfo dalam keterangan tertulisnya.
Cara Mencegah
Para pengunjung portal akan langsung diarahkan pada sebuah halaman bersisi dua kolom yang berada di sisi layar kiri.
Di kolom itu, terdapat pilihan nama bank serta nomor rekening yang ingin dicek.
Tercatat, ada 17 nama bank besar yang tercantum dalam kolom pilihan tersebut. Jika tak mengetahui nama bank yang dituju, tersedia juga opsi bank lain untuk dipilih di kolom itu.
Usai memasukan nama bank dan nomor rekening, Anda tinggal mengklik tombol periksa rekening. Selanjutnya Anda akan diarahkan pada hasil penelusuran soal rekening itu.
Di hasil penelusuran itu Anda akan ditampilkan tiga kolom yaitu Pertama Dilaporkan, Status Terverifikasi, serta Jumlah Laporan.
Hasil
Jika rekening yang dimasukkan aman, portal tersebut akan memberikan tulisan seperti di bawah ini.
"NOMER REKENING INI BELUM PERNAH DILAPORKAN TERKAIT TINDAK PIDANA APAPUN!
Nomor rekening yang belum dilaporkan tidak serta merta mengindikasikan nomor rekening tersebut aman dan terpercaya.
Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dalam melakukan transaksi!"
Nah, jika masih menerima SMS diduga terindikasi penipuan, sebaiknya mulai cerdas dengan memeriksanya ke portal ini. Laporkan juga rekening tersebut jika dianggap sudah sering mengirimkan pesan.
Reporter: Syahid LatifSumber: Dream.co.id
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pastikan Anda tidak mengirimkan data pribadi dengan sembarangan, karena ini bisa dipergunakan untuk membobol rekening Anda.
Baca SelengkapnyaBukan hal yang mustahil bila spam SMS, telepon, maupun WA bisa diblokir pakai AI.
Baca SelengkapnyaModus kejahatan siber ini bisa menguras saldo rekening korban.
Baca SelengkapnyaGoogle mengimbau pengguna Android untuk menonaktifkan jaringan 2G, guna melindungi diri dari serangan SMS scam yang memanfaatkan kelemahan jaringan lama ini.
Baca SelengkapnyaDirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak bicara pentingnya meningkatkan kemampuan literasi digital agar terhindar dari penipuan online.
Baca SelengkapnyaPenipu biasanya akan meminta informasi pribadi atau transfer dana dengan dalih verifikasi
Baca SelengkapnyaSalah satu nasabah tabungan di Kota Malang, Jawa Timur harus kehilangan saldo di rekeningnya hingga Rp1,4 miliar.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah alasan mengapa WhatsApp terkena spam dan cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau agar selalu waspada terhadap modus penipuan layanan di sektor jasa keuangan.
Baca SelengkapnyaPenipuan dengan modus File APK masih terus mengintai masyarakat Indonesia. Masyarakat diminta waspada saat menerima pesan WhatsApp atau SMS dari orang lain.
Baca SelengkapnyaUntuk melancarkan aksinya, penipu menggunakan telepon berkode negara luar negeri.
Baca SelengkapnyaJangan asal klik jika terima pesan WhatsApp berupa file dari orang yang tidak dikenal
Baca Selengkapnya