Cara Menghindar Dari Bahaya Phising, Pecinta Media Sosial Hati-Hati!
Merdeka.com - Jika berbicara soal serangan siber atau hacking, metode yang kerap terjadi adalah phishing. Biasanya, pelaku berpura-pura menjadi orang lain dan dengan berbagai cara mengelabui korban untuk mendapatkan informasi pribadi seperti password dan nomor PIN.
Phishing sendiri masih menjadi ancaman nyata mengingat teknik yang digunakan hacker semakin canggih, sehingga korban pun makin mudah terkelabui. Terlebih, penipuan dan berita bohong kini berkembang semakin nyata.
Sejumlah bentuk phishing yang biasa digunakan adalah pesan teks, email, profil media sosial, unggahan, termasuk situs web palsu.
-
Bagaimana hacker melakukan serangan phishing? Pelaku ancaman akan mengirim pesan phishing berisi kode QR; meminta penerima pesan untuk memindai kode tersebut, dan mengarahkan mereka ke laman palsu yang bisa menyerap identitas atau data yang bersifat privasi dan rahasia.
-
Bagaimana hindari pesan aplikasi penipuan? Berhati-hatilah saat menerima email, pesan teks, atau notifikasi dalam aplikasi yang tidak diminta yang meminta informasi pribadi atau keuangan.
-
Bagaimana cara menghindari anak terjebak di media sosial? Orang tua harus memahami faktor-faktor penyebabnya dan aktif berperan dalam membimbing anak-anak mereka agar dapat memanfaatkan media sosial dengan cara yang sehat dan seimbang.
-
Di mana hacker menyebarkan phishing? Pada saat yang sama, perangkat phishing canggih baru — templat halaman phishing yang sudah dibuat sebelumnya — yang dibuat dengan alat otomatis terus muncul di dark web, sehingga memungkinkan semakin banyak penyerang untuk menyebarkan situs phishing paling efektif yang meniru platform game populer.
-
Bagaimana orang bisa melindungi diri dari serangan siber? Para ahli keamanan siber dari ESET menyarankan agar masyarakat menghindari penggunaan kode sandi yang terlalu sederhana, karena hal ini bisa membuat mereka lebih rentan terhadap serangan siber.
-
Gimana cara menghindar dari penipuan nomor HP hangus? Segera hubungi customer service bank terkait dan atau online payment untuk menghapus layanan pada nomor ponsel yang sudah tidak lagi digunakan atau hangus untuk memastikan layanan perbankan sudah terhapus
Biasanya, pelaku akan mengirimkan pesan yang seolah-olah berasal dari perusahaan ternama atau seseorang yang dikenal.
Untuk itu, Facebook berbagi tips agar seseorang terhindar dari aksi phishing. Seperti apa tipsnya? Ini cara mencegah menjadi korban phishing seperti dibagikan Facebook dalam keterangan resmi yang dikutip Liputa6.com berikut ini.
1. Simpan Informasi Pribadi
Jangan pernah memberikan detail login Anda. Facebook tidak pernah meminta kata sandi pengguna dalam bentuk email termasuk mengirimkan kata sandi.
2. Jangan Menerima Permintaan Pertemanan dari Orang Asing
Seperti di dunia nyata, penipu biasanya berusah untuk menyamar sebagai teman Anda. Karenanya, hindari permintaan pertemanan dari orang yang tidak dikenal, sehingga dapat mencegah penipu menyebarkan spam di linimasa Anda.
3. Amankan Akun seperti Barang Berharga Lainnya
Ganti password secara berkala. Hal ini dilakukan agar akun tidak dengan mudah dicuri penipu hanya dengan menebak pola password Anda, terutama yang ingin memanfaatkannya untuk menghubungi kerabat dan teman online Anda.
4. Tinjau Aktivitas Akun dan Hapus Spam
Anda dapat memeriksa riwayat login untuk mengetahui apakah ada aktivitas yang mencurigakan. Tidak hanya itu, Anda juga perlu memeriksa aplikasi terpasang yang memiliki akses ke data pribadi Anda.
5. Cek Fitur Keamanan dari Facebook
Apabila Anda tidak yakin terhadap penawaran atau update meragukan, cek ulang keamanannya. Fitur keamanan Facebook menyediakan pengamanan ekstra untuk pengguna.
6. Ambil Tindakan dan Laporkan ke Facebook
Saat menerima email mencurigakan yang mengatasnamakan Facebook, Anda dapat melaporkannya ke phish@fb.com. Apabila ingin melaporkan percakapan, kamu perlu mengambil screenshot terlebih dulu lalu mengirimkannya.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustinus Mario Damar
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjelang lebaran, penipuan marak terjadi. Waspadalah!
Baca SelengkapnyaPenggunaan medsos tidak selalu memberikan dampak positif tapi juga negatif.
Baca SelengkapnyaPastikan Anda tidak mengirimkan data pribadi dengan sembarangan, karena ini bisa dipergunakan untuk membobol rekening Anda.
Baca SelengkapnyaJangan terkecoh dengan janji hadiah atau harga murah yang tidak masuk akal. Selalu menaruh curiga agar Anda tidak terjerumus dalam perangkap penipu.
Baca SelengkapnyaGalih Loss ditangkap polisi karena konten bermuatan penistaan agama
Baca SelengkapnyaNasabah PNM Mekaar yang belum seluruhnya melek digital berpotensi menjadi korban penyalahgunaan data pribadi.
Baca SelengkapnyaBerikut tips jitu dari Polri untuk mengantisipasi pencurian data pribadi yang marak terjadi.
Baca SelengkapnyaQuishing adalah upaya penipuan yang bertujuan untuk menguras rekening korban melalui perangkap QR Code dan phishing.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan agar terhindar dari aplikasi penipuan.
Baca SelengkapnyaJangan sampai jadi korban berikutnya, saatnya lebih waspada dengan modus kejahatan soceng.
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaBRI hanya menggunakan saluran resmi website dan sosial media sebagai media komunikasi.
Baca Selengkapnya