Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Mudah Kenali Konten Hoaks, Sudah Tahu?

Cara Mudah Kenali Konten Hoaks, Sudah Tahu? Ilustrasi Hoaks. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Di era media sosial di mana informasi sangat mudah diakses, kita justru tenggalam dalam ironi di mana kita terlalu percaya terhadap sesuatu yang dipaparkan untuk kita di berbagai platform tersebut.

Hoaks pun sangat mudah untuk muncul di dunia maya. Bagaimana tidak, hoaks sisa membuat sebuah informasi terlihat lebih menarik untuk dibaca.

Namun jangan khawatir karena sesungguhnya 'penyakit' hoaks ini bisa dicek faktanya hanya dengan satu dua langkah saja. Kita hanya perlu sedikit 'skeptis' untuk tidak langsung percaya semua konten yang disuguhkan pada kita.

Berikut ada beberapa cara untuk mencari tahu apakah sebuah kabar termasuk hoax atau bukan. Berikut ulasannya!

Pola Pikir yang Harus Ditanam Untuk Tak Mudah Percaya

Anda perlu sadar bila hoax adalah kabar palsu yang sengaja disebar untuk membuat kehebohan publik. Kehebohan ini biasanya memberikan keuntungan bagi si penyebarnya. Jadi, percaya hoaks, berarti menguntungkan orang lain dan merugikan Anda.

Hoax bisa berupa email, pesan broadcast, hingga SMS. Saat ini, hoax banyak ditemukan di sosial media, terutama Facebook. Banyak artikel hoaks yang sengaja dipasang untuk mengelabuhi publik dan mendapat Like semata.

Hoaks biasanya diawali kata-kata sugestif dan heboh. Bahkan, ada beberapa hoax yang cukup provokatif dan menyebabkan masalah di masyarakat. Contohnya 'Awas, virus mematikan menyebar di Indonesia', 'Sebar kabar ini segera, jika tidak...'

Kerapkali, sebuah hoaks ditandai dengan headline yang menyebut kontennya, 'bukan hoaks'. Contohnya, "Bukan Hoaks, Asteroid Akan Hantam Bumi Minggu Depan!"

Bawa Nama Perusahaan Besar, Namun Tak Ada di Media

Isi hoax kerap mencatut nama-nama ilmuwan atau lembaga terkenal. Hal ini penting, sebab nama-nama populer dan berpengaruh bisa membuat hoax lebih mudah dipercaya. 'NASA Sebut Antartika Akan Mencair dan Bumi Akan Tenggelam!'

Berita hoaks terdengar mustahil terjadi, sehingga kerap disertai hasil penelitian palsu. Sekali lagi, penelitian ini hanya dibuat-buat atau merekayasa hasil sehingga nampak 'wow' dan membuat penasaran publik.

Hoaks tidak muncul di media-media massa dan hanya diketahui lewat pesan berantai. Media massa atau online yang terpercaya biasanya sudah terbiasa menyaring berita-berita hoaks.

Jadi, bila kabar heboh yang Anda terima tidak muncul di media, besar kemungkinan kabar itu palsu. Tidak jarang media justru mengklarifikasi adanya kabar hoaks.

Penjudulan

Kalimat hoax banyak ditulis dengan huruf kapital dan tanda seru. Penggunaan huruf kapital bisa merangsang pembaca untuk fokus dan lebih mudah mengingat.

Pada hoaks berupa artikel panjang, penggunaan huruf kapital membantu pembaca agar tidak mudah bosan.

Hal ini sebenarnya sudah jadi budaya dalam penjudulan konten di YouTube. Namun Anda harus berhati-hati jika menemukan ini di forward-an artikel di group WhatsApp, Facebook, atau media sosial lainnya.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada Hoaks Jelang Pemilu 2024, Kenali Cirinya
Waspada Hoaks Jelang Pemilu 2024, Kenali Cirinya

Dengan mengikuti tips ini, diharapkan masyarakat akan semakin waspada terhadap konten hoaks di media sosial yang berpotensi menyesatkan jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diajak Bijak dan Kritis Hadapi Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024
Masyarakat Diajak Bijak dan Kritis Hadapi Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024

Masyarakat harus memiliki pemikiran kritis dalam membaca berita.

Baca Selengkapnya
Diskusi Koalisi Cek Fakta: Media Terjebak Hoaks Jika Tak Patuhi Elemen Kerja Jurnalisme
Diskusi Koalisi Cek Fakta: Media Terjebak Hoaks Jika Tak Patuhi Elemen Kerja Jurnalisme

Disinformasi yang bersumber dari platform media sosial merembes ke forum-forum personal seperti whatsapp group.

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Ingatkan Warga Waspada Hoaks Menggunakan AI
Polresta Pekanbaru Ingatkan Warga Waspada Hoaks Menggunakan AI

Menurut Bery, hoaks menggunakan kecerdasan buatan memang sudah cukup meresahkan.

Baca Selengkapnya
Mafindo Temukan 2.000 Konten Hoaks di Medsos, Paling Banyak Isu Pemilu 2024
Mafindo Temukan 2.000 Konten Hoaks di Medsos, Paling Banyak Isu Pemilu 2024

Di sisi lain, dia mengakui bahwa temuan hoaks Mafindo jumlahnya lebih sedikit dari banyaknya hoaks yang tersebar.

Baca Selengkapnya