Cari modal untuk start-up? Pertimbangkan 5 tipe investor ini!
Merdeka.com - Saat membangun sebuah start-up, modal awal selalu menjadi masalah bagi calon pengusaha dan pebisnis. Namun tidak perlu khawatir, sebab jika lebih cermat ada sumber-sumber dana yang selalu bisa dimanfaatkan.
Ketika Anda sedang mempertimbangkan untuk melibatkan investor, penting untuk mengetahui terlebih dahulu kondisi bisnis Anda dan apakah bisnis tersebut siap mengalami tekanan dengan memiliki investor.
Lebih bijaksana apabila bisnis tersebut sudah terlebih dahulu sukses, baru Anda libatkan peran investor. Nah, sebelum memilih investor, penjelasan dari Desmond Chng tentang tipe investor ini bisa menjadi dasar pertimbangan Anda.
-
Bagaimana Jakarta menarik investor? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Mengapa Jakarta butuh investasi? Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta.
-
Bagaimana cara startup di Indonesia bertahan? Banyak perusahaan yang melakukan penghematan biaya untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
-
Bagaimana caranya seorang pengusaha muda bisa berkembang? Jangan mencari kawan yang membuat anda merasa nyaman, tetapi carilah kawan yang memaksa anda terus berkembang.
-
Siapa yang bisa berkembang di lingkungan perusahaan rintisan? 'Perusahaan rintisan berhasil karena banyaknya gairah dan sedikit sekali proses,' katanya, mengacu pada hierarki yang biasanya dimiliki perusahaan besar.
-
Bagaimana cara memulai investasi? Bagi para investor pemula sebaiknya tidak langsung membeli produk investasi tanpa mengetahui profil risiko. Profil risiko investor umumnya terbagi menjadi tiga, yaitu resiko rendah, sedang, dan tinggi.
1. Diri Anda
Menggali modal awal dari diri sendiri disebut dengan bootstrappping (memulai dengan dana sekecil-kecilnya). Keuntungannya, Anda bisa dengan bebas mengatur start-up dan bereksperimen dengan ide-ide gila Anda. Dengan kata lain, Anda bebas membangun start-up sesuai impian Anda.
Investor 'diri sendiri' juga cocok dilakukan pada start-up yang sedang dalam tahap berkembang atau proses pengembangan produk. Bootstrapping juga dapat menumbuhkan sisi keawasan dalam perbelanjaan dan memotivasi diri guna menghasilkan uang di hari pertama.
2. Teman dan keluarga
Apabila Anda masih membutuhkan suntikan dana tambahan untuk membangun start-up, Anda bisa mencari dana dari teman atau keluarga.
Ketika meminta bantuan orang-orang terdekat untuk menjadi investor, penting untuk mendiskusikan detail-detail seperti kepemilikan atau sejauh mana mereka berpartisipasi dalam start-up Anda.
Terlalu kasual saat berpartner dengan teman atau keluarga juga patut dihindari. Sebab, tidak jarang hal tersebut justru dapat menimbulkan kesalahpahaman dan merusak hubungan.
Oleh karena itu, sejak awal Anda perlu berasumsi bila mereka tidak akan terlalu ikut campur terlalu jauh. Sehingga semuanya tetap berjalan secara profesional. (mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Identifikasi dengan jelas bagaimana bisnis yang akan berjalan dapat melengkapi investasi mereka.
Baca SelengkapnyaIndonesia tercatat masuk dalam jajaran negara yang memiliki jumlah startup terbanyak di dunia.Data Startup Ranking per 14 Juni 2023, terdapat 2.482 startup.
Baca SelengkapnyaTips memulai investasi bagi pemula agar tidak rugi.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang ingin membangun bisnis, namun masih terkendala dengan modal.
Baca SelengkapnyaBegini pentingnya profil risiko sebagai panduan berinvestasi yang seharusnya menjadi sorotan utama.
Baca SelengkapnyaCara ini sudah teruji dilakukan oleh CEO perusahaan-perusahaan besar.
Baca SelengkapnyaUntuk memulai bisnis, dibutuhkan berbagai strategi agar bisnis tetap maju.
Baca SelengkapnyaModal bukan faktor utama tidak menjalankan bisnis, pilihan ini bisa menjadi solusi.
Baca SelengkapnyaJumlah pendaftar Pertamuda Seed and Scale 2024 mencapai 3.245 pendaftar, meningkat dibanding tahun lalu berjumlah 2.719 pendaftar.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi seorang jutawan.
Baca SelengkapnyaTentukan pilihan Anda sesegera mungkin, dan tanamkan keberanian Anda untuk memulai investasi pertama kali.
Baca SelengkapnyaAda empat tantangan besar yang dihadapi dalam pengembangan industri fintech di Indonesia.
Baca Selengkapnya