Cari smartphone hilang lewat aplikasi, pemuda ini justru terbunuh
Merdeka.com - Saat ini, aplikasi pencari smartphone yang hilang sudah banyak beredar, baik di platform Android atau iOS. Namun, belakangan, aplikasi ini menjadi perhatian serius polisi. Ada apa?
Semua berawal dari kematian Jeremy Cook, seorang pemuda berusia 18 tahun asal Kanada. Kisah bermula saat Jeremy diketahui tidak sengaja meninggalkan smartphonenya di sebuah taksi beberapa waktu lalu. Ingin menemukan kembali smartphonenya, Jeremy lantas menggunakan aplikasi pencari smartphone.
Tidak lama, pemuda itu berhasil menemukan lokasi di mana smartphonenya berada, yakni di sebuah mall di daerah London, Ontario, Kanada. Langsung saja, hari Minggu lalu, Jeremy dan saudaranya menuju ke lokasi untuk mencari smartphone tadi.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
Saat sampai, Jeremy menemukan smartphonenya di sebuah mobil yang berisi tiga orang tidak dikenal. Menurut informasi polisi, Jeremy cek-cok dengan ketiga pria tadi dan terus memegang handle pintu dekat pengemudi saat mobil itu akan kabur.
Ironisnya, Jeremy kemudian ditemukan tewas dengan tiga luka tembakan di tubuhnya. Polisi sendiri masih mengumpulkan informasi tentang kasus ini.
Lebih lanjut, mereka sudah berhasil menemukan mobil ketiga pria tadi dan smartphone Jeremy. Sayangnya, ketiga pria itu masih buron.
Menurut polisi lokal, pihaknya cukup 'anti' dengan aplikasi pencari smartphone hilang. Bukannya salah, namun polisi menyayangkan aksi pemilik yang langsung mendatangi lokasi di mana smartphone berada secara ceroboh.
Padahal, jika smartphone itu berada di tangan penjahat, situasinya bisa sangat berbahaya. Seperti yang terjadi pada Jeremy.
"Aplikasi itu bukan faktor yang membuat segalanya menjadi berbahaya, tetapi orang-orang yang ketahuan membawa smartphone tadi," ucap polisi setempat, CNET (17/06).
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemuda berusia 24 tahun ditemukan oleh sang ayah sudah tidak bernyawa di balik pintu rumahnya dengan posisi tergantung.
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaKedua pelaku begal nekat menjalankan aksinya ketika siang hari saat kondisi jalan ramai lalu lalang kendaraan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaKorban yang tak sadarkan diri menjadi kesempatan pelaku untuk mengambil ponsel mahal itu.
Baca SelengkapnyaPemuda berinisial JP (23) nekat membegal temannya. Dia berdalih butuh uangnya untuk biaya yasinan acara 40 hari kematian ayahnya.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaRemaja 16 tahun warga Kranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan menderita luka bacok saat mempertahankan HP dari kawanan perampok.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Baru Kompol Pamenan membenarkan kejadian tersebut, namun sampai saat ini korban belum membuat laporan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengejar pelaku jambret yang menjalankan aksinya di CFD Thamrin-Sudirman
Baca SelengkapnyaKorban dinyatakan meninggal dunia, akibat kehabisan darah karena luka sobek pada kepala bagian belakang dan dahi.
Baca SelengkapnyaPelaku teriak maling saat memergoki empat orang yang hendak menggasak motor.
Baca Selengkapnya