Caroline Herschel, wanita pionir astronomi di Google Doodle hari ini
Merdeka.com - Google Doodle hari ini, kembali merayakan sesuatu. Kini, Google memberi penghormatan yang tinggi bagi wanita yang punya andil besar di dunia sains dan astronomi.
Yap, Google Doodle hari ini merayakan ulang tahun ke 266 dari Caroline Herschel, yang merupakan wanita pertama yang menemukan komet. Dalam 'doodle' tersebut, terlihat Herschel sedang mencari komet melalui teleskop miliknya.
Sebagai wanita pionir serta berprestasi dalam hal sains dan astronomi, tak salah rasanya Google ikut memperingati ulang tahunnya. Mari kenal lebih dekat Herschel dalam ulasan kami berikut.
-
Apa yang dilihat astronot perempuan itu? Sebuah video di media sosial memperlihatkan ekspresi melongo seorang astronot perempuan ketika roket yang ditumpanginya baru saja sampai di luar angkasa. Apa yang dilihatnya? Berikut ulasannya.
-
Apa yang ditemukan astronom? Astronom dunia telah mengonfirmasi penemuan sebuah planet yang memiliki kecepatan orbit yang tinggi. Planet yang baru ditemukan tersebut adalah TOI-1347 b. Ia mengorbit bintangnya hanya selama 20 jam 24 menit atau 0,85 hari.
-
Siapa yang menjadi wanita pertama yang memenangkan Nobel? Seorang pelopor dalam bidang radioaktivitas. Ia menjadi wanita pertama yang memenangkan hadiah Nobel dan satu-satunya orang yang memenangkan hadiah Nobel dalam dua bidang ilmiah yang berbeda, yaitu fisika (1903) dan kimia (1911).
-
Siapa yang menemukan astrolab? Alat itu ditemukan oleh Dr Federica Gigante, seorang ahli sejarah dan instrumen saintifik Islam dari Universitas Cambridge, seperti dikutip dari situs Cambridge, The Guardian, dan Indy100, Kamis (7/3).
-
Siapa Guru Besar wanita pertama di Geodesi Fisis? Prof. Ir Leni Sophia Heliani dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Geodesis Fisis di Universitas Gadjah Mada pada Selasa (16/1) . Dengan dikukuhkannya Leni sebagai guru besar, ia kini menjadi guru besar wanita pertama dalam bidang geodesis fisis di Indonesia.
-
Siapa yang memberi ide nama bayi terinspirasi dari galaksi dan astronomi? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (29/10), berikut merdeka.com rangkum mengenai 50 nama bayi terinspirasi dari galaksi dan astronomi yang bisa Anda jadikan sebagai bahan referensi.
Herschel lahir di Hannover, Jerman, pada 16 Maret 1750, dan merupakan putri ke delapan di sebuah keluarga desa di Jerman. Ketika dia berusia 10 tahun, dia mengalami sakit typhus yang menyebabkan tubuhnya tak bisa tumbuh, dan bedanya berkerut. Tingginya hanya 129 centimeter dan dia berpikir dia tak akan menikah dengan tubuh seperti itu.
Setelah mengalami masa kecil yang sulit, ia hijrah ke Inggris bersama sang kakak, William Herschel, tepatnya ke kota Bath. Di umurnya yang masih 22 tahun, dia memutuskan untuk berlatih menyanyi, dan menyanyi soprano di berbagai kesempatan. Namun meski mengawali karir sebagai musisi, sang kakak, William, menularkan kegemarannya akan astronomi ke sang adik.
Kegemaran sang kakak terhadap astronomi ternyata tak main-main. Buktinya, dialah yang menemukan planet Uranus di tahun 1781. Penemuan pentingnya ini membuat sang kakak jadi ahli astronomi kerajaan Inggris, untuk Raja George III. Saat itu, Herschel lah yang selalu setia mendampingi sang kakak untuk menjadi asisten.
Caroline Herschel bersama sang kakak, William. ©2016 Merdeka.comMenjadi seorang asisten bukan berarti Herschel bekerja memenuhi kebutuhan sehari-hari sang kakak. Herschel justru melakukan observasi astronominya sendiri, di samping membantu sang kakak. Berkat hal tersebut, di musim panas tahun 1786, dia menemukan hal yang tak pernah ditemukan wanita sebelumnya: sebuah komet. Semenjak itu, sejarah panjang ditorehkan olehnya.
Herschel telah menemukan tujuh komet, di mana lima di antaranya dia temukan sendiri. Beberapa dari komet yang dia temukan, dinamai dengan namanya. Salah satunya adalah 35/P herschell-Rigollet, yang dilihatnya tahun 1788 di kota Slough, Inggris. Komet ini terakhir dilihat pada 1939 silam. Selain itu sebuah kawah di Bulan, C. Herschel, juga dinamai dari namanya.
Prestasi lain yang dicetaknya adalah sebagai asisten dari William Herschel, King George III memberinya gaji sebesar 50 pounds per tahun. Angka ini jika dikonversikan ke tahun 2016, jumlahnya mencapai 100 juta rupiah. Hal ini menjadikan dia adalah wanita pertama, yang digaji atas kontribusinya di dunia sains.
Caroline Herschel juga adalah wanita pertama yang menerima penghargaan Royal Astronomical Society pada tahun 1828 silam. Penghargaan ini diberikan karena dia membuat sebuah katalog bernama 'Catalogue of nebulae.' Penghargaan ini tak diraih lagi oleh wanita lain hingga tahun 1996, di mana Vera Rubin meraih penghargaan serupa.
Bahkan setahun sebelum dia meninggal, Herschel yang berumur 96 tahun dan tinggal di kampung halamannya di Hannover, dia diberi penghargaan Gold Medal for Science, dari King of Prussia di Jerman.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah 10 ilmuwan perempuan yang mampu mengubah dunia melalui temuannya.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar ilmuwan yang terkenal mampu membawa peradaban baru umat manusia.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar 10 fisikawan yang paling berpengaruh di dunia.
Baca SelengkapnyaRosemary Fowler akhirnya diganjar penghargaan setelah usianya 98 tahun.
Baca SelengkapnyaHari ini merupakan momen penting untuk merayakan pencapaian dan penjelajahan luar angkasa.
Baca SelengkapnyaInstrumen yang disebut sebagai “HP pertama di dunia” ini sebenarnya merupakan astrolab.
Baca SelengkapnyaBanyak pencapaian umat manusia tentang penjelajahan luar angkasa.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah tiga ilmuwan yang meninggal sebelum teorinya diakui dunia.
Baca SelengkapnyaDia punya peran penting kala perang dunia pertama berlangsung.
Baca SelengkapnyaCopernicus akhirnya dimakamkan di kuburan yang diberi tanda, sebelumnya tidak. .
Baca SelengkapnyaSebuah bola biru dengan paku mencuat, dianggap sebagai satelit Sputnik dalam sebuah lukisan ratusan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar barang milik Albert Einstein sampai Stephen Hawking yang dilelang.
Baca Selengkapnya