CDMA mati, pelanggan 5 operator ini akan merugi
Merdeka.com - Teknologi Code Division Multiple Access atau CDMA sebentar lagi akan mati. Padahal, di Indonesia teknologi tersebut masih jamak digunakan.
Celakanya, bila CDMA tidak bisa dioperasikan lagi di Indonesia, maka operator bersangkutan harus segera bermigrasi ke LTE. Hal ini berarti juga memaksa para pelanggan CDMA untuk berganti perangkat dan teknologi.
Di Indonesia, sebenarnya banyak vendor telekomunikasi yang masih menggunakan CDMA sebagai basis jaringan mereka. Penggunanya pun juga tidak sedikit, hal ini yang kemudian membuat CDMA tetap tumbuh subur di sini.
-
Kenapa kartu Telkomsel bisa hangus? Salah satu alasan paling sering kartu Telkomsel hangus adalah ketika pengguna tidak melakukan pengisian pulsa atau membeli paket data dalam jangka waktu tertentu. Menurut informasi dari situs resmi Telkomsel, jika pengguna tidak melakukan transaksi selama masa tenggang (30 hari setelah masa aktif berakhir), kartu akan beralih ke status hangus. Oleh karena itu, pengguna perlu memperhatikan pemberitahuan dari Telkomsel terkait masa aktif kartu dan melakukan pengisian secara rutin untuk mencegah hal ini.
-
Siapa yang dilarang menggunakan iPhone? Sebelumnya, Pemerintah China secara resmi melarang para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di negara tersebut menggunakan iPhone dan perangkat merek asing lainnya untuk bekerja.
-
Dimana SIM Indonesia bisa digunakan? SIM Indonesia bisa dipakai di negara-negara yang ada di wilayah ASEAN.
-
Kenapa warga negara tertentu tidak dapat akses internet? Laporan yang bertajuk Digital 2024 Global Overview Report itu salah satunya memotret kondisi negara-negara yang masih warganya belum terkoneksi internet. Mereka menyebutkan bahwa sebanyak 2,7 miliar orang di dunia belum mendapatkan akses internet. Lalu, rakyat negara mana saja yang masih belum terkoneksi internet? Apakah Indonesia termasuk?
-
Kenapa tidak semua iPhone bisa pakai Apple Intelligence? Meskipun demikian, tidak semua model iPhone dapat menikmati fitur Apple Intelligence. Hanya model terbaru yang dapat menjalankan serangkaian fitur AI tersebut.
-
Siapa yang menghapus smartphone Nokia dari situs web? Perusahaan teknologi yang memiliki lisensi merek Nokia, HMD Global, telah melakukan perubahan strategis yang signifikan.
Lantas, siapa saja operator yang akan terkena imbas jika CDMA ini tak berlaku lagi di Indonesia? Simak ulasannya berikut ini.
Smartfren
Smartfren atau yang dikenal juga dengan PT Smartfren Telecom merupakan salah satu pemain besar di industri telekomunikasi nirkabel Indonesia yang menggunakan lisensi Fixed Wireless Access (FWA). Selama ini, mereka fokus mengembangkan telekomunikasi dengan jaringan CDMA di Indonesia dengan teknologi EV-DO Revision B Fase 2 yang kecepatannya transfer datanya disebut mampu mengungguli teknologi 3,5G.
Jika CDMA mati, maka baik pengguna maupun pihak Smartfren akan merugi besar. Hal ini dikarenakan Smartfren masih jadi salah satu penyedia layanan internet yang banyak dicari orang Indonesia.?
Selain itu, smartphone CDMA yang dibungkus dalam produk Andromax pun banyak dicari orang. Jika diminta pindah ke LTE, maka perangkat ini tak akan bisa lagi digunakan.
StarOne
StarOne merupakan merek dagang milik Indosat yang khusus melayani pengguna ponsel CDMA. Namun berbeda dengan layanan Indosat lainnya, StarOne bisa dianggap sebagai produk yang kurang banyak diminati.
Oleh karenanya, setelah santer terdengar kabar bahwa FWA akan dihapus dari Indonesia, Indosat mengambil langkah antisipasi untuk menyelamatkan para pelanggan StarOne tersebut. Salah satu caranya adalah dengan memindahkan sekaligus 3 ribu pelanggan FWA ke seluler Indosat.
Selama ini, Indosat memang seperti menganaktirikan StarOne. Bahkan pelanggannya dari semula berjumlah sekitar 300 ribu kini hanya menyusut hingga hanya 3 ribu orang.
Jangankan membangun dan memperluas jaringannya sesuai dengan komitmen dalam lisensi modern, memberikan layanan dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada pun kurang serius dilakukan.
Flexi
Flexi merupakan pelopor penyedia saluran telekomunikasi seluler berbasis CDMA di Indonesia. Produk satu ini merupakan milik dari BUMN PT Telekomunikasi Indonesia (Persero).
Flexi sendiri selama ini juga berhasil menyelenggarakan sambungan data dengan teknologi EV-DO setara 3,5G. Namun, berbeda dengan Smartfren yang mampu menyelenggarakan EV-DO Revision B Fase 2 (hingga 14,7 Mbps), Flexi berada satu tingkat di bawahnya dengan EVDO Revision B Fase 1 (hingga 10 Mbps).
esia
esia merupakan layanan seluler berbasis CDMA yang dimiliki oleh PT Bakrie Telecom. Produk ini juga kemudian dikembangkan dengan nama AHA yang berfokus pada penyedia layanan internet berbasis CDMA.
esia dan AHA sendiri menggunakan teknologi CDMA EV-DO Revision A untuk memenuhi kebutuhan akses penggunanya. Jika CDMA mati, maka layanan mereka yang memiliki kecepatan hingga 3,1 Mbps pun tak akan lagi bisa diakses.
Ceria
Ceria merupakan layanan seluler yang dimiliki oleh PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia dan hadir sejak 2006. Di Indonesia, Ceria juga menawarkan solusi telekomunikasi berbasis CDMA.
Ceria sendiri fokus menawarkan layanan selulernya di lokasi pedesaan atau tempat terpencil yang selama ini kurang diperhatikan operator seluler nasional. Jika Ceria tak bisa lagi beroperasi dengan FWA, maka pengguna telekomunikasi di pedesaan pun harus mencari alternatif lain.
Baca juga:40 Persen penyelenggara telekomunikasi hanya operator semuIndosat akan hapus StarOneCDMA akan mati, Smartfren rilis produk baruNasib Smart Telecom digantungIndosat operator terbaik penyedia layanan pusat data (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggelaran jaringan 5G yang massif masih terganjal 'ketiadaan' frekuensi.
Baca SelengkapnyaIndustri halo-halo sedang tidak baik-baik saja. Pemerintah harus hadir dengan terobosan regulasi.
Baca SelengkapnyaKondisi operator seluler di Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah tiga hal yang menjadi penghambat meluasnya jaringan 5G.
Baca SelengkapnyaBeban operator seluler selama ini sungguh berat. Tidak hanya bisnisnya saja, namun 'upeti' yang mesti dibayarkan ke pemerintah pun makin bengkak.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah HP Samsung Galaxy yang tak lagi mendapatkan pembaruan perangkat lunak.
Baca SelengkapnyaPemerintah terlalu memberatkan keuangan perusahaan telekomunikasi dengan biaya penggunaan frekuensi yang semakin naik.
Baca SelengkapnyaJika SIM seumur hidup diberlakukan, negara berpotensi kehilangan pendapatan hingga Rp650 miliar per tahun.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah HP-HP yang dipastikan tidak bisa lagi memakai WhatsApp.
Baca SelengkapnyaSVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchinson, Steve Saerang menyampaikan, saat ini, layanan data Indosat sudah kembali normal sepenuhnya.
Baca SelengkapnyaNomor-nomor ponsel yang tidak terpakai dan dianggap hangus bisa menjadi sarana bagi pelaku kejahatan untuk membobol rekening bank pelanggan.
Baca Selengkapnya