Cegah robot kuasai bumi, pria ini korbankan Rp 126 miliar!
Merdeka.com - Di film franchise 'The Terminator', sebuah program komputer jahat bernama Skynet digambarkan menguasai robot dan memulai kiamat di bumi. Nah, untuk mencegah hal itu benar-benar terjadi di dunia nyata, pria asal Amerika ini berkorban Rp 126 miliar.
Pria itu adalah Elon Musk. Mungkin banyak yang tidak mengenalnya, tetapi Elon adalah pendiri perusahaan antariksa Space-X. Space-X dikenal sebagai pembuat roket untuk mengirim manusia ke luar angkasa. Salah satu misi terkenalnya adalah membuat roket untuk mengantar manusia ke Mars beberapa tahun mendatang.
Elon memang sejak awal sangat perhatian terhadap perkembangan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Pria berumur 43 tahun itu mengaku bila manusia saat ini bagaikan memanggil sebuah setan dengan mengembangkan AI dan robot. Menurutnya, AI dan robot lebih berbahaya dari nuklir, Daily Mail (15/01).
-
Siapa yang memimpin proyek robot penjelajah NASA? Subha Comandur, manajer proyek CADRE di Jet Propulsion Laboratory NASA, menjelaskan bahwa tujuan misi tersebut adalah untuk menunjukkan bahwa jaringan robot bergerak dapat bekerja sama untuk menyelesaikan tugas secara mandiri.
-
Siapa yang menciptakan robot ini? Para peneliti di Universitas Tianjin di Tiongkok telah menciptakan robot yang dikendalikan oleh sel otak manusia.
-
Siapa yang menciptakan Robot AI? Para ilmuwan dari Technical University of Denmark (DTU), menciptakan model AI yang bernama Life2vec.
-
Siapa yang diluncurkan ke luar angkasa? Laika, seekor anjing asal Moskow yang menjadi makhluk hidup pertama yang mengorbit Bumi, menandai tonggak penting dalam perjalanan ke luar angkasa.
-
Siapa yang menemukan robot pertama di dunia? Robot ini pertama kali disebut oleh Philo Byzantios.
-
Siapa yang membuat robot loncat itu? Ini dirancang oleh para ahli di Universitas Manchester dan memiliki kaki berbentuk prisma yang memiliki pegas.
Tidak mau hal itu terjadi, Elon lewat akun Twitter-nya menyatakan telah mendonasikan Rp 126 miliar untuk Future of Life Institute. Uang sebanyak itu dipakai untuk melakukan penelitian guna menjaga agar AI tetap 'aman'.
Sumbangan dana besar ini ternyata bukanlah kejutan pertama yang dibuat oleh Elon minggu ini. Sebelumnya, dia dan fisikawan kontroversial Stephen Hawking telah menandatangani surat terbuka untuk menjaga agar setiap penelitian AI aman bagi umat manusia.
Perkembangan AI dan robot sendiri memang tengah panas-panasnya, terutama AI. Berbagai macam kecerdasan buatan di awal tahun ini sudah dimanfaatkan untuk membuat penerjemah seluruh bahasa dunia secara real-time dan sistem komando mobil otomatis oleh Google.
Tidak lama lagi, kita akan bisa melihat kecerdasan buatan akan membuat robot-robot mampu berpikir dan menjalankan tugas sulit. Atau mungkin saja mempunyai kemampuan lebih dari manusia. Bagaimana menurut Anda?
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tsubame Industries membuat robot berukuran besar yang bisa dikendarai manusia.
Baca SelengkapnyaMeskipun memerlukan biaya yang cukup fantastis, hal ini sebanding dengan kemudahan yang didapatkan manusia untuk beberapa aspek kehidupan.
Baca SelengkapnyaElon Musk berambisi membangun koloni di Mars, namun tantangan biaya dan kompleksitas bisa menghambat realisasi misi ini dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaSemakin besar massa yang dimiliki roket, semakin besar gaya dorong yang dibutuhkan untuk menggerakkan roket ke kecepatan yang diinginkan.
Baca SelengkapnyaBiaya yang dibutuhkan untuk memberangkatkan roket berbeda-beda tergantung jenis dan kegunaannya:
Baca SelengkapnyaKantor berita Rusia TASS melaporkan bahwa satelit Sputnik itu berada pada jarak 560 mil (900 kilometer) di atas Bumi dan mengitarinya setiap satu setengah jam.
Baca SelengkapnyaAda tujuan yang ingin digapai ilmuwan dengan merancang robot ini.
Baca SelengkapnyaWaktu yang dibutuhkan untuk melakukan peluncuran ini hanya 8 menit.
Baca SelengkapnyaStartup asal Beijing, Orienspace berhasil meluncurkan roket paling kuat yang dikembangkan oleh sektor swasta Tiongkok.
Baca SelengkapnyaDua orang kaya dunia ini punya ambisi sama terhadap planet Mars. Tapi punya tujuan sedikit berbeda.
Baca SelengkapnyaRobot produksi perusahaan startup Jepang, Tsubame Industries ini memiliki tinggi 4,5 meter dan berat 3,5 ton.
Baca SelengkapnyaMiliarder Jared Isaacman mendapatkan pengalaman menakjubkan saat ke luar angkasa bersama SpaceX. Dia keluar menuju ruang hampa dan melihat Bumi secara langsung.
Baca Selengkapnya