CEO Huawei soal SDM Digital Indonesia: Lebih dari 71 Ribu Talenta Digital Dilatih
Merdeka.com - Kecepatan transformasi digital meningkat begitu pesat seiring dengan perkembangan industri dan adaptasi menuju Industri 4.0. Huawei menggelar perhelatan akbar Indonesia Talent Day 2022 di Gedung Krida Bhakti, Jakarta, mengusung tema “Build the Strong Character of Indonesia Digital Talent”.
Gelaran dibuka dan dihadiri oleh Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan; Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi; Bintang Puspayoga, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, beserta sejumlah perwakilan dari institusi pemerintah lain termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), para rektor dari berbagai mitra universitas serta perwakilan dari berbagai asosiasi industri.
Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia mengatakan bahwa Huawei sebagai salah satu pilar penta-helix memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi meningkatkan kapabilitas talenta digital Indonesia.
-
Bagaimana cara mengatasi kekurangan talenta digital di Indonesia? Untuk mencapai jumlah itu dibutuhkan kolaborasi pentahelix. Model kolaborasi yang melibatkan lima unsur yaitu: Akademisi, Bisnis, Masyarakat, Pemerintah, Media.
-
Mengapa Indonesia kekurangan talenta digital? Sayangnya, di saat adopsi teknologi itu makin gencar dilakukan di negara-negara lain, Indonesia justru masih banyak kekurangan talenta.
-
Apa saja yang dibutuhkan untuk transformasi digital di Indonesia? Ada dua hal yang menjadi poin penting. Pertama, talenta dan yang kedua adalah infrastruktur digital.
-
Bagaimana Hari Inovasi Indonesia mendorong inovasi? Hari Inovasi Indonesia mendorong agar individu dan pelaku bisnis untuk lebih produktif menciptakan gagasan dan ide yang inovatif.
-
Kenapa Hari Inovasi Indonesia penting bagi pelaku bisnis? Perusahaan yang tidak mau melakukan inovasi hanya akan menunggu kematian ketika kemajuan teknologi dan perubahan perilaku pelanggan menuntut mereka untuk melahirkan produk dan layanan baru untuk memenuhi keinginan pelanggan tersebut.
-
Bagaimana Menko Airlangga dorong pengembangan talenta digital? “Pemerintah berharap adanya program-program pengembangan talenta digital dapat menjadikan backbone IT tidak di negara lain, tetapi di Indonesia,“
"Sejalan dengan komitmen Huawei I DO Collaborate, kami akan terus mendukung serangkaian kolaborasi ke depan melalui kemitraan dengan pemerintah, dunia pendidikan, industri dan komunitas. Hingga sekarang, lebih dari 71 ribu talenta digital telah dilatih oleh Huawei," kata Jacky Chen dalam keterangannya, Kamis (8/12).
Penyelenggaraan program-program pengembangan talenta digital dilakukan di bawah naungan Huawei ASEAN Academy Indonesia. Program-program tersebut mencakup pelatihan, seminar, studi banding, sertifikasi, sampai kompetisi yang dirancang memperkaya wawasan, memperdalam pemahaman dan meningkatkan penguasaan terhadap teknologi-teknologi terdepan.
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mengapresiasi kepada seluruh Kementerian/Lembaga dan Huawei Indonesia yang telah berupaya bersama-sama mendorong pembangunan sumber daya manusia melalui reskilling dan upskilling pengetahuan digitalisasi serta menghasilkan talenta-talenta digital unggul yang dapat menjawab tantangan industri serta berkontribusi dalam membangun ekosistem digital yang menyeluruh di Indonesia.
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif Huawei mencetak 100 ribu talenta digital Indonesia, dan berharap inisiatif ini menginspirasi banyak korporasi dan pemangku kepentingan lainnya untuk lebih gencar mengembangkan talenta digital Indonesia," kata Moeldoko.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim mengatakan Indonesia Digital Talent Day akan menjadi sebuah program yang berkelanjutan sehingga kita bisa memenuhi target kebutuhan talenta digital.
"Saya yakin bahwa terobosan Kampus Merdeka dan Indonesia Digital Talent Day yang telah kita upayakan selama ini akan menjadi bekal untuk mewujudkan Indonesia yang maju dalam hal inovasi, Tangguh dalam hal kemajuan," ungkap Nadiem.
Senada, Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menekankan bahwa Indonesia akan memasuki era Indonesia Emas dimana ditopang 70 persen usia produktif bonus demografi.
"Semoga kolaborasi ini dapat meningkatkan kesiapan digital dalam rangka mencapai generasi emas Indonesia di 2045 untuk menjadi kekuatan ekonomi keempat terbesar di dunia," kata dia. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sayangnya, di saat adopsi teknologi itu makin gencar dilakukan di negara-negara lain, Indonesia justru masih banyak kekurangan talenta.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus melakukan kerja sama dengan berbagai paltform teknologi asing
Baca SelengkapnyaTerdapat 9 spesialisasi pada program Google Career Certificate (GCC) Batch 1 2024 yang berlangsung selama empat bulan.
Baca SelengkapnyaProgram dirancang dengan berbasis online course bersama beberapa modul.
Baca SelengkapnyaDTS merupakan pelatihan pengembangan kompetensi yang telah diberikan kepada talenta digital Indonesia sejak tahun 2018.
Baca SelengkapnyaKolaborasi yang dibangun Huawei selama ini diharapkan mempermudah terwujudnya Indonesia emas pada 2045.
Baca SelengkapnyaIda Fauziyah menjelaskan bentuk kepedulian terlihat dari salah satu Corporate Social Responsibility (CSR) Huawei.
Baca SelengkapnyaIndonesia masih dihadapkan pada tantangan besar untuk menuju ekonomi digital.
Baca SelengkapnyaTelkom buka hari pertama Digiland 2023 dengan konferensi bertema Elevating Your Future.
Baca SelengkapnyaBagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level.
Baca SelengkapnyaIndonesia terus meraih peluang untuk memaksimalkan ekonomi digital.
Baca Selengkapnya100 pemangku kepentingan utama baik dari regulator maupun perusahaan publik dan swasta dalam event Siemens Indonesia Executive Summit.
Baca Selengkapnya