Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita di Balik Gagalnya Twitter Diakuisisi Disney

Cerita di Balik Gagalnya Twitter Diakuisisi Disney Ilustrasi Twitter. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Salah satu perusahaan raksasa dunia yakni Disney, disebut hampir saja mengakuisisi Twitter pada 2017 lalu.

Di tahun-tahun tersebut, Twitter belum kembali ke masa jayanya. Kala itu, kerap dirumorkan kalau platform berlogo burung biru tersebut akan dijual.

Nah, melansir Mashable yang mengutip The New York Times, Disney adalah salah satu raksasa yang tertarik mencaploknya.

Dalam buku CEO Disney Robert Iger berjudul "The Ride of a Lifetime," sang CEO menyebut bahwa Disney di bawah arahannya hampir memiliki Twitter namun akhirnya menjauh.

Banyak Masalah

"Masalahnya lebih besar daripada yang ingin saya hadapi, lebih besar dari yang saya pikir bisa saya hadapi," ungkap Iger di laman New York Times.

"Ada masalah brand, yang punya dampak teknologi besar ke masyarakat. Kegilaannya luar biasa," lanjutnya.

"Saya suka melihat berita di Twitter karena saya ingin memfollow 15, 20 subyek yang berbeda. Kemudian ketika melihat notifikasi, Anda akan langsung menyesalinya," ungkap sang CEO.

Hal ini merujuk pada umpan balik masif yang bisa didapat dari Twitter, melebihi kebutuhan untuk sekadar mengonsumsi informasi.

Pernyataan tersebut diakhiri dengan klaim bahwa Twitter bisa melakukan banyak hal baik di dunia, namun juga banyak hal buruk.

"Aku tidak mau mengambilnya," ungkap Iger.

Tentu tidak terbayangkan jikalau Disney benar-benar dibeli oleh Twitter. Twitter akan sangat berbeda jika diakuisisi perusahaan yang terkenal sangat ramah anak dan remaja ini.

Disney bisa jadi akan melahirkan kebijakan untuk membumihanguskan ujaran kebencian yang tumbuh belakangan ini di penjuru Bumi lewat platform Twitter.

Kisah Kegagalan Akuisisi Twitter

Saat ini mungkin Twitter adalah jejaring sosial yang sangat populer. Namun beberapa tahun lalu, platform ini benar-benar berjuang untuk ada yang mengakuisisi.

Dirumorkan selain Disney, terdapat juga Salesforce.com, serta Alphabet yang merupakan perusahaan induk Google yang tertarik mengakuisisi Twitter.

Seperti yang kita tahu saat ini, tentu ketiga perusahaan tadi menarik diri dari pembicaraan akuisisi dengan Twitter. laporan tersebut muncul hanya dalam dua minggu sebelum proses lelang Twitter dimulai.

Kala itu, saham Twitter langsung anjlok ke posisi terendah dan jadi salah satu yang terburuk. Keuntungan bersih kala itu pun dilaporkan menipis sehingga investor kebakaran jenggot.

Saat itu, Twitter terpaksa memecat ratusan pekerjanya di divisi penjualan dan pemasaran demi menutupi celah kerugian.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nilai Platform X Terus Menurun, Elon Musk Bakal Rugi Besar?
Nilai Platform X Terus Menurun, Elon Musk Bakal Rugi Besar?

Nilai Platform X kini turun di angka 71 persen dari harga awal.

Baca Selengkapnya
Elon Musk Gugat Meta Gara-gara Threads Jiplak Twitter
Elon Musk Gugat Meta Gara-gara Threads Jiplak Twitter

Elon Musk mengancam akan menuntut Meta atas platform Threads barunya.

Baca Selengkapnya
Tak Mudah Kerja Bareng Elon Musk, CEO X Saja Dibuat Pusing dengan Kelakuannya
Tak Mudah Kerja Bareng Elon Musk, CEO X Saja Dibuat Pusing dengan Kelakuannya

Linda Yaccarino salah seorang yang saat ini benar-benar pusing dengan keinginan Elon Musk.

Baca Selengkapnya
Trump Media Gugat Pendiri Truth Social, Media Sosial Punya Donald Trump
Trump Media Gugat Pendiri Truth Social, Media Sosial Punya Donald Trump

Gugatan tersebut menuduh Litinsky dan Moss telah gagal dalam mengelola perusahaan mereka.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Iklan Twitter Anjlok dan Beban Utang Meroket di Tangan Elon Musk
Pendapatan Iklan Twitter Anjlok dan Beban Utang Meroket di Tangan Elon Musk

Disebutkan bahwa banyaknya pengiklan loyal Twitter yang kabur karena khawatir tentang moderasi konten.

Baca Selengkapnya
Aksi Orang Terkaya India, Gandeng Disney Buat Bisnis Gabungan Senilai Rp133 Triliun
Aksi Orang Terkaya India, Gandeng Disney Buat Bisnis Gabungan Senilai Rp133 Triliun

Nantinya, bisnis ini akan dipimpin istri Mukesh Ambani, Nita M. Ambani.

Baca Selengkapnya
Data Sensitif Disney Dicuri Hacker, Tujuan Aksinya itu Bikin Haru
Data Sensitif Disney Dicuri Hacker, Tujuan Aksinya itu Bikin Haru

Ada misi khusus yang dilakukan hacker mencuri data sensitif Disney.

Baca Selengkapnya
Elon Musk Resmi Ubah Logo Twitter Menjadi X
Elon Musk Resmi Ubah Logo Twitter Menjadi X

Twitter kini berganti X. Elon Musk benar-benar serius terkait rencananya itu.

Baca Selengkapnya
Sejak Ganti Nama, Platfom X Raup Laba Bersih Hingga Rp89 Miliar
Sejak Ganti Nama, Platfom X Raup Laba Bersih Hingga Rp89 Miliar

Sejak Ganti Nama, Platfom X Raup Laba Bersih Hingga Rp89 Miliar

Baca Selengkapnya
Ini Hal Dikhawatirkan Setelah PHK Besar-besaran di Tokopedia
Ini Hal Dikhawatirkan Setelah PHK Besar-besaran di Tokopedia

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim mengaku sudah meminta penjelasan kepada manajemen Tokopedia.

Baca Selengkapnya
Hampir Semua Investor Mengaku Menyesal Taruh Duit di X, Kecuali Satu Orang Ini
Hampir Semua Investor Mengaku Menyesal Taruh Duit di X, Kecuali Satu Orang Ini

Hampir semua investor X merasa menyesal telah berinvestasi di platform besutan Elon Musk. Tapi ada satu orang yang klaim tak menyesal.

Baca Selengkapnya
Bukan Untungkan Pedagang Tanah Abang dan UMKM, Akuisisi TikTok Hanya Bikin Elit Banjir Cuan
Bukan Untungkan Pedagang Tanah Abang dan UMKM, Akuisisi TikTok Hanya Bikin Elit Banjir Cuan

Transaksi akuisisi Tiktok terhadap Tokopedia bukan semata-mata demi pelaku usaha kecil-menengah dan produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya