Cerita unik di balik Google Doodle tahun kabisat hari ini
Merdeka.com - Menurut Google, tahun 2016 adalah tahun yang spesial, kerena dalam kode biner, tahun 2016 disimbolkan '11111100000', dan yang paling penting tahun ini adalah tahun kabisat!
Untuk itu, hari ini atau 29 Februari 2016, Google menampilkan doodle unik tahun kabisat karya Olivia Huynh. Google Doodle kali ini berupa animasi kelinci lucu yang di tubuhnya bernomor '28' dan '1', sebelum kemudian kelinci dengan nomor '29' muncul. Animasi ini adalah perumpamaan dari hari kabisat atau 'leap day'.
Ternyata, sebelum animasi kelinci, Olivia Huynh mempunyai konsep lain untuk Google Doodle hari ini, seekor katak.
-
Bagaimana cara kalender Gregorian menentukan tahun kabisat? Jika tahun tersebut bisa habis dibagi 400, maka tahun itu adalah tahun kabisat. Jika tahun tersebut tidak bisa habis dibagi 400, tetapi habis dibagi 100, maka tahun itu bukan tahun kabisat. Jika tahun tersebut tidak habis dibagi 400 atau 100, tetapi habis dibagi 4, maka tahun itu adalah tahun kabisat. Jika tahun tersebut tidak habis dibagi 400, 100, atau 4, maka tahun itu bukan tahun kabisat.
-
Apa yang terjadi dengan kalender tahun 1582? Akibatnya, kalender di tahun 1582 melompat langsung dari Kamis, 4 Oktober, ke Jumat, 15 Oktober.
-
Bagaimana kalender diubah di tahun 1582? Sebagai solusinya, Paus Gregorius XIII mengusulkan kalender baru, yaitu kalender Gregorian, untuk menyelaraskan kembali tanggal dengan siklus matahari.
-
Kapan Kalender Gregorian diperkenalkan? Kalender Gregorian diperkenalkan pada tahun 1582, dinamai seperti nama Paus Gregorius XIII, dan masih digunakan sampai saat ini.
-
Kenapa Kalender Masehi memiliki tahun kabisat? Untuk menyesuaikan siklus perputaran bumi yang tidak sempurna, kalender Masehi menambahkan satu hari ekstra setiap empat tahun, yang kita kenal sebagai tahun kabisat.
-
Bagaimana cara kalender Gregorian mengatasi kesalahan kalender Julian? Untuk mencapai ini, Paus Gregorius XIII memperkenalkan kalender Gregorian melalui bulla kepausan Inter Gravissimas pada 24 Februari 1582. Kalender ini memperbaiki kesalahan perhitungan dengan menghapus 10 hari dari kalender pada bulan Oktober tahun itu.
Tahun 2016 sendiri disebut tahun kabisat karena total ada 366 hari dalam satu tahun, bukannya 365 hari. Bagi orang-orang yang kebetulan lahir di tanggal 29 Februari, ini tentu adalah hari spesial. Mengingat setelah 4 tahun menunggu, mereka bisa merayakan ultah di tanggal yang tepat, bukannya 28 Februari atau 1 Maret.
Tahun kabisat ditetapkan oleh Paus Gregorius XIII di Kalender Julian tahun 1582. Menariknya, menurut Paus Gregorius XIII, tahun 1800 dan 1900 tidak masuk dalam tahun kabisat, karena bisa dibagi angka 100.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanpa tahun kabisat, musim akan bergeser seiring berjalannya waktu.
Baca SelengkapnyaTanpa disadari, terdapat beberapa hari yang hilang di sejarah pada saat pergantian kalender Julian ke Gregorian.
Baca SelengkapnyaTahun 1582, dunia menyaksikan hilangnya 10 hari di bulan Oktober akibat transisi dari kalender.
Baca SelengkapnyaAlasan mengapa bulan Februari lebih pendek dibandingkan bulan-bulan lainnya adalah karena sejarah cara mengukur dan membagi tahun.
Baca SelengkapnyaPernahkah anda berpikir apa yang terjadi bila tahun kabisat tidak pernah ada di dunia ini? Ternyata ini jawabannya.
Baca SelengkapnyaUkiran-ukiran ini, yang kemungkinan dibuat sekitar 10.850 SM, dianggap sebagai cara untuk mencatat kejadian benturan komet yang terjadi pada waktu itu.
Baca SelengkapnyaKelahiran dua bayi tersebut dilakukan menggunakan metode caesar di RSUD Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaUkiran pada batu itu ditemukan di situs arkeologi Göbeklitepe, Turki.
Baca SelengkapnyaDemi keamanan dari plagiarisme, Galielo mengirim pesan teks acara kepada ilmuwan yang ia percaya.
Baca SelengkapnyaNegara Euthopia menjadi salah satu negara paling unik di dunia karena hal ini.
Baca SelengkapnyaNatal merupakan peringatan akan kelahiran Yesus Kristus. Namun bagaimana sejarah Natal sebenarnya? Simak penjelasan berikut ini.
Baca SelengkapnyaSebagai perayaan global yang dinanti-nanti, Hari Valentine memiliki asal-usul yang sarat makna.
Baca Selengkapnya