Charger KW dari China yang sebabkan pramugari cantik ini tewas
Merdeka.com - Memang investigasi tentang kasus meninggalnya seorang pramugari asal China karena tersengat listrik ketika menerima telepon menggunakan iPhone 5 belum tuntas. Spekulasi awal, iPhone 5 bukan penyebab kematiannya.
Sesaat setelah kabar Ma Ailun (23), meninggal karena tersengat listrik setelah menerima panggilan telepon dengan menggunakan iPhone 5 miliknya, pihak kepolisian dan Apple berjanji akan melakukan investigasi secepatnya.
Dikutip dari Mac Rumors (18/07), spekulasi awal yang beredar adalah kematian Ailun bukan karena iPhone 5, melainkan dari charger yang digunakannya pada saat itu.
-
Apa alat serangan siber mematikan yang menyerupai charger iPhone? Disebut 'O.MG cable,' perangkat ini menyerupai charger biasa tetapi memiliki sistem tersembunyi yang mampu menangkap data, mencuri kredensial, dan menanam malware.
-
Bagaimana iPhone lipat Apple rusak? Fixed Focus Digital menyebutkan bahwa layar yang dapat dilipat mengalami kerusakan setelah beberapa hari pengujian ketat yang dilakukan oleh Apple.
-
Mengapa Steve Jobs meninggal? Dia telah berjuang melawan kanker pankreas selama 7 tahun sebelum akhirnya menyerah pada penyakit tersebut.
-
Bagaimana Steve Jobs meninggal? Steve Jobs meninggal dunia di rumahnya di Palo Alto, California pada 5 Oktober 2011.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Bagaimana charger iPhone bisa mencuri data? Kabel ini dilengkapi server web, komunikasi USB, dan akses Wi-Fi, memungkinkan peretas mengakses perangkat hingga jarak 300 kaki atau lebih jauh jika terhubung ke jaringan nirkabel.
[Baca juga: iPhone 5 dituduh sebagai biang kematian seorang wanita di China]
Ailun tersengat listrik ketika sedang menerima panggilan telepon dengan menggunakan iPhone 5. Pada saat yang bersamaan, iPhone 5 miliknya sedang dalam proses charging.
Menurut seorang pakar telekomunikasi dari China ketika diwawancarai sebuah media lokal, CCTV, bernama Xiang Ligang, mengatakan bahwa kemungkinan besar kematian sengatan listrik tersebut muncul karena charger imitasi atau bukan asli produksi Apple.
"Charger tersebut kemungkinan sangat jelek kualitasnya. Dari bahan yang digunakan sampai kapasitor sampai pelindung sirkuit kemungkinan tidak sesuai. Hal tersebut menjadikan kapasitor tidak bekerja secara maksimal dan listrik akan meluncur langsung ke ponsel," jelas Ligang.
Ligang juga menjelaskan bahwa untuk daerah Hongkong, Taiwan dan Jepang, rata-rata voltase listrik yang digunakan adalah 110 volts, sedangkan untuk daerah China, menggunakan daya sebesar 220 volts.
[Baca juga: iPhone 5 akibatkan seseorang terbunuh, Apple gelar investigasi]
"Jadi apabila charger yang digunakan itu imitasi atau dibuat ala kadarnya, ada kemungkinan alat untuk mengisi daya tersebut kelebihan muatan," lanjut Ligang.
Tentunya bukan menjadi satu hal yang mengherankan karena sampai saat ini, banyak produk elektronik buatan China yang pada dasarnya untuk pasaran negara-negara yang menggunakan daya listrik 110 volts juga ditemui di pasaran China sendiri. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Insiden ini bisa menimbulkan kerugian material dan ancaman serius bagi keselamatan pengguna.
Baca SelengkapnyaSebuah iPhone 14 Pro Max mengalami ledakan saat diisi daya di dalam apartemen.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penyebab kejadian tersebut ditemui oleh salah satu pengguna iPhone 15.
Baca SelengkapnyaBahkan dia harus bolak balik Indonesia-Malaysia untuk mengklaim kerusakan yang terjadi.
Baca SelengkapnyaBerikut risiko jika memaksakan memakai USB-C Android untuk iPhone 15.
Baca SelengkapnyaKasus penemuan mayat wanita dalam koper mulai menemukan titik terang.
Baca SelengkapnyaKorban yang tak sadarkan diri menjadi kesempatan pelaku untuk mengambil ponsel mahal itu.
Baca SelengkapnyaMeski penyebabnya sepele, namun wanita ini mendapati kejadian apes ketika handphone-nya terbakar saat ditaruh di atas kulkas.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaTanda-tanda awal kerusakan charger sering kali diabaikan, seperti pengisian yang lambat, kabel yang mulai terkelupas, atau konektor yang longgar.
Baca SelengkapnyaO.MG cable terlihat seperti charger biasa tetapi mampu mencuri data, menanam malware, dan memberikan akses jarak jauh kepada peretas.
Baca SelengkapnyaKeluarga meyakini korban tewas bukan karena pembunuhan. Apalagi setelah melihat surat wasiat yang ditinggalkan korban.
Baca Selengkapnya