China: Asalkan dapat murah, kami mau pindah ke Windows 7
Merdeka.com - China sampai detik ini masih percaya bahwa Microsoft akan memberikan perlakuan istimewa untuk warganya terkait penutupan Windows XP dalam 5 bulan ke depan.
Bukan meminta untuk memperpanjang usia Windows XP, melainkan pemerintah China meminta untuk memberikan lisensi yang lebih murah untuk Windows 7. Barulah mereka mau untuk beralih ke OS tersebut dan meninggalkan Windows XP, seperti yang dikutip dari Tech Republic (12/12).
Hal itu diungkapkan seiring kabar setelah kedua belah pihak, pemerintah China dan Microsoft bertemu. Namun hingga kini belum ada konfirmasi apakah Microsoft akan mengabulkan permintaan China.
-
Kenapa Microsoft diberi insentif? Sebagai balasan atas investasi Microsoft, Budi menyebutkan Indonesia akan memberikan insentif yang kira-kira serupa dengan apa yang diberikan oleh negara lain yang juga telah bekerja sama dengan Microsoft.
-
Siapa yang memuji Microsoft? Kendati begitu, Jobs harus mengakui kesuksesan bisnis Microsoft. Dia memuji Bill Gates dan Microsoft atas kegigihanya dalam membangun bisnis.
-
Apa yang dimiliki China? Tidak mengherankan, mengingat populasinya yang besar, China memimpin dengan jumlah pengguna internet global, diperkirakan mencapai 1,05 miliar.
-
Apa yang dilakukan Microsoft di Indonesia? Investasi ini menjadi tonggak pencapaian baru bagi lanskap digital Indonesia. Selaras dengan visi nasional Indonesia di bidang kecakapan digital, kami bertujuan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan infrastruktur dan keterampilan yang dibutuhkan di era AI.
-
Bagaimana Microsoft membantu Indonesia? Dengan kerja sama ini, Microsoft dan Pemerintah Indonesia berencana untuk menghasilkan 840.000 talenta digital khusus AI di Indonesia dalam waktu empat tahun.
-
Kenapa Microsoft investasi di Indonesia? 'Generasi baru AI ini mengubah cara hidup dan bekerja setiap orang di mana pun, termasuk di Indonesia. Investasi yang kami umumkan hari ini mencakup infrastruktur digital, keterampilan, dan dukungan bagi para developer, sehingga membantu Indonesia untuk terus melaju di era baru ini,' ujar Satya Nadella, CEO Microsoft di Jakarta, Selasa (30/4).
Sementara itu, warga China sepertinya masih belum memikirkan untuk berpindah ke Windows 8.
Keinginan China untuk mendapatkan Windows 7 versi murah seiring perkataan Microsoft yang dengan tegas menjawab berbagai protes terkait menghentikan Windows XP. Melalui juru bicaranya, Microsoft menjawab semua protes keras terkait pensiunnya Windows XP.
"Persentase 30 persen pengguna Windows XP itu menandakan bahwa mereka bekerja pada usaha kecil dan usang. Sebab, Windows XP sudah berjalan selama 12 tahun, sementara sistem operasi komputer desktop yang sudah berusia 5-10 tahun itu saja sudah ketinggalan zaman. Bahkan XP sudah lebih dari itu." (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaPersaingan teknologi antar kedua negara makin sengit.
Baca SelengkapnyaPasar otomotif Indonesia semakin disesaki merek otomotif asal China. Jadi pesaing baru bagi merek otomotif Jepang dan Korea, yang dominan.
Baca SelengkapnyaSelain murah, barang buatan asal China juga dikenal karena kualitasnya yang bersaing
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan Indonesia yang sangat terbuka dengan merek mobil China, AS dan Kanada justru memperketat impor mobil China.
Baca SelengkapnyaAnomali telah terjadi. Di Amerika Serikat, justru bukan pasar utama iPhone. Mengapa?
Baca SelengkapnyaBeijing Siap Ambil Sikap Usai Uni Eropa Berusaha Jegal Mobil Listrik China
Baca SelengkapnyaSebelumnya China telah melarang para pejabatnya menggunakan iPhone. Alasannya keamanan siber.
Baca SelengkapnyaPembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi, namun sudah menimbulkan kekhawatiran.
Baca SelengkapnyaChina menjadi negara paling penting bagi Amerika jika melihat data penjualan.
Baca SelengkapnyaMerek otomotif asal China makin ekspansif ke Indonesia. Tahun ini BYD masuk, setelah merek GWM, Neta, Chery masuk ke Indonesia dalam 2 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaBiaya tenaga kerja di China jauh lebih rendah, sehingga produk mereka dapat dijual dengan harga yang jauh lebih murah.
Baca Selengkapnya