China buat super computer tercepat di dunia
Merdeka.com - China kembali meluncurkan perangkat super computer canggih dengan nama China Tianhe 2.
Dikabarkan jika perangkat komputer tercepat di dunia ini berhasil mengalahkan performa kecepatan dari super computer saat ini yaitu Titan, milik Oak Ridge National Laboratory (ORNL).
Dilansir Softpedia (19/11), super computer China Tianhe 2 (TH-2 atau Skyriver) memiliki kecepatan hampir dua kali lipat dari Titan. Super computer ini memiliki clocking hingga 33,9 petaflops (quadrillion perhitungan detik).
-
Teknologi apa yang dikuasai China? China memimpin dalam 37 dari 44 teknologi yang dilacak dalam proyek selama setahun oleh lembaga thinktank, The Australian Strategic Policy Institute. Bidang itu meliputi baterai listrik, hipersonik, dan komunikasi frekuensi radio canggih seperti 5G dan 6G.
-
Di mana China ingin membangun pusat komputasi nasional? China harus mempercepat pembangunan pusat komputasi nasional dan pusat pengambilan data.
-
Apa yang dicapai oleh ilmuwan China? Dilaporkan seorang ilmuwan Cina telah berhasil menciptakan magnet resistif terkuat di dunia, yang menghasilkan medan magnet stabil sebesar 42,02 Tesla.
-
Apa yang dimiliki China? Tidak mengherankan, mengingat populasinya yang besar, China memimpin dengan jumlah pengguna internet global, diperkirakan mencapai 1,05 miliar.
-
Bagaimana China mencapai dominasi teknologi? “Mereka membangun keunggulan yang terkadang menakjubkan dalam penelitian dan berdampak tinggi di sebagian besar domain teknologi kritis dan yang sedang berkembang,“
-
Kapan HyperOS 2 diluncurkan di China? Xiaomi baru-baru ini meluncurkan HyperOS 2 di China.
Super computer ini bertempat di Pusat Super Computer Nasional, di Guangzhou. Perangkat ini mengusung dua prosesor Intel Intel Ivy Bridge Xeon dan tiga chip Xeon Phi per komputer node, dengan total 16.000 node dan 3.120.000 Core.
Kecepatan dan spesifikasi yang luar biasa ini menempatkan Tianhe 2 di posisi pertama daftar TOP500, yang mana merupakan daftar jajaran komputer tercepat di dunia yang dirilis setiap enam bulan sekali. Kehadiran Tianhe 2 ini juga membuat China berhasil menduduki posisi pertama dalam TOP500 sebanyak dua kali, yang mana sebelumnya mereka menduduki posisi pertama ini pada tahun 2010, dengan super computer Tianhe generasi pertama.
Tianhe 2 ini juga menjadi pembuktian bagi China untuk mewujudkan komitmennya sebagai salah satu pemimpin di dunia komputasi saat ini. Para pejabat di negara tersebut mengatakan bahwa Tianhe 2 akan digunakan untuk tujuan keamanan. Namun masih belum diketahui detail dan fungsi apa saja yang bisa dimanfaatkan China dari super computer milik mereka ini. (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barangkali ini adalah kecepatan internet paling cepat di dunia saat ini. Konon kecepatan internet China 10 kali lebih cepat dari negara lain.
Baca SelengkapnyaSTAR1, robot humanoid dari perusahaan Robot Era, mencetak rekor baru dengan kecepatan 8 mph di Gobi Desert.
Baca SelengkapnyaPersaingan teknologi antar kedua negara makin sengit.
Baca SelengkapnyaChina pemimpin paten teknologi AI di dunia. AS ketar-ketir.
Baca SelengkapnyaTaiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) memutuskan untuk membangun pabrik di negara ini.
Baca SelengkapnyaAlat ini diklaim dapat membuat musuh di medan perang "tidak punya tempat untuk sembunyi".
Baca SelengkapnyaBerikut daftar negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, ada 969 orang kaya yang berada di China. Angka ini jauh melampaui jumlah miliarder di Amerika yang berjumlah 691 miliarder.
Baca SelengkapnyaAS Makin Dibayang-bayangi Kecanggihan Teknologi China yang Dianggap Bisa Mendominasi
Baca SelengkapnyaMelihat langsung mega pabrik Chery di jantung kota Wuhu, China. Kapasitas produksinya 300 ribu unit per tahun.
Baca SelengkapnyaAlbert Einstein pernah berpendapat bagaimana cara membuat roket dengan kecepatan 18.000 Mil Per Jam. Namun pendapatnya itu dibantah ilmuwan China.
Baca SelengkapnyaPencapaian ini dianggap sebagai terobosan besar bagi ilmuwan China.
Baca Selengkapnya