China resmi blokir WhatsApp
Merdeka.com - WhatsApp masuk dalam serangkaian website yang dilarang di China.
Melansir laporan dari New York Times, WhatsApp bergabung dengan website lain yang juga dimiliki Facebook, yakni Facebook dan Instagram. Daftar dari berbagai website yang dilarang di China ini disebut sebagai "Great Firewall."
Facebook sendiri telah diblokir di China sejak 2009 lalu, sehingga berita pemblokiran WhatsApp di China sama sekali bukan hal yang baru.
-
Apa ciri-ciri WhatsApp diblokir sementara? Mengidentifikasi tanda-tanda bahwa akun WhatsApp Anda sedang diblokir sementara sangatlah krusial. Ada beberapa ciri utama yang menunjukkan bahwa akun Anda mungkin dalam keadaan diblokir sementara.
-
Kapan akun WhatsApp diblokir sementara? Pemblokiran sementara memberikan kesempatan bagi pengguna untuk memulihkan akun mereka setelah waktu tertentu, biasanya berkisar antara 24 hingga 48 jam.
-
Di mana WhatsApp Web diakses? Kunjungi situs WhatsApp Web di browser.
-
Di mana WhatsApp disadap? Kejahatan siber semacam ini semakin meningkat dan dapat menyebabkan kerugian baik material maupun non-material.
-
Apa yang bisa diakses dengan WhatsApp Web? Setelah terhubung, semua pesan masuk dan keluar dapat diakses melalui browser.
-
Kenapa WhatsApp blokir akun sementara? Pemblokiran sementara WhatsApp merujuk pada situasi di mana akses pengguna terhadap akun mereka dibatasi oleh pihak WhatsApp untuk jangka waktu tertentu. Umumnya, hal ini terjadi akibat pelanggaran terhadap ketentuan layanan atau kebijakan penggunaan yang telah ditetapkan.
Masyarakat China sendiri sudah dirundung ketakutan akan diblokirnya WhatsApp sejak Juli. Dilaporkan Mashable, pada Selasa (18/7), para pengguna WhatsApp di negeri Tirai Bambu itu sama sekali tak bisa melakukan pengiriman gambar dan video.
Pemerintah China memang sengaja melarang warganya untuk menggunakan media sosial yang lazim digunakan masyakarat dunia: seperti Facebook, YouTube, Twitter. Di China, Google Play pun tak bisa diakses.
Di China, warganya menggunakan hanya sedikit jejaring sosial, yang paling populer adalah Weibo dan Tencent.
Soal aplikasi chat, yang paling populer di sana adalah WeChat. Itupun dimonitor secara ketat oleh Pemerintah China. Hal ini dilakukan WeChat atas aturan Pemerintah China, di mana mereka melakukan sensor terhadap beberapa kata atau kalimat, seperti "penangkapan," "aktivis," "Hak Asasi Manusia", dan sebagainya. Hal ini tak cuma ada di WeChat, namun juga terjadi di Weibo.
Jadi, alternatif dari WhatsApp yang isi pesannya dienkripsi sehingga aman untuk membicarakan apapun, ternyata dimonitor ketat oleh pemerintah. Jika ketahuan berbicara dengan nada sensitif soal Pemerintah di aplikasi selain WhatsApp yang dipantau, Pemerintah China tak akan ragu menciduknya.
Upaya penyensoran di China akan dibahas kembali di rapat Partai Komunis China pada Oktober mendatang.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penghapusan ini dilakukan di China. Pemerintah negara itu meminta Apple "memblokir" dua aplikasi tersebut di App Store-nya.
Baca SelengkapnyaNegara-negara ini bahkan menolak kehadiran TikTok di wilayahnya. TikTok dianggap mengancam kedaulatan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang apa fungsi alamat proxy pada WhatsApp dan cara settingnya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya China telah melarang para pejabatnya menggunakan iPhone. Alasannya keamanan siber.
Baca SelengkapnyaPembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi, namun sudah menimbulkan kekhawatiran.
Baca SelengkapnyaPerusahaan raksasa dunia yang lain bisa melihat ini menjadi celah atau dipandang sebagai buruknya tata kelola birokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan yang diraih TikTok tersebut membuat Pemerintah AS panas.
Baca SelengkapnyaAplikasi serupa Tiktok ini dilarang beroperasi di Indonesia selama tidak memiliki izin.
Baca SelengkapnyaCEO Twitter, Elon Musk memulai gerakannya mengganti merek Twitter menjadi X. Bahkan, dia sudah memulai penggantian logo hingga membeli domain website X.com.
Baca SelengkapnyaKementerian Komunikasi dan Informatika tengah mengkaji untuk memblokir media sosial X yang memperbolehkan unggahan konten pornografi di platform itu.
Baca SelengkapnyaDalam laporan Freedom of Net, kebebasan berinternet skala global mengalami penurunan selama 14 tahun berturut-turut.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa cara penyadapan WhatsApp yang sering dibahas, beserta penjelasan dan risikonya.
Baca Selengkapnya