Cikal bakal WhatsApp adalah toko baju di Israel?
Merdeka.com - Di tengah-tengah maraknya berita mengenai BlackBerry Messenger (BBM) untuk Android dan iOS, sekaligus dibandingkannya fitur tersebut dengan aplikasi chatting lain, muncul satu foto unik yang beredar di Twitter.
Selain BBM, banyak sekali aplikasi chatting sejenis yang tawarkan fasilitas hampir sama antara satu dengan lainnya. Salah satu yang terbesar dari semua aplikasi chatting tersebut adalah WhatsApp.
Menurut sebuah foto di account Twitter seseorang bernama Meir Taub, @Meir_Taub, ada sebuah toko pakaian dengan nama WhatsApp yang didirikan di wilayah Israel.
-
Dimana tempat beli baju lebaran? Pasar tradisional dan bazaar adalah tempat yang bagus untuk menemukan pakaian Idul Fitri yang unik, buatan tangan, atau memiliki makna budaya.
-
Dimana Tel Aviv berada? Sepuluh kota termahal dalam daftar EIU mencakup dua kota di Asia, empat kota di Eropa, dan tiga kota di Amerika Serikat. Tel Aviv, Israel juga masuk dalam peringkat 10 besar, namun EIU mencatat survei tersebut dilakukan sebelum konflik Israel-Hamas pecah.
-
Dimana dia berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
-
Di mana produk-produk itu dijual? Sebuah studi baru mengungkapkan adanya ratusan produk kosmetik yang mengandung bahan terlarang. Pada hari Rabu, European Chemicals Agency (ECHA) merilis temuannya setelah menyelidiki hampir 4.500 produk kosmetik di 13 negara Eropa.
-
Dimana jual beli baju bekas impor? Jual-beli pakaian bekas impor marak terjadi di berbagai kota di Indonesia, seperti Bandung, Surabaya, Malang dan banyak lagi lainnya. Bisnis pakaian bekas impor menggiurkan Selain banyak permintaan dari pembeli, keuntungan yang didapatkan oleh penjual juga relatif besar.
-
Dimana Abdul berjualan? Ia membuka lapak sederhananya di pinggir jalan, kawasan Kebon Kacang Raya, Thamrin City, Kota Jakarta Pusat.
Apakah WhatsApp didirikan dengan inspirasi dari toko ini? Well, belum ada yang tahu.
Namun yang pasti sepertinya toko tersebut hanyalah 'meminjam' popularitas dari WhatsApp dengan memajang nama tersebut sebagai nama tokonya.
Di Wikipedia, WhatsApp merupakan proyek yang dikembangkan pertama kali oleh Brian Acton and Jan Koum pada tahun 2009 silam. Mereka berdua adalah 'alumni' Yahoo! yang mencoba peruntungan sendiri.
Setelah dirilis secara resmi ke publik ternyata apresiasi yang diberikan publik dalam dunia mobile sangat positif. Terbukti dengan terus membengkaknya jumlah pengguna aplikasi chatting satu ini dari tahun ke tahun.
// (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski tidak tersedia dalam toko offline di Indonesia, semua produknya bisa dibeli secara online.
Baca SelengkapnyaIsrael membunuh targetnya ketika mereka berada di rumah bersama anak-anak mereka.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar teknologi yang tak disadari masyarakat buatan Israel.
Baca SelengkapnyaTemuan ini menjadi bukti penggunaan serat kapas paling awal di Timur Dekat kuno, merupakan salah satu yang tertua di dunia.
Baca SelengkapnyaMemilih nama toko untuk bisnis perlu dipertimbangkan dengan matang.
Baca SelengkapnyaPager dan walkie-talkie meledak secara bersamaan dua hari berturut-turut pada Rabu (18/9) dan Kamis (19/9) di seluruh Lebanon.
Baca SelengkapnyaProduk mainan ini berupa alat musik, seperti tambotin, gitar dan masih banyak lagi.
Baca SelengkapnyaBanyak hacker atau peretas bereaksi dengan kebijakan perang Israel.
Baca SelengkapnyaNama asli kota-kota di Israel yang lekat dengan sejarah Islam.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar perusahaan teknologi yang ada keterlibatan Israel di dalamnya.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan penggunaan emoji semangka sebagai ikon dukungan untuk Palestina. Ternyata ada sejarahnya.
Baca SelengkapnyaDi tengah konflik yang terjadi antara Israel dan Hamas Palestina, banyak produk Israel yang diboikot warga dunia.
Baca Selengkapnya