China bangun sistem operasi nasional berbasis Ubuntu
Merdeka.com - Untuk mengurangi ketergantungan pada Microsoft dan Apple, China menunjuk Canonical Ubuntu sebagai basis sistem operasi terbarunya.
Dikutip dari The Verge (22/03), penunjukan Canonical Ubuntu dilakukan sebagai bagian dari rencana lima tahun China untuk mempercepat perkembangan dan promosi software berbasis open source. Rencananya Ubuntu nantinya dapat diunduh secara legal dan gratis oleh seluruh masyarakat di negara ini.
Untuk langkah awal, Canonical, perusahaan pengembang software Ubuntu, akan melakukan kerja sama dengan National University of Defence Technology (NUDT), China. Kerja sama akan dimulai pada bulan April mendatang untuk merilis versi desktop baru berbasis Ubuntu bernama Kylin. Kylin akan dibuat dengan menyematkan aplikasi dan fitur yang berfokus pada pasar China.
-
Teknologi apa yang dikuasai China? China memimpin dalam 37 dari 44 teknologi yang dilacak dalam proyek selama setahun oleh lembaga thinktank, The Australian Strategic Policy Institute. Bidang itu meliputi baterai listrik, hipersonik, dan komunikasi frekuensi radio canggih seperti 5G dan 6G.
-
Sistem operasi apa yang terkenal di Apple? MacOS - Sistem operasi ini dikembangkan oleh Apple dan khusus dirancang untuk digunakan pada komputer Mac. Dibuat dengan tampilan yang elegan dan user-friendly, MacOS menawarkan pengalaman yang intuitif bagi pengguna. Keunggulan dari MacOS adalah integrasinya dengan produk Apple lainnya seperti iPhone dan iPad.
-
Siapa pengembang Windows? Windows - Salah satu sistem operasi paling populer yang dikembangkan oleh Microsoft. Windows memiliki user interface yang mudah digunakan dan menyediakan berbagai layanan inti untuk mengelola tugas-tugas seperti process management, memory management, dan disk management. Contoh sistem operasi Windows yang terkenal termasuk Windows XP, Windows 7, dan Windows 10.
-
Bagaimana China mencapai dominasi teknologi? “Mereka membangun keunggulan yang terkadang menakjubkan dalam penelitian dan berdampak tinggi di sebagian besar domain teknologi kritis dan yang sedang berkembang,“
-
Di mana China ingin membangun pusat komputasi nasional? China harus mempercepat pembangunan pusat komputasi nasional dan pusat pengambilan data.
-
Apa yang dimiliki China? Tidak mengherankan, mengingat populasinya yang besar, China memimpin dengan jumlah pengguna internet global, diperkirakan mencapai 1,05 miliar.
Selain itu, sudah terdapat rencana untuk mengintegrasikan Ubuntu dengan Baidu maps, salah satu fitur dari Baidu. Baidu sendiri merupakan perusahaan penyedia layanan internet asal negara China. Rencana integrasi kedua pihak ini juga akan membuat pengguna Ubuntu dapat mengakses link ke layanan belanja China, Taobao dan melakukan pembayaran online ke seluruh bank China. Tujuan akhir dari integrasi ini adalah untuk menggabungkan elemen-elemen lokal negara China yang tidak ditemukan di Windows atau Mac OS.
China juga berencana untuk memperluas kerja samanya dengan Ubuntu. Nantinya bukan hanya PC yang menggunakan sistem operasi ini, tetapi juga perangkat mobile dan internet. Rencana ini bisa menjadi salah satu cara yang dilakukan China untuk memerangi dominasi Android di negaranya.
Hal tersebut terkait dengan laporan dari Departemen Perindustrian dan Teknologi Informasi China yang menyatakan keprihatinan atas dominasi Android di pasar smartphone negaranya. Tepat dua minggu setelah laporan ini, China langsung memutuskan untuk melakukan kerjasama dengan Ubuntu. Tidak menjadi sebuah kebetulan bukan?
Baca juga:Cina lenyapkan Ferrari dari dunia mayaCina miliki dua calon astronot perempuan pertama
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
China mulai jengah sekaligus khawatir terhadap ribuan satelit Starlink di atas wilayah negaranya.
Baca SelengkapnyaBarangkali ini adalah kecepatan internet paling cepat di dunia saat ini. Konon kecepatan internet China 10 kali lebih cepat dari negara lain.
Baca SelengkapnyaShenzen adalah kota yang didesain menjadi Zona Ekonomi Ekslusif oleh Pemerintah China.
Baca SelengkapnyaSebentar lagi stasiun luar angkasa yang dipakai NASA akan pensiun. China mulai ajak negara-negara lain.
Baca SelengkapnyaBerikut wujud stasiun luar angkasa China pertama kali dijepret.
Baca SelengkapnyaPembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi, namun sudah menimbulkan kekhawatiran.
Baca SelengkapnyaPersaingan teknologi antar kedua negara makin sengit.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Taiwan Wellington Koo mengatakan bahwa China adalah pelaku serangan siber di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaPengembangan di sektor teknologi China makin agresif. Termasuk teknologi 6G berbasis satelit.
Baca SelengkapnyaIa tak menyangka kepergiannya ke luar angkasa harus membawa beban baju seberat 120 kg dan bernilai Rp 66 Miliar.
Baca SelengkapnyaChina merencanakan membuat pangkalan Bulan secara permanen. Untuk itu mereka ingin lebih dulu memasang CCTV di sana.
Baca SelengkapnyaMisi ini merupakan pencapaian luar biasa bagi Tiongkok, menjadi negara pertama yang mendarat dan mengumpulkan sampel dari sisi jauh Bulan.
Baca Selengkapnya