Coba balas dendam, ISIS sebut grup hacker Anonymous idiot
Merdeka.com - Pasca tragedi teror Paris minggu lalu, beberapa cabang grup hacker terkenal Anonymous, mengunggah video di YouTube yang mengatakan bila mereka bersumpah membalas dendam serangan teroris yang diduga berhubungan ISIS itu.
Di luar dugaan, ISIS tidak mengindahkan tantangan itu dan malah menyebut Anonymous 'idiot'. Hal itu disampaikan ISIS lewat channel resmi mereka di aplikasi chatting terenkripsi, Telegram.
"Dalam sebuah video, hacker Anonymous mengancam akan melakukan operasi peretasan besar-besaran pada ISIS (idiot). Apa yang akan mereka hack, mereka hanya bisa meretas akun Twitter, email, dan sebagainya," tulis ISIS di Telegram, seperti yang dilansir Newsweek.
-
Kenapa ISS dijaga agar terhindar dari peretasan? NASA telah menerapkan banyak langkah untuk memastikan ISS tahan peretasan. Hal ini termasuk mengisolasi jaringannya dari internet publik. Menggunakan tautan komunikasi terenkripsi, memperbarui perangkat lunak secara rutin, menerapkan firewall dan sistem deteksi intrusi, serta strategi lainnya.
-
Bagaimana orang bisa melindungi diri dari serangan siber? Para ahli keamanan siber dari ESET menyarankan agar masyarakat menghindari penggunaan kode sandi yang terlalu sederhana, karena hal ini bisa membuat mereka lebih rentan terhadap serangan siber.
-
Siapa yang memberikan tips pencegahan penipuan? Pada kesempatan berbeda, Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengungkapkan langkah awal untuk menanggulanginya, adapun tips-tips dimaksud adalah sebagai berikut:
-
Apa saja tips agar akun Tiktok tetap aman? Patuhilah pedoman komunitas yang telah ditetapkan. Hindari melakukan aktivitas negatif, pelanggaran hak cipta, atau spam.
-
Gimana mencegah ransomware? Menggunakan software keamanan yang tepat adalah langkah penting dalam mencegah serangan ransomware. Software keamanan seperti antivirus, firewall, dan anti-malware dapat membantu mencegah penyebaran malware dan menghentikan serangan ransomware sebelum terlalu jauh.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
Tidak hanya itu, ISIS juga memberikan tips-tips keamanan pada pengguna lain Telegram agar tak mudah jadi korban peretasan Anonymous.
"Jangan berbicara pada orang yang tidak Anda kenal di Telegram, dan blokir mereka jika Anda menemukan banyak bug di Telegram karena mereka bisa menggunakan bug untuk meretas Anda. Jangan berbincang dengan orang lain lewat DM Twitter, karena mereka bisa meretas akun mu juga. Jangan membuat email mu sama seperti username di Twitter, kesalahan ini banyak membuat Ansar (relawan kami) kena retas dan orang-orang kafir itu mengunggah IP mereka, jadi waspadalah," lanjut ISIS.
Lalu, bagaimana reaksi Anonymous akan celotehan ISIS ini? Apakah mereka akan kembali mengulang kesuksesan di bulan Januari 2015 saat berhasil meretas ribuan akun Twitter suporter ISIS dan mempublikasikan data mereka ke publik. Kita tunggu saja!
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Para Red Hat, Para pemburu Hacker, Ada yang Mampu Membobol Situs Intelijen Mossad Israel
Baca SelengkapnyaPara hacktivis atau peretas ikut terjun membela Palestina dengan meretas situs web pemerintah Israel.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri
Baca SelengkapnyaKasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaNetizen Indonesia ramai-ramai mencari akun media sosial para tentara Israel. Mereka menyerbu mereka dengan hujatan di kolom komentar.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Baca SelengkapnyaTerduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris yang ditangkap di Bekasi berinisial DE (27).
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaAswin mengatakan, HOK menjadi salah satu simpatisan ISIS. HOK berbaiat dengan ISIS melalui media sosial
Baca SelengkapnyaTentara yang tergabung ke dalam satuan militer berjuluk IDF itu sontak diserang warganet.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo @adisoemarmoairport diretas orang tak bertanggungjawab.
Baca Selengkapnya