Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Crayon, Perusahaan Cloud Asal Norwegia Jajaki Pasar Indonesia

Crayon, Perusahaan Cloud Asal Norwegia Jajaki Pasar Indonesia Crayon, Perusahan Cloud Asal Norwegia Jajaki Pasar Indonesia. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - International Data Corporation (IDC), pasar cloud Indonesia akan tumbuh rata-rata 31 persen per tahun selama 5 tahun ke depan menjadi USD 1,2 miliar pada tahun 2024. Angka tersebut pun akan terus mengalami peningkatan setiap waktu, seiring pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Pasar yang seksi ini pun dilirik Crayon. Perusahaan teknologi informasi yang menyediakan sarana cloud bagi korporasi yang berbasis di Oslo, Norwegia. Anissa Sharmanti, Country Director Crayon Indonesia mengatakan, digitalisasi dalam operasional bisnis menjadi lebih kritikal dibandingkan sebelumnya, dan perusahaan mencari teknologi yang dapat membuka segmen pasar/pelanggan baru, sekaligus yang dapat membantu meningkatkan kinerja operasional bisnis.

"Di Crayon, kami telah membangun keahlian selama lebih dari 20 tahun untuk menghadapi tantangan yang dibawa oleh adopsi dan manajemen cloud. Kami yakin dapat membantu perusahaan, khususnya korporasi kecil, menengah dan besar, dalam perjalanan transformasi digitalnya, dan yakin bahwa inilah saat yang tepat untuk memasuki pasar Indonesia," terang Anissa saat konferensi pers virtual, Rabu (22/9).

Sebagai pendatang baru dalam bisnis cloud Indonesia, strategi utama Crayon adalah menyediakan solusi migrasi cloud yang berfokus pada pelanggan berdasarkan efisiensi data dan biaya. International SOS, perusahaan layanan risiko kesehatan dan keamanan terkemuka di dunia, telah bekerja sama dengan Crayon dan mengalami penghematan biaya enam digit melalui pengoptimalan lisensi cloud.

"Selain menganalisa sistem kami, Crayon juga mengatasi tantangan mendasar yang kami hadapi dengan infrastruktur TI untuk memastikan perubahan diterapkan berdasarkan apa yang kami butuhkan sebagai sebuah organisasi," ujar dia.

Dengan strategi utama itu, Anissa percaya diri jika Crayon akan mengalami pertumbuhan tiga kali lipat dari saat ini. Perlu diketahui, saat ini Crayon telah memiliki 30 pelanggan. Jika berhasil melakukan pertumbuhan tiga kali lipat, maka jumlah pelanggan akan mencapai 90 perusahaan di tahun depan.

"Saat ini kami sudah memiliki klien di segala tipe industri seperti industri transportasi, logistic, manufactur, financial service, ada juga di BUMN. Kita ada di multiple industri," terang dia.

(mdk/faz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kawasan ASEAN Berpotensi Jadi Pemain Kunci Industri Kripto, Ini Buktinya
Kawasan ASEAN Berpotensi Jadi Pemain Kunci Industri Kripto, Ini Buktinya

Berdasarkan hasil survei Chainalysis, Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara yang memiliki pertumbuhan kripto terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Digital ASEAN Diprediksi Capai USD 2 Triliun, Indonesia Kebagian Berapa?
Pertumbuhan Ekonomi Digital ASEAN Diprediksi Capai USD 2 Triliun, Indonesia Kebagian Berapa?

DEFA bisa turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital ASEAN hingga dua kali lipat, termasuk untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Daya Saing Indonesia di Posisi ke-45, Menko Airlangga: Jumlah Startup di Indonesia Lebih Banyak dari Jerman
Daya Saing Indonesia di Posisi ke-45, Menko Airlangga: Jumlah Startup di Indonesia Lebih Banyak dari Jerman

Dalam 5 tahun, posisi daya saing RI naik 11 Peringkat dari nomor 56 ke 45.

Baca Selengkapnya
Indonesia Jadi Negara Kedua Tujuan Investasi Digital, Bersaing Ketat dengan Singapura
Indonesia Jadi Negara Kedua Tujuan Investasi Digital, Bersaing Ketat dengan Singapura

Jika dilihat secara global, Indonesia bahkan mengalahkan Jerman dalam jumlah startup.

Baca Selengkapnya
Data Bappebti: Transaksi Aset Kripto Tembus Rp344 Triliun Hingga Juli 2024, jumlah Investor 20,5 Juta
Data Bappebti: Transaksi Aset Kripto Tembus Rp344 Triliun Hingga Juli 2024, jumlah Investor 20,5 Juta

Pertumbuhan pasar kripto di Indonesia dapat membuka lebih banyak peluang untuk inovasi di sektor keuangan digital di masa depan.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Pede Ekonomi Digital RI Bisa Tembus Rp9.732 triliun di 2030
Menko Airlangga Pede Ekonomi Digital RI Bisa Tembus Rp9.732 triliun di 2030

Ada 6 tantangan yang perlu diselesaikan agar ekonomi digital Indonesia tembus Rp9.732 triliun di tahun 2030.

Baca Selengkapnya
Tahun 2030 Diprediksikan Koneksi Internet Orang Indonesia Pakai Teknologi Ini
Tahun 2030 Diprediksikan Koneksi Internet Orang Indonesia Pakai Teknologi Ini

GSMA baru-baru ini menyoroti kemajuan pesat Indonesia dalam teknologi seluler

Baca Selengkapnya
81 Persen Perusahaan Indonesia Diprediksi Bakal Gunakan Layanan Cloud, Ini Alasannya
81 Persen Perusahaan Indonesia Diprediksi Bakal Gunakan Layanan Cloud, Ini Alasannya

Pihaknya berkomitmen memberdayakan bisnis untuk memanfaatkan potensi penuh dari investasi cloud dan Java sebagai titik utama misi ini.

Baca Selengkapnya
Industri Prediksi Transaksi Kripto Tembus Rp800 Triliun di 2024
Industri Prediksi Transaksi Kripto Tembus Rp800 Triliun di 2024

Adanya opsi diversifikasi itu memberikan para investor kesempatan yang lebih luas untuk mulai terjun di dunia kripto.

Baca Selengkapnya
Transaksi Kripto Tembus Rp211 Triliun, Diprediksi Bakal Jadi Teknologi Ekonomi Masa Depan
Transaksi Kripto Tembus Rp211 Triliun, Diprediksi Bakal Jadi Teknologi Ekonomi Masa Depan

Dalam industri keuangan, teknologi blockchain telah membuka jalan bagi konsep keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Baca Selengkapnya
Gelontorkan Investasi Rp 27 Triliun, Microsoft Disebut Dapat Insentif Khusus
Gelontorkan Investasi Rp 27 Triliun, Microsoft Disebut Dapat Insentif Khusus

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut Microsoft dapat insentif seperti di negara lainnya.

Baca Selengkapnya
Investasi Rp 27 Triliun, Ini yang Mau Dilakukan Microsoft di Indonesia
Investasi Rp 27 Triliun, Ini yang Mau Dilakukan Microsoft di Indonesia

Berikut rincian Rp 27 Triliun yang diinvestasikan Microsoft ke Indonesia.

Baca Selengkapnya