Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CSIS Sebut Grab Berikan Keuntungan Rp 46,14 Triliun Buat Pengguna Jabodetabek

CSIS Sebut Grab Berikan Keuntungan Rp 46,14 Triliun Buat Pengguna Jabodetabek Ilustrasi Aplikasi Grab. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Centre for International and Strategic Studies (CSIS) dan Tenggara melakukan riset terkait dengan kontribusi ekonomi digital terhadap masyarakat. Objeknya adalah Grab. Riset ini diklaim sebagai penelitian satu-satunya di Asia Tenggara yang meneliti dampak dari Grab kepada masyarakat dengan big data.

Riset ini sebagian merujuk konsep professor ekonomi dari Stanford University, Timothy Bresnahan yang berpendapat bahwa nilai dari dampak limpahan ini dapat diperkirakan dengan menghitung surplus konsumen.

Surplus konsumen adalah manfaat yang diperoleh konsumen dari membeli barang atau jasa pada harga yang lebih rendah dari jumlah harga maksimal yang sebenarnya rela mereka bayar.

"Jika riset dilakukan sebatas bagaimana puas tidak dengan layanan Grab, hal itu dapat dilakukan. Tapi ada cara lain yang bisa dilihat yakni dengan surplus konsumen ini," ujar Kepala Departemen Ekonomi CSIS, Yose Rizal kepada awak media di Jakarta, Selasa (23/7).

Dilanjutkannya, "Jadi contohnya misalkan begini, saya bisa mendapatkan transportasi dengan kualitas yang bagus dan harga yang sesuai. Bahkan saya berani membayar Rp 100 ribu, sementara ternyata hanya bayar Rp 75 ribu, nah itu yang disebut sebagai surplus dari konsumen. Studi kita mencoba mengukur surplus konsumen tersebut."

Lantas, bagaimana dengan hasil dari riset tersebut?

CSIS menyimpulkan bahwa Grab khususnya di kawasan Jabodetabek telah memberikan kontribusi surplus konsumen pada tahun 2018 sebanyak Rp 46,14 triliun. Nilai itu, surplus konsumen yang diperoleh konsumen GrabBike mencapai Rp 5,73 triliun, sedangkan GrabCar berkontribusi sebesar Rp 40,41 triliun.

Riset ini dilakukan dalam rentang 7 sampai dengan 27 Mei 2018 dan 2 Juli hingga 2 Agustus 2018. Data-data yang diolah berdasarkan dari dataset mahadata 215 juta observasi GrabBike dan 642 juta observasi Grabcar. Data ini tidak termasuk sesi yang mempengaruhi guncangan eksternal seperti Ramadan dan akuisisi Uber oleh Grab.

"Ini merupakan salah satu studi awal mengenai consumer welfare dengan menggunakan data Grab. Ada 1,5 miliar data point yang kami coba analisa, menjadi pengalaman tersendiri di dunia penelitian," tuturnya. (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Grab Indonesia Bagikan Dana Abadi Senilai Rp16 Miliar untuk Pengemudi Ojol hingga Pemilik Merchant Grab
Grab Indonesia Bagikan Dana Abadi Senilai Rp16 Miliar untuk Pengemudi Ojol hingga Pemilik Merchant Grab

Dana abadi tersebut akan disalurkan oleh Benih Baik melalui berbagai program sampai akhir tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Hasil Studi PWC sebut Traveloka Beri Stimulus Industri Pariwisata, Berikut Faktanya
Hasil Studi PWC sebut Traveloka Beri Stimulus Industri Pariwisata, Berikut Faktanya

Berikut fakta mengenai studi PWC terkait kontribusi Traveloka di industri pariwisata.

Baca Selengkapnya
Grab Indonesia Jadi Perusahaan Teknologi Pertama Terima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU
Grab Indonesia Jadi Perusahaan Teknologi Pertama Terima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

Grab Indonesia pun menjadi salah satu perusahaan yang pertama yang mengikuti program yang diselenggarakan KPPU.

Baca Selengkapnya
KAI Commuter Raup Omzet Rp102 Miliar Selama Angkutan Lebaran 2024
KAI Commuter Raup Omzet Rp102 Miliar Selama Angkutan Lebaran 2024

Selama musim angkutan lebaran, omzet KAI Commuter tembus Rp86 Miliar.

Baca Selengkapnya
Grab Berikan Apresiasi Dana Abadi Rp 16 Miliar untuk Mitra
Grab Berikan Apresiasi Dana Abadi Rp 16 Miliar untuk Mitra

Sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi perusahaan terhadap Mitra Pengemudi dan Mitra Merchant atas loyalitas dan dedikasinya.

Baca Selengkapnya
ASDP Angkut 5,89 Juta Penumpang dan 11,42 Juta Kendaraan Hingga Semester 1-2024
ASDP Angkut 5,89 Juta Penumpang dan 11,42 Juta Kendaraan Hingga Semester 1-2024

ASDP mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp2,560 triliun pada semester I-2024.

Baca Selengkapnya
DPR Dukung Kerja Sama Polri dalam Penyediaan Teknologi Penting
DPR Dukung Kerja Sama Polri dalam Penyediaan Teknologi Penting

Mabes Polri melalui SSDM Polri Biro Psikologi menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Grab Teknologi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pajak Digital Sumbang Rp17 Triliun ke Pendapatan Negara Hingga Januari 2024
Pajak Digital Sumbang Rp17 Triliun ke Pendapatan Negara Hingga Januari 2024

Angka penerimaan pajak ini kemudian meningkat hingga Rp6,76 triliun pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
BKSAP DPR Sebut Indonesia Jadi Market Digital Economy di Forum Tripartite Brunei
BKSAP DPR Sebut Indonesia Jadi Market Digital Economy di Forum Tripartite Brunei

Sebagai negara terbesar di ASEAN, Indonesia bisa menjadi market dalam digital economy

Baca Selengkapnya
Baru 10,52 Persen, Pemprov Jakarta Dorong UMKM Terapkan Pembayaran Lewat QRIS
Baru 10,52 Persen, Pemprov Jakarta Dorong UMKM Terapkan Pembayaran Lewat QRIS

Berdasarkan data pada Sistem Jakarta Entrepreneur (Jakpreneur) hingga 16 Juli 2024, tercatat 40.210 atau sekitar 10,52 persen

Baca Selengkapnya
Telkomsel Akui Segmen Bisnis Digital Kini Jadi Motor Pendapatan Perusahaan
Telkomsel Akui Segmen Bisnis Digital Kini Jadi Motor Pendapatan Perusahaan

Pertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Grabulous Gifts, Kolaborasi Grab dengan TikTok Live, Apa Itu?
Grabulous Gifts, Kolaborasi Grab dengan TikTok Live, Apa Itu?

Kolaborasi ini juga menjadikan Grab sebagai brand pertama di Indonesia yang memiliki LIVE Gifts.

Baca Selengkapnya