Cukup kedipkan mata untuk ambil foto dengan Google Glass
Merdeka.com - Google Glass yang saat ini telah beredar di tangan pengembang dikabarkan akan memiliki sensor kedipan mata untuk memahami perintah dari penggunanya.
Kabar ini sendiri keluar setelah muncul sebuah gambar yang berisi tentang beberapa kode dasar dari aplikasi yang terdapat di perangkat Google Glass.
Kode dasar tersebut menimbulkan spekulasi jika perangkat ini nantinya bisa berfungsi dengan memahami petunjuk penggunaan berupa kedipan mata dari si pengguna.
-
Siapa yang mengembangkan Google Glass? Google adalah salah satu perusahaan teknologi yang terkenal dengan produk kacamata pintar pertamanya yang dikenal sebagai Google Glass.
-
Apa fungsi Google Lens yang baru? Google Lens baru saja meluncurkan pembaruan yang menarik, yang membuat pencarian informasi menjadi lebih mudah tanpa harus mengetik di perangkat saat menggunakan Google. Sekarang, kamu dapat merekam video pendek sambil mengajukan pertanyaan tentang objek di sekitarmu.
-
Kapan fitur Google Lens ini diluncurkan? Menurut laporan dari Android Police pada Kamis (3/10), fitur ini pertama kali diperkenalkan di konferensi pengembang I/O tahun ini dan kini telah resmi diluncurkan setelah beberapa bulan dalam tahap pengembangan.
-
Bagaimana cara melindungi mata dari paparan layar? Untuk melindungi mata dari paparan langsung layar, Anda dapat menggunakan kacamata yang dirancang untuk mengurangi cahaya biru.
-
Bagaimana Kacamata AI memproses informasi? Kacamata ini memproyeksikan visual dan informasi langsung ke lensanya, sehingga pemakainya dapat menanyakan permintaan informasi tentang hampir semua hal yang mereka lihat atau dengar.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
Seperti dikutip dari PhoneArena (24/04), salah satu kode dasar pada aplikasi My Glass ini adalah "EYE_GESTURES_WINK_TAKE_PHOTO." Yang mana dapat diartikan jika Google Glass dapat melakukan perintah pengambilan foto dengan hanya mendeteksi adanya gerakan kedipan mata dari penggunanya.
Dengan menggunakan teknologi sensor gerak mata ini, pengguna dapat mengambil foto melalui kamera 5MP yang ada di perangkat tersebut hanya dengan mengedipkan mata saja.
Namun, yang patut jadi bahan pertanyaan adalah bagaimana sensor kedipan mata yang dimiliki Google Glass ini nantinya dapat membedakan mana kedipan mata yang bertujuan memberikan perintah untuk mengambil foto dan mana yang merupakan kedipan sebagai aktivitas reguler kelopak mata.
Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan jika fitur ini juga benar adanya. Mengingat ditemukannya teknologi smile detection pada kamera digital yang saat ini sudah hadir hampir di setiap perangkat kamera yang ada di pasaran.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kacamata pintar dapat memiliki berbagai fungsi dan fitur, tergantung pada merek dan modelnya.
Baca SelengkapnyaLangkah mudah ini dapat membantu Anda memindahkan tulisan tangan ke catatan digital.
Baca SelengkapnyaManfaat utama dari menyipitkan mata adalah mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke mata agar kita melihat lebih jelas.
Baca SelengkapnyaIni letak temuan baru di HP yang membuat ahli terkejut.
Baca SelengkapnyaMakin canggih, Google Lens sekarang bisa lakukan tanya jawab pertanyaan lewat video, simak caranya di sini.
Baca SelengkapnyaFlare bisa muncul dalam bentuk lingkaran, cincin, semburan bintang, atau bahkan kabut.
Baca SelengkapnyaGoogle tak ingin ketinggalan dengan Microsoft melalui Bing soal AI.
Baca SelengkapnyaiPhone memiliki fitur merekam wajah penggunanya setiap beberapa detik sekali. Berikut penjelasannya.
Baca SelengkapnyaTerobosan ini bisa jadi pertama di dunia. Sebuah kamera tanpa lensa. Berikut cara kerjanya.
Baca SelengkapnyaKelilipan pada mata perlu ditangani dengan cara hati-hati.
Baca SelengkapnyaKamera keamanan ini berbasis AI yang bisa mendeteksi orang asing yang ingin berbuat jahat.
Baca Selengkapnya