Cumi-cumi monster terdampar di pantai Spanyol
Merdeka.com - Pengunjung pantai di Cantabria, Spanyol, baru-baru ini dikejutkan oleh sebuah hewan layaknya monster yang terdampar di pesisir. Setelah didekati, ternyata itu adalah seekor cumi-cumi raksasa berukuran 30 kaki atau 9 meter.
Dikutip dari Softpedia (4/10), bangkai hewan raksasa dengan berat 182kg ini ditemukan dengan badan yang masih utuh.
Bangkai cumi-cumi raksasa ini sekarang telah diangkut dan dikirim ke Maritime Museum of Cantabria, Spanyol. Diduga, ini merupakan spesies yang sebelumnya pernah dilihat di perairan Jepang pada tahun 2004 silam.
-
Bagaimana kerangka raksasa ditemukan? Temuan ini adalah hasil dari kegiatan penggalian di Bukit Blossom yang merupakan sebuah situs pada zaman Holosen Akhir (4350-2980 SM) berlokasi di Lembah San Joaquin bagian utara California, Amerika Serikat.
-
Di mana kerangka manusia raksasa ditemukan? Apa yang disebut 'Raksasa Julcuy' ditemukan pada awal 2019 oleh ahli geologi Theofilos Toulkeridis dan arkeolog Florencio Delgado di dekat desa Julcuy di Provinsi ManabÃ, Ekuador.
-
Siapa yang menemukan kerangka manusia raksasa? Apa yang disebut 'Raksasa Julcuy' ditemukan pada awal 2019 oleh ahli geologi Theofilos Toulkeridis dan arkeolog Florencio Delgado di dekat desa Julcuy di Provinsi ManabÃ, Ekuador.
-
Siapa yang menemukan kerangka raksasa itu? Pada 1911, para penambang yang mencari guano kelelawar, bahan penting untuk pupuk, menemukan barang-barang aneh di sebuah gua dekat Lovelock, Nevada.
-
Mengapa sisa bangkai hewan ditemukan? Dr Russel meyakini, temuan sisa bangkai hewan di sejumlah lubang itu adalah bagian dari persembahhan terhadap dewa dan dewi dari masyarakat kala itu sebagai permohonan kesuburan dan panen sukses tanaman.
-
Hewan apa yang ditemukan? Penelitian ini menyoroti pentingnya pelestarian fosil dan penelitian paleontologi dalam mengungkap misteri masa lalu dan memberikan wawasan baru tentang keragaman hayati di planet kita.
Rencananya, cumi-cumi yang biasa hidup di kedalaman antara 1000 dan 3000 kaki (305-915 meter) ini akan dibedah dan kemudian diawetkan untuk dipajang di museum. Hanya saja hal tersebut belum mencapai keputusan akhir. (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Turunkan Kamera Bawah Laut, Ilmuwan Kaget Lihat Makhluk Bercahaya di Laut Dalam
Baca SelengkapnyaIni adalah fosil yang sangat langka karena menggambarkan interaksi predator dan mangsanya.
Baca SelengkapnyaIlmuwan di Peru kini memulai proyek penggalian untuk mengangkat fosil hewan purba yang disebut-sebut paling berat di muka bumi.
Baca SelengkapnyaBangkai seekor paus sperma terdampar di Pantai Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada Kamis (7/12) sekitar pukul 14.00 Wita.
Baca SelengkapnyaIni merupakan hiu paus kedua yang ditemukan mati di kawasan itu dalam sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaPenemuan hewan aneh dan misterius ini menghebohkan Jepang.
Baca SelengkapnyaSeekor ikan Hiu Tutul ditemukan mati terdampar di pantai selatan Munggangsari, Purworejo pada Rabu (16/8) siang.
Baca SelengkapnyaHasil identifikasi fosil-fosil ini menjelaskan anatomi, pola makan, dan perilaku sosial monyet tersebut.
Baca SelengkapnyaDilansir dari outdoor.com, Tim Ekspedisi Viking telah mencapai tonggak sejarah dengan berhasil menangkap momen langkay. Stygiomedusa gigantea terekam kamera.
Baca SelengkapnyaBuaya dengan panjang hampir 2 meter jadi makanan terakhir ular piton raksasa.
Baca SelengkapnyaUkuran hiu paus itu panjang total 8,27 meter dan lebar 4,1 meter.
Baca SelengkapnyaIlmuwan mengidentifikasi paus purba tersebut sebagai hewan terberat yang pernah ada di Bumi. Bobotnya diperkirakan sekitar 200 ton. Berikut penampakannya!
Baca Selengkapnya