Curhatan CEO WhatsApp tentang pengunduran dirinya
Merdeka.com - CEO sekaligus salah satu pendiri WhatsApp, Jan Koum memutuskan untuk mengundurkan diri. Pemicu mundurnya dari jabatan bos besar WhatsApp itu, konon karena terjadi konflik dalam tubuh manajemen Facebook.
Terutama tentang privasi data pengguna WhatsApp dan dugaan melemahkan sistem enkripsinya.
Di dalam akun Facebooknya, ia menuliskan pernyataan lengkap terkait pengunduran dirinya itu. Berikut adalah pernyataan lengkap Koum yang dikutip dari akun Facebooknya.
-
Siapa yang resign karena grup chat kantor? Nama wanita itu adalah Tang Ying.
-
Apa alasan utama seseorang pamit di grup WA kerja? Saat mengundurkan diri atau resign, kamu akan membuat surat pengunduran diri yang ditujukan pada atasan atau bagian HRD.Tapi, kamu tidak bisa hanya memberikan surat sebagai ucapan perpisahan. Oleh karena itu, ada baiknya juga berpamitan dengan rekan-rekan kerja melalui grup WhatsApp kerja.
-
Mengapa resign trending di WA? Ucapan resign di WA dapat Anda lakukan saat hendak berpamitan ke atasan hingga rekan kerja. Ucapan resign di WA dapat Anda lakukan saat hendak berpamitan ke rekan kerja. Resign atau keluar dari perusahaan merupakan salah satu hal yang tak dipungkiri bisa dilakukan siapa saja.
-
Apa saja dampak dari penipuan WhatsApp? 'Phising ini di mana kita akan dikirimkan sebuah informasi yang sifatnya urgent, biasanya mengaku dari pihak bank yang meminta konfirmasi pilihan biaya transaksi, di mana di dalam wa tersebut akan ada link ke sebuah website yang kita harus isi data diri kita termasuk data perbankan dan lainnya,' ungkap dia kepada Merdeka.com, Kamis (31/8).
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
Sudah hampir satu dekade sejak Brian dan saya memulai WhatsApp, dan ini merupakan perjalanan yang luar biasa dengan beberapa orang terbaik. Tapi sudah waktunya bagi saya untuk move on. Saya telah diberkati untuk bekerja dengan tim yang sangat kecil dan melihat bagaimana jumlah pengguna aplikasi yang digunakan oleh begitu banyak orang di seluruh dunia.
Saya akan pergi pada saat orang menggunakan WhatsApp dengan lebih banyak cara daripada yang saya bayangkan. Tim lebih kuat dari sebelumnya dan akan terus melakukan hal-hal menakjubkan. Saya meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang saya nikmati di luar teknologi, seperti mengumpulkan Porsche langka, mengutak atik mobil dan bermain frisbee. Dan saya akan tetap bersorak pada WhatsApp - hanya dari luar. Terima kasih kepada semua orang yang telah membuat perjalanan ini menjadi mungkin.
Sebagaimana diketahui, Koum mendirikan WhatsApp bersama Acton pada tahun 2009. Facebook kemudian membelinya pada tahun 2014 senilai USD 19 miliar.
Acton sendiri lebih dulu mengundurkan diri pada akhir tahun lalu. Ia diketahui bergabung dengan layanan messaging bernama Signal yang digadang bakal jadi pesaing WhatsApp.
(mdk/ara)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Divisi ini berorientasi pada metaverseyang berfokus pada pembuatan silikon khusus.
Baca SelengkapnyaNilai Platform X kini turun di angka 71 persen dari harga awal.
Baca SelengkapnyaKata-kata pamit di grup Whatsapp kerja ini bisa digunakan saat Anda berencana resign.
Baca SelengkapnyaLinda Yaccarino salah seorang yang saat ini benar-benar pusing dengan keinginan Elon Musk.
Baca SelengkapnyaElon Musk marah setelah banyak perusahaan besar menarik iklan di platform X.
Baca SelengkapnyaFacebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaBahkan, IBM, Apple, dan Disney, yang menghentikan kampanye iklan mereka pada platform X minggu lalu.
Baca SelengkapnyaDisebutkan bahwa banyaknya pengiklan loyal Twitter yang kabur karena khawatir tentang moderasi konten.
Baca SelengkapnyaGelombang PHK baru ini menyusul serangkaian pemutusan hubungan kerja kecil di divisi Reality Labs perusahaan tersebut awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaAda juga karyawan yang memutuskan untuk mengundurkan diri setelah bertahun-tahun bekerja karena perubahan prioritas hidup.
Baca SelengkapnyaElon Musk mengancam akan menuntut Meta atas platform Threads barunya.
Baca SelengkapnyaPadahal sosok ini sudah bekerja di raksasa teknologi tersebut lebih dari 10 tahun.
Baca Selengkapnya