Curiosity temukan 'tikus' di planet Mars
Merdeka.com - Tugas Curiosity, robot yang ditugaskan di Mars, memang akan berakhir sekitar beberapa bulan lagi. Kali ini, dalam penjelajahannya, kabarnya Curiosity temukan bukti keberadaan makhluk hidup di planet merah tersebut.
Curiosity kembali kirimkan foto terbaru ke badan pengawasnya di bumi. Dalam foto tersebut, ada sebuah obyek aneh yang terabadikan secara tidak sengaja. Para peneliti mengatakan bahwa obyek tersebut mirip sebuah tikus.
"Obyek itu memiliki warna yang hampir mirip dengan batu-batuan di sekitarnya namun sedikit lebih gelap. Ada mata, cekungan pada mata, hidung, telinga, dahi, badan yang memanjang serta tangan atau kaki depan," jelas pihak NASA seperti dikutip Fox New (29/05).
-
Apa yang ditemukan Curiosity di Mars? Salah satu penemuan paling penting yang dilakukan oleh Curiosity adalah adanya bukti air di Mars.
-
Apa yang tertangkap kamera di Mars? Sosok ini tertangkap kamera robot penjelajah Perseverance milik NASA. Ia sedang berputar-putar dengan kecepatan tinggi di atas permukaan Mars pada 30 Agustus lalu.
-
Apa yang dipotret pesawat NASA? Pesawat luar angkasa NASA telah berhasil memotret 'papan selancar' misterius yang terlihat meluncur melewati bulan.
-
Di mana tikus ditemukan? Penemuan mencengangkan telah ditemukan di Puna de Atacama, sebuah wilayah tandus yang melintang di antara Chili dan Argentina.
-
Apa yang ditemukan NASA di Mars? Para peneliti Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menemukan tempat yang paling memungkinkan untuk keberadaan kehidupan di Mars.
-
Apa yang NASA temukan di Mars? Schulze-Makuch menyampaikan, setelah mendarat di Mars pada tahun 1976, pendarat Viking NASA mungkin telah mengambil sampel bentuk kehidupan kecil yang tahan terhadap kekeringan yang bersembunyi di dalam batuan Mars.
Namun, ketika NASA mengungkapkan temuan baru ini, beberapa pakar berikan opini bahwa boleh jadi memang obyek itu adalah tikus, namun tidak menutup kemungkinan hanyalah sebuah batu yang mirip hewan itu saja.
"Pengidentifikasian dengan memiripkan suatu obyek ke obyek lain adalah suatu fenomena yang dalam bahasa ilmiahnya disebut dengan pareidolia," jelas ilmuwan lain.
Sebelum ini, fenomena pareidolia terhadap obyek-obyek di Mars juga sering muncul dan menjadi perbincangan, seperti contohnya gambar wajah, jari jempol, tengkorak alien sampai dengan obyek berkilat.
Oleh karenanya, tidak sedikit pakar yang menyarankan agar NASA tidak terlalu terburu-buru dalam menyimpulkan sesuatu sebelum melakukan penelitian lebih lanjut.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut fakta yang ditemukan ilmuwan mengenai tikus bisa tinggal di Mars.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah ilusi optik yang buat ilmuwan merasa tertipu.
Baca SelengkapnyaBatuan ini ditemukan oleh robot penjelajah Mars Perseverance yang khusus meneliti planet itu.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan asteroid yang berhasil ditangkap kamera oleh pesawat luar angkasa NASA.
Baca SelengkapnyaFormasi batuan yang menyerupai halaman buku tersebut dianggap cukup unik dan memicu dilakukannya pemeriksaan menyeluruh.
Baca SelengkapnyaFosil ini ditemukan tak sengaja saat pria tersebut sedang jalan-jalan dengan anjingnya.
Baca SelengkapnyaPenelitian yang dilakukan ilmuwan Amerika Serikat (AS) mengungkap fakta baru dari tikus dan manusia.
Baca SelengkapnyaDinosaurus tidak hanya berukuran raksasa, tapi ada juga yang mungil seperti kucing.
Baca SelengkapnyaIni kejanggalan yang ditemukan ilmuwan saat proses meneliti batuan Mars.
Baca SelengkapnyaSeekor Anjing Temukan Tulang Dinosaurus Berusia 70 Juta Tahun, Panjangnya Bisa Sampai 30 Meter
Baca SelengkapnyaWahana penjelajah Mars, Perseverance berhasil menemukan sebuah batu yang diduga mengandung bahan kimia pendukung kehidupan miliaran tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaRobot penjelajah Mars bernama Curiosity berhasil menemukan 'harta karun' saat menjelajah batuan di planet itu.
Baca Selengkapnya