Daewoong Foundation Janjikan Beasiswa Total Rp 5,9 Miliar bagi Mahasiwa UI dan ITB
Merdeka.com - Daewoong Foundation, yayasan beasiswa dari Daewoong Group, perusahaan farmasi di Korea, merekrut calon penerima Program Beasiswa Daewoong 2021 melalui kontes ide untuk mahasiswa jurusan healthcare di Indonesia.
Daewoong Scholarship Program ini dapat diikuti oleh mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang berasal dari jurusan farmasi, ilmu kedokteran, bioteknologi, dan kimia. Program beasiswa yang ke-9 ini dirancang untuk menemukan dan membina para pemimpin masa depan di bidang healthcare supaya para mahasiswa fokus menyelesaikan masa studinya.
Secara khusus, proses seleksi diubah menjadi format kontes untuk lebih menemukan mahasiswa berbakat yang kreatif dan bersemangat. Berbeda dengan sebelumnyayang mana proses seleksi berdasarkan prestasi akademik mahasiswa.
-
Siapa yang beri beasiswa? Wali Kota Medan, Bobby Nasution memberikan beasiswa untuk 4 Paskibraka.
-
Siapa yang akan diberi beasiswa belajar kedokteran? Kita akan akan mengirim 10 ribu anak-anak pintar lulusan SMA kita akan beri beasiswa ke luar negeri untuk belajar kedokteran, dan 10 ribu lagi untuk belajar science teknologi, enginering dan matematika, biologi serta fisika,'
-
Apa yang didonasikan? Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,' sebutnya.
-
Bagaimana cara mendapatkan beasiswa? Beasiswa itu diberikan karena keempat petugas Paskibraka mampu menjawab pertanyaan terkait Kota Medan yang diajukan Bobby Nasution.
-
Bagaimana sumbangan ini membantu mahasiswa? 'Memastikan tidak ada siswa yang harus membayar uang sekolah lagi,' lanjut pada keterangan akun X Fakultas Kedokteran Albert Einstein @montefioreNYC.
-
Siapa yang mendapatkan beasiswa UGM? Muhammad Arifin Ilham (18), punya tekad besar untuk melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi. Butuh biaya besar untuk mewujudkan tekad Ilham. Padahal ia berasal dari keluarga yang kurang mampu.
Daewoong Foundation akan memilih delapan topik utama yang menarik dalam industri kesehatan di Indonesia sebagai persyaratn pendaftaran dalam program beasiswa ini. Ke-8 topik tersebut meliputi Telemedicine, Penyakit kronis, Pengobatan Covid-19 dan pengembangan bio-industri, Stem Cell sebagai pengobatan aesthetic regenerative, Evaluasi terhadap pasar suplemen, Pandemi Covid-19 dan tren perkembangan alat kesehatan. Selanjutnya topik Studi kasus dan analisis terhadap ekspansi perusahaan kesehatan asing untuk memasuki pasar lokal (Indonesia) serta Prospek pasar asuransi kesehatan.
Bagi mahasiswa yang ingin mendaftar program beasiswa ini, dapat memilih salah satu topik saja. Caranya, membuat video yang berisi ide-ide mereka tentang industri kesehatan. Kriteria video adalah berdurasi maksimal 10 menit dan dilakukan secara individu atau tim berjumlah tiga orang.
Penerima beasiswa akan diumumkan melalui laman resmi Daewoong Foundation dan Instagram selama Agustus tahun ini, setelah melakukan evaluasi terhadap dokumen dan video yang diterima.
55 peserta terpilih akan mendapat beasiswa secara individu senilai Rp 14,46 juta. Penerima beasiswa juga berkesempatan untuk berpartisipasi secara langsung berdasarkan ide-ide yang diajukan, apabila mereka bergabung di Daewoong Indonesia.
Pendaftaran program beasiswa melalui aplikasi online: dfindonesia.vividapp.kr paling lambat hingga 25 Juli tahun ini. Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi tim operasional Daewoong Scholarship Program 2021 (df@daewoong.co.kr) atau melalui akun Instagram resmi Daewoong Foundation (@daewoongfoundation).
Perwakilan Daewoong Foundation menjelaskan kami ingin mendengar ide-ide dari talenta muda Indonesia yang luar biasa sekaligus memberikan mereka kesempatan untuk mengembangkan kemampuan mereka sebagai pemimpin masa depan di industri kesehatan Indonesia.
“Kami akan memberikan dukungan penuh kepada para mahasiswa seperti beasiswa dan merekomendasikan perusahaan sesuai dengan jalur karir mereka,” ujarnya, kemarin.
Sejak 2013, Daewoong Foundation konsisten berpartisipasi membina pemimpin masa depan di industri kesehatan melalui kolaborasi dengan sejumlah universitas terkemuka di Indonesia seperti UI, Universitas Airlangga, dan Universitas Padjajaran.
Dimulai dengan 20 mahasiswa di tahun pertama, Daewoong Foundation berencana memberikan akumulasi beasiswa senilai Rp 5,9 miliar kepada total 539 mahasiswa pada tahun ini. Selain itu, Daewoong Foundation juga telah memberikan pendidikan dan program pendampingan kelompok di bidang bioteknologi kepada para mahasiswa pada 2018 dan 2020. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswa Indonesia kini bisa magang di Hana Financial Grup di Korea Selatan
Baca SelengkapnyaPendaftaran beasiswa dibuka secara gratis dan telah dibuka sejak 5 April dan akan berakhir pada 24 Mei mendatang.
Baca SelengkapnyaProgram ini juga merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung implementasi prinsip Environmental, Social and Governance (ESG).
Baca SelengkapnyaPemberian beasiswa itu bagian dari upaya BSI untuk ikut membangun kemajuan ekonomi syariah dan mengajak para mahasiswa untuk menjadi pengusaha muda.
Baca SelengkapnyaBagi Korsel, program magang sangat penting untuk memperkuat sektor pertanian antar kedua negara.
Baca SelengkapnyaStaf Divisi Penyaluran Dana BPDPKS, Rangga Rahmananda menyatakan program beasiswa ini telah dilaksanakan sejak 2016.
Baca SelengkapnyaBank DKI memberi dukungan dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, hingga pengembangan sumber daya manusia.
Baca Selengkapnyamahasiswa yang terpilih sudah melewati beberapa tahapan selama empat bulan mulai dari registrasi, wawancara, hingga pengumuman penerimaan beasiswa.
Baca SelengkapnyaStudent loan merupakan program pinjaman dengan skema multi guna yang bertujuan memberi solusi keuangan yang terjangkau dan mudah diakses.
Baca SelengkapnyaProgram beasiswa ini merupakan wujud apresiasi terhadap TNI dan Polri dan keluarganya yang telah mengabdikan dirinya kepada negara.
Baca SelengkapnyaTarget capaian Beasiswa Kaltim yang awalnya dicanangkan sebanyak 6.500 penerima per tahun.
Baca SelengkapnyaSociopreneur singkatnya merupakan bentuk penggabungan antara konsep kewirausahaan yang tidak hanya berorientasi pada profit, melainkan juga pada tujuan sosial.
Baca Selengkapnya