Daftar Negara yang Pakai Spyware Pegasus Mata-matai Aktivis
Merdeka.com - Pemerintah otoriter berulang kali ketahuan menargetkan smartphone para aktivis, jurnalis, dan saingan politik dengan spyware Pegasus yang dibeli dari perusahaan Israel, NSO Group.
Alat pengawasan tersebut sering kali menargetkan perangkat iOS dan Android, yang tampaknya tidak mampu membendung ancaman tersebut. Sebuah laporan baru menunjukkan bahwa skala masalahnya ternyata jauh lebih besar dan memberikan 'pukulan keras' terhadap pembuat perangkat teknologi seluler, terutama Apple.
Minggu ini sekelompok peneliti dan jurnalis internasional dari Amnesty International, Forbidden Stories, dan lebih dari belasan organisasi lain menerbitkan bukti forensik bahwa sejumlah pemerintah/negara di seluruh dunia--termasuk Hungaria, India, Meksiko, Maroko, Arab Saudi, dan Uni Arab Emirates--diduga menjadi pelanggan NSO Group.
-
Mengapa Israel diduga menyerang sistem GPS pesawat? Diduga, aktivitas ini berasal dari Israel Defense Forces (IDF) dengan tujuan menghambat penggunaan misil dan roket presisi oleh Hizbullah, organisasi dari Lebanon.
-
Apa yang dilakukan Intel di Israel? Intel pertama kali beroperasi di Israel pada tahun 1974, dan menjadikan negara tersebut sebagai pusat pengembangan dan manufaktur Intel Corporation. Dalam hal ini, Intel juga menjadikan negara Israel sebagai pusat pengembangan dan produksi teknologi digital dan platform komputasi yang terintegrasi dan terhubung.
-
Di mana serangan siber terhadap GPS pesawat terjadi? Di Timur Tengah tercatat terjadi peningkatan serangan yang mengkhawatirkan terhadap sistem GPS, terutama bagi penerbangan komersial dan jet di wilayah Irak-Iran.
-
Bagaimana cara Hacker menyerang sistem GPS pesawat? Data korup ini berhasil merusak sistem navigasi inersial (INS) cadangan pada pesawat-pesawat tersebut.
-
Siapa yang meretas situs Mossad? Pada 2013, kelompok peretas atau hacker Anonymous mengaku telah meretas situs milik badan intelijen Israel yang terkenal sebagai agen mata-mata terbaik dunia, Mossad.
-
Kenapa hacker Palestina menyerang Israel? Perang Israel-Palestina bisa dibilang masih memanas hingga kini, bahkan gencatan senjata dan berbagai kekerasan yang dilakukan oleh zionis terhadap Palestina masih terus dilakukan.
Mengutip laporan dari Wired, Minggu (25/7), para peneliti mempelajari daftar bocoran 50.000 nomor ponsel yang terkait dengan aktivis, jurnalis, eksekutif, dan politisi yang semuanya merupakan target pengawasan potensial.
Mereka juga melihat secara khusus 37 perangkat yang terinfeksi atau ditargetkan oleh spyware Pegasus NSO yang invasif. Mereka bahkan membuat alat sehingga pengguna dapat memeriksa apakah iPhone-nya telah disusupi atau tidak.
NSO Group Membantah
NSO Group menyebut penelitian itu sebagai 'tuduhan palsu oleh konsorsium media'. Seorang juru bicara NSO Group mengatakan, "Daftar tersebut bukanlah daftar target Pegasus atau target potensial. Angka-angka dalam daftar itu tidak terkait dengan NSO Group."
NSO Group bukan satu-satunya vendor spyware, tetapi mereka memiliki profil tertinggi. WhatsApp menggugat perusahaan pada 2019 atas tuduhan serangan terhadap lebih dari seribu penggunanya.
Fitur BlastDoor Apple yang diperkenalkan di iOS 14 pada awal tahun ini adalah upaya perusahaan untuk menghentikan 'eksploitasi zero-click', serangan yang tidak memerlukan ketukan atau unduhan apa pun dari korban.
Akan tetapi, perlindungan itu tampaknya tidak bekerja dengan baik, sehingga Apple merilis patch untuk iOS guna mengatasi rentetan serangan spyware dari NSO Group.
Sejumlah peneliti keamanan mengatakan Apple dan Google harus berbuat lebih banyak untuk melindungi penggunanya dari alat pengawasan canggih itu.
"Ini jelas merupakan tantangan secara umum terkait keamanan perangkat seluler dan investigasi akhir-akhir ini," kata peneliti independen Cedric Owens.
"Infeksi zero-click Android dan iOS oleh NSO menunjukkan penyerang yang termotivasi dan memiliki sumber daya masih dapat membobol meskipun Apple telah memperkuat sistem keamanan pada produk dan ekosistemnya," sambung Owens.
Faktanya, peneliti Amnesty International mengatakan mereka lebih mudah menemukan dan menyelidiki indikator serangan pada perangkat Apple yang ditargetkan dengan spyware Pegasus daripada perangkat yang menjalankan Android.
Sumber: Liputan6.com (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
Baca SelengkapnyaLembaga ini menilai penggunaan alat sadap Pegasus berpotensi memunculkan bahaya bagi keberlangsungan demokrasi.
Baca SelengkapnyaBerikut deretan negara-negara yang warganya sering dikuntit secara digital.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar negara-negara yang kerap diserang hacker.
Baca SelengkapnyaSebuah laporan menyatakan bahwa iPhone yang dimiliki oleh dua staf kampanye presiden AS telah berhasil diretas oleh peretas yang berasal dari Tiongkok.
Baca SelengkapnyaPager dan walkie-talkie meledak secara bersamaan dua hari berturut-turut pada Rabu (18/9) dan Kamis (19/9) di seluruh Lebanon.
Baca SelengkapnyaSerangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaTudingan ini cukup serius karena FBI menilai dua negara itu ingin mencuri data-data rahasia AS.
Baca SelengkapnyaIsrael menangkap tujuh warganya yang diduga menjadi agen mata-mata untuk intelijen Iran.
Baca SelengkapnyaOrganisasi Intelijen Nasional (MIT) Turki berhasil tangkap agen Mossad yang ditugaskan jadi mata-mata.
Baca SelengkapnyaSejumlah mata-mata Israel terungkap bekerja di media AS untuk membuat pemberitaan yang pro-Israel.
Baca SelengkapnyaBanyak hacker atau peretas bereaksi dengan kebijakan perang Israel.
Baca Selengkapnya