Dahsyatnya virus Korea Utara yang lumpuhkan Sony Pictures
Merdeka.com - Kasus peretasan Sony Pictures semakin hari semakin menarik saja. Virus yang dijadikan senjata hacker untuk melumpuhkan Sony pun kini menjadi sorotan. Seperti apa kehebatannya?
Percaya atu tidak, saking hebatnya virus ini, juru bicara dari Sony bahkan mengatakan bila virus yang dipakai oleh hacker untuk menyerang mereka 'sangat canggih'. FBI pun mendeskripsikan virus tersebut sebagai malware penghancur yang dapat memusnahkan semua data yang ada di komputer berbasis Windows, Ars Technica (04/12).
Bahkan, memo yang dibuat oleh FBI juga menyatakan bila virus yang disebut 'wiper' itu dapat menyebarkan dirinya lewat jaringan berbagi data agar bisa langsung menyerang server utama Windows.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bentuk virus apa saja? Bentuk virus berbeda-beda ada yang bulat, batang polihidris, dan seperti huruf T.
-
Apa itu virus? Virus adalah agen infeksius berukuran kecil dan komposisi sederhana yang dapat berkembang biak hanya dalam sel hidup hewan, tumbuhan, atau bakteri.
-
Dimana virus ada? Virus adalah parasit mikroskopik yang menginfeksiselorganisme biologis.
-
Virus kerja nya gimana? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang.
-
Bagaimana cara mengatasi keyboard laptop yang terkena virus? Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat mencoba menginstal ulang driver keyboard, memeriksa pembaruan perangkat lunak, atau menjalankan pemindaian antivirus.
Setelah itu, virus tersebut akan mengacak-acak atau mencuri data semua sistem yang berhasil dia infeksi sambil terus 'berkomunikasi' dengan hacker pengirimnya.
FBI atau hali komputer dari Sony pun diklaim masih belum bisa melindungi komputer-komputer publik atau perusahaan agar tidak terkena serangan virus wiper. Sebab, virus tersebut baru akan terdeteksi saat benar-benar diaktifkan oleh si hacker atau penghancuran data oleh si virus sudah dimulai.
Namun, publik bisa sedikit bernapas lega sebab beberapa sumber juga menyatakan bila untuk bisa pertama kali menanamkan virus ini pada jaringan komputer Windows, harus dilakukan kontak secara fisik alias offline. Oleh sebab itu, Sony Pictures sebelumnya mencurigai ada pihak dalam yang ikut berperan dalam kasus hacking yang menimpa mereka.
Lebih lanjut, Re/code menyatakan bila Sony Pictures sudah bersiap untuk mengumumkan keterkaitan virus tersebut dengan Korea Utara. Ya, mereka menemukan kemiripan virus 'wiper' yang dikirim oleh hacker #GOP dengan virus yang dikirim oleh hacker Korea Utara untuk menyerang perusahaan-perusahaan di Korea Selatan.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walaupun dilengkapi dengan teknologi keamanan canggih, tapi negara-negara ini masih bisa dibobol hacker.
Baca SelengkapnyaSebagaimana diketahui, Microsoft Defender umumnya digunakan untuk individu sebagai pertahanan pribadi terhadap ancaman online.
Baca SelengkapnyaYouTuber Basically Homeless, Nicholas Zetta, menantang mitos MacBook tidak bisa kena virus dengan sengaja mengunduh 141 virus. Hasilnya?
Baca SelengkapnyaBerikut daftar negara-negara yang kerap diserang hacker.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie Setiadi menyebut, bahwa tidak ada negara di seluruh dunia yang tidak terkena serangan Ransomware.
Baca SelengkapnyaAkibat peretasan kelompok Hive ini mengakibatkan jaringan mesin kasir toko di Belanda dan Jerman tidak bisa diakses.
Baca SelengkapnyaSerangan siber yang meminta tebusan paling tinggi terjadi pada perusahaan teknologi TI terbesar asal Amerika Serikat (AS), Kaseya.
Baca SelengkapnyaLockBit meminta tebusan sebesar 8 juta dollar agar server dipulihkan kembali
Baca SelengkapnyaBelanja anggaran Kominfo mencakup pemeliharaan dan operasional BTS 4G Rp1,6 triliun.
Baca SelengkapnyaBadan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengidentifikasi bahwa ada kemungkinan laman tersebut telah diretas
Baca SelengkapnyaDampak Parah Gangguan IT Software CrowdStrike: 3.000 Penerbangan di Amerika Serikat Dibatalkan, 11.000 Penerbangan Ditunda
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, memaparkan kronologi serangan siber yang melanda Pusat Data Nasional.
Baca Selengkapnya