Dalam hal keuntungan, Apple masih ungguli Samsung
Merdeka.com - Meskipun dari segi penjualan jumlah perangkat pintar masih kalah, nyatanya keuntungan Q1 2013 yang dibukukan Apple lebih banyak dari Samsung.
Seperti yang dilansir oleh Apple Insider (6/5), hal ini diketahui dari laporan yang dikeluarkan oleh Canaccord Genuity. Dengan menggabungkan segala penjualan perangkat yang dibukukan seluruh vendor smartphone, bisa disimpulkan bahwa Apple masih mampu mendominasi.
-
Kapan Apple mengalahkan Samsung? Apple disebut-sebut telah mendominasi pengiriman ponsel pintar di seluruh dunia pada tahun 2023.
-
Bagaimana Samsung mempengaruhi penjualan iPhone bekas? Mengutip TechSpot, Senin (29/1), Samsung mungkin mengalahkan Apple dalam hal pengiriman ponsel pintar global, namun iPhone mendominasi pasar rekondisinya.
-
Apa yang Samsung kembangkan? Samsung dilaporkan sedang mengembangkan smartphone inovatif dengan layar lipat tiga yang sangat canggih.
-
Apa itu Apple Intelligence? Apple berencana untuk memperkenalkan Apple Intelligence di hampir setiap perangkat dengan layar pada 2026.
-
Bagaimana Kominfo melihat investasi Apple di Indonesia? Mengenai investasi Apple di Indonesia, Usman mengatakan bahwa Kominfo mengurus aspek teknologi yang dipakai, bukan terfokus pada aspek investasi keuangannya.
-
Apa makna nama 'Samsung'? Ia mendirikan sebuah perusahaan dagang kecil bernama 'Samsung Sahoe' yang berarti 'tiga bintang' melambangkan ambisinya untuk memiliki usaha yang bersinar.
Seperti yang terlihat dalam tabel di atas, Apple kokoh di puncak dengan penguasaan keuntungan hingga 57 persen. Angka ini merupakan keuntungan yang dibukukan perusahaan asal Cupertino ini hanya dalam kuartal pertama saja.
Sementara itu, pesaing berat mereka, Samsung, justru tak merasakan jerih payah mereka yang mampu mengekspansi berbagai segmen smartphone di seluruh dunia. Samsung hanya mendapatkan jatah keuntungan sebesar 43 persen saja.
Kedua perusahaan ini pun sebenarnya bisa dibilang sangat beruntung. Hal ini dikarenakan tidak ada lagi pesaing lainnya yang mampu mengejar mereka.
Tercatat, hanya LG saja yang bisa meraup keuntungan. Itu pun hanya sebesar 1 persen saja.
Sementara itu, pemain besar lainnya seperti BlackBerry, Nokia, Sony dan HTC malah seakan menjadi penggembira saja. Mereka tercatat tidak ambil bagian dalam kontribusinya menghasilkan keuntungan dari penjualan smartphone dunia. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indikator Politik merilis survei terbaru tentang elektabilitas Capres di Pemilu 2024. Prabowo Subianto di urutan pertama. Ditempel ketat Ganjar Pranowo, lalu di
Baca SelengkapnyaSurvei Polmark yang dipimpin Eep Saefulloh menunjukkan AMIN menang.
Baca SelengkapnyaHasil hitung cepat enam lembaga survei dengan suara masuk capai 97 persen lebih, menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran unggul jauh.
Baca SelengkapnyaDirektur Juru Kampanye Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud, Choirul Anam mengaku masih optimis.
Baca SelengkapnyaSaiful menambahkan, dalam surveinya SMRC juga menanyakan kepada responden tentang seberapa kemungkinan mengubah pilihan tersebut.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggelar debat terkahir Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran unggul dari dua paslon lain dengan memperoleh angka 50,7 persen.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran memiliki elektabilitas di angka 39,4% ditempel ketat pasangan Ganjar-Mahfud dengan angka 29,1%.
Baca SelengkapnyaKetua Departemen dan Perubahan Sosial CSIS Arya meyakini hasil dari selisih quick countnya dengan hasil real KPU tidak akan berbeda jauh
Baca SelengkapnyaEep menegaskan, Pilpres 2024 belum selesai. Baik Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin masih berpeluang meraih kemenangan.
Baca SelengkapnyaDilihat di situs resmi KPU pemilu2024.kpu.go.id, terdapat 78,08 persen data yang sudah masuk pada pembaharuan terakhir, Senin (4/3) pada pukul 13.00.15 WIB.
Baca SelengkapnyaAsisten Pelatih Timnas AMIN Jazilul Fawaid menyatakan pasangan Anies-Muhaimin berpotensi menang Pilpres 2024 berdasarkan hasil survei internal timnya.
Baca Selengkapnya