Dampak Corona, iPhone Terjual Tak Sampai 500 Ribu Unit di Tiongkok
Merdeka.com - Bisnis Apple di Tiongkok mendapat pukulan keras akibat virus corona, terutama di bulan Februari lalu.
Pasalnya berdasarkan laporan dari Pemerintah Tiongkok yang dikutip Reuters, pengkapalan iPhone di Tiongkok pada bulan Februari hanya 494.000 unit.
Angka ini turun jauh dari 1,27 juta yang dikapalkan pada Februari 2019.
-
Kenapa penjualan iPhone di China menurun? Setidaknya, terdapat dua alasan mengapa penjualan Apple di Tiongkok tersebut menurun.
-
Di mana pangsa pasar iPhone di China menurun? Apple keluar dari lima merek ponsel teratas di Tiongkok pada kuartal pertama tahun 2024, dengan pangsa pasar yang hanya 13,7 persen.
-
Bagaimana Samsung mempengaruhi penjualan iPhone bekas? Mengutip TechSpot, Senin (29/1), Samsung mungkin mengalahkan Apple dalam hal pengiriman ponsel pintar global, namun iPhone mendominasi pasar rekondisinya.
-
Kenapa iPhone pertama tidak diterima pasar? Produk iPhone pertama yang dirilis pada 2007 silam tidak disambut baik oleh pasar.
-
Siapa yang menganggap iPhone bukan ponsel terbaik? Hal tersebut membuat masyarakat Tiongkok melihat bahwa iPhone bukanlah ponsel terbaik yang bisa dibeli saat ini.
-
Produk Apple apa yang mungkin dihentikan? Dengan dirilisnya perangkat baru yang lebih kuat ini, MacBook Pro saat ini yang dilengkapi dengan chip M3 mungkin akan dihentikan. Namun, Apple belum mengonfirmasi hal ini.
Yang menderita karena dampak corona sebenarnya bukan hanya Apple saja. Pasalnya, pemerintah Tiongkok mengungkap adanya penurunan secara keseluruhan di pasar smartphone.
Bahkan, penurunan ini secara prosentasi tercatat di angka 54,7 persen, yakni dari 14 juta di tahun lalu ke hanya 6,34 juta di tahun ini.
Untuk Android saja, pengkapalan turun darui 12,72 juta unit ke hanya 5,85 juta unit saja.
Kekurangan Stok Ancaman Penundaan Peluncuran iPhone Baru
Apple sendiri mengalami berbagai kendala terkait viruscorona. Berdasarkan laporan dari Bloomberg yang berbicara dengan salah satu karyawan Apple Store, stok iPhone akan tipis selama beberapa minggu ke depan.
Hal ini secara khusus juga mempengaruhi pasokan dari iPhone, termasuk iPhone 11 yang jadi salah satu smartphone terlaris di dunia. Tak cuma perangkat iPhone, iPad Pro stoknya juga makin menipis dan tidak ada pasokan perangkat juga telah habis.
Selain itu, melansir laporan Phone Arena yang mengutip Jon Prosser dari Front Page Tech, rencana Apple di sepanjang tahun 2020 nampaknya bakal terguncang karena corona.
Seperti rencana Apple yang akan mengumumkan beberapa produk di Maret ini. Namun, dilaporkan bahwa acara ini telah dibatalkan. Acara ini sebelumnya bakal digelar pada 31 Maret dengan sang VP Pemasaran yakni Phil Schiller yang akan memimpin acara.
Meski demikian, Apple tidak melakukan konfirmasi atas hal ini karena memang acara ini belum pernah diumumkan.
Dalam acara tersebut, Apple sebenarnya juga dijadwalkan untuk memperkenalkan iPhone 9 dan juga iPad Pro 2020. Namun hal ini juga harus ditunda karena masalah besar di proses produksinya.
Jangankan di proses produksi yang melibatkan rantai pasokan yang sangat terhambat karena corona, bahkan permintaan pembelian smartphone di seluruh dunia pun tercatat sedang lesu.
Di Tiongkok, pasar Apple terbesar kedua setelah AS, kini penjualannya turun 60 persen.
Selain itu, tutupnya banyak toko resmi Apple tentu akan menghambat penjualan iPhone 9 dan juga iPad Pro baru jika tetap diperkenalkan dan dirilis.
Disebut dalam laporan, kedua gadget ini mungkin akan sekadar diperkenalkan pada WWDC 2020.
iPhone 12 Series Ditunda?
Gelaran besar Apple selanjutnya adalah WWDC yang merupakan pertemuan rutin developer Apple, serta acara tahunan September, di mana raksasa Cupertino tersebut merilis iPhone terbaru.
Dilaporkan, WWDC belum dibatalkan, namun "dimodifikasi" untuk tidak melakukan kontak langsung antar pengembang. Hal ini menyiratkan bahwa WWDC hanya akan digelar secara online.
Namun jika situasi corona berkembang ke arah lebih baik, rencana ini tentu bisa berubah.
Soal acara September di mana iPhone 12 Series diperkenalkan, dilaporkan bakal ditunda. Karena laporan tersebut mengungkap bahwa uji coba purwarupa dari iPhone 12 banyak terhenti dan tidak jalan.
Disebut bahwa meski tetap diperkenalkan, iPhone 12 Series akan terlambat dirilis. Ini akan jadi situasi yang sama setelah dahulu iPhone X juga tertunda rilisnya karena komponen yang susah diproduksi.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaAda beberapa alasan mengapa iPhone 15 tak laku di China.
Baca SelengkapnyaDiskon besar-besaran ini dilakukan Apple untuk menggairahkan kembali penjualan iPhone 15 Pro di China.
Baca SelengkapnyaBerikut model yang disebutkan analis penjualan pre-order menurun dibandingkan seri yang sama tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSebelumnya China telah melarang para pejabatnya menggunakan iPhone. Alasannya keamanan siber.
Baca SelengkapnyaAntrean tersebut cukup mengejutkan di tengah kekhawatiran lesunya permintaan iPhone 15.
Baca SelengkapnyaIni lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaDPR usulkan agar iPhone dkk diblokir, lantaran Apple minta syarat agar mereka mau berinvestasi.
Baca SelengkapnyaPenjualan iPhone 16 menurun 12,7% pada akhir pekan pertama. Apple harapkan peningkatan penjualan setelah peluncuran Apple Intelligence.
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaTim Cook pernah berjanji untuk membangun pabrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaApple sejauh ini masih belum memenuhi persyaratan sertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk produk iPhone 16 series.
Baca Selengkapnya