Dana sumbangan dikorupsi, Wikipedia makin tak berkembang
Merdeka.com - Selama ini pemasukan yang didapat Wikipedia hanya berasal dari sumbangan para donatur saja. Namun, ternyata sumbangan ini tak cukup untuk mengelola situs ensiklopedia tersebut karena ternyata dikorupsi!
Seperti yang dilansir oleh Mashable (17/10), dugaan korupsi ini ternyata dilakukan secara masif oleh orang dalam Wikipedia sendiri. Bentuknya antara lain lewat pembagian dana kepada staf dan hanya sedikit yang diperuntukkan untuk membuat situs tersebut tetap berjalan.
Seorang anggota demisioner dari Wikimedia Foundation, yayasan yang menaungi Wikipedia, Sue Gardner, mengkritik praktik yang telah berjalan sejak lama di Wikipedia. Menurutnya, banyak orang yang menerima dana sumbangan ini yang juga jadi sosok penting di Wikipedia.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa yang melaporkan dugaan korupsi? Aktivis koalisi masyarakat sipil dari Reformasi Kepolisian melaporkan dugaan adanya korupsi pada institusi Polri.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa tersangka korupsi timah yang terlibat dalam kasus ini? Video itu juga menampilkan tersangka korupsi timah yang menyeret suami artis Sandra Dewi, Hervey Moeis dan sosialita Helena Lim.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
Akibatnya, alur keluar masuk dana sumbangan pun bisa diatur sedemikian rupa dengan tujuan memperkaya diri sendiri atau suatu kelompok. Sebagai contoh, Funds Dissemination Committee tahun lalu misalnya mendonasikan dana sekitar USD 5,65 juta yang 89 persennya dialokasikan untuk menunjang operasional perwakilan Wikipedia di berbagai cabang. Namun, sekitar 12 cabang melaporkan hanya menerima dana 83 persen dari yang seharusnya didapatkan.
"Saya yakin ada porsi uang yang besar berpindah saat akan dibagikan ke cabang," kata Gardner.
Kritik seperti ini sendiri bukan hanya keluar dari mulut Gardner saja. Gregory Kohs, pendiri situs yang mengkritisi Wikipedia juga menyatakan bahwa yayasan Wikimedia sekarang terlalu serakah.
Wikimedia diibaratkan sebagai yayasan yang ingin terus menghambur-hamburkan uang, salah satu caranya dengan mempekerjakan banyak orang. Padahal, menurut Kohs, pekerjaan di Wikipedia saat ini seharusnya bisa dikerjakan beberapa orang saja.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Novel merupakan tersangka tunggal dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaKamaruddin Simanjuntak ditetapkan jadi tersangka kasus penyebaran berita bohong. Berikut profil lengkapnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah pengurus DPW PKB Jawa Timur melaporkan eks Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Lukman Edy ke Polda Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDia kemudian mengutarakan keresahannya selama menjadi tahanan kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaRafael Alun meminta hakim membebaskannya dalam kasus gratifikasi dan TPPU.
Baca SelengkapnyaPinjaman itu dikuatkan dengan surat perjanjian bermaterai dan kwitansi.
Baca SelengkapnyaKembali heboh dengan kasus korupsi, ini sosok Rafael Alun Trisambodo.
Baca SelengkapnyaSuami BCL, Tiko Aryawardhana dilaporkan oleh AW, mantan istrinya atas dugaan kasus penggelapan
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyebut nama Jiwasraya, yang mengambil dana pensiun masyarakat.
Baca SelengkapnyaDia menilai penetapan dirinya sebagai tersangka menyalahi aturan. Sebab apa yang diucapkannya dalam rangka membela kliennya, Rina Lauwy.
Baca SelengkapnyaQosasih menegaskan uang tersebut tidak pernah digunakan dan telah dikembalikan ke Kejaksaan Agung.
Baca Selengkapnya"Saya cuma khawatir bila ternyata itu tidak ada uangnya, tetapi KPK mau buat framing saja," kata Novel.
Baca Selengkapnya