Dapur magma antara satu gunung dengan gunung lainnya berbeda
Merdeka.com - Sempat ada rumor yang mengatakan bahwa aktifnya Gunung Sinabung mengakibatkan banyak gunung berapi lainnya juga ikut bereaksi, salah satunya adalah Gunung Kelud.
Namun, menurut Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau LIPI Hariyadi Permana, aktivitas satu gunung dengan gunung lain tidak didasarkan pada aktivitas sebelumnya atau dapat dikatakan terkait satu dengan lainnya.
Hariyadi menjelaskan, pada dasarnya memang sumber magma berasal dari lempeng yang meleleh yang sama, namun dapur magma setiap gunung berapi berbeda-beda.
-
Bagaimana gunung berapi bisa terbentuk? Proses inilah yang dapat menciptakan gunung berapi. Contohnya adalah Gunung Saint Helens di Amerika Utara dan Gunung Fuji di Jepang.
-
Dimana letusan gunung berapi terjadi? Pertanyaan tersebut menjadi fokus perhatian para peneliti yang mengunjungi dataran tinggi luas dan berbatu di India Barat yang terbentuk oleh lava cair, di mana mereka melakukan pengeboran batu dan mengumpulkan sampel untuk dianalisis.
-
Dimana Gunung Sinabung berada? Gunung Sinabung merupakan gunung api di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
-
Apa yang ditemukan di gunung api? Ilmuwan yang sedang meneliti gunung api kuno di bawah Laut Pasifik itu menemukan gunung itu masih aktif dan dipenuhi ribuan telur raksasa.
-
Ke mana lava pijar Gunung Merapi mengalir? Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso, mengatakan bahwa berdasarkan pengamatan selama enam jam, lava pijar mengalir ke arah barat daya atau ke arah Kali Bebeng.
"Jadi tidak ada gunung yang bersambung, semua magma terpisah. Kalau ada yang bilang satu meletus yang lain akan ikut, itu tidak begitu," jelas Hariyadi di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Kamis (20/02).
Hal tersebut, ia mengatakan dapat dilihat dari aktivitas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, yang tidak membuat gunung-gunung di sekitarnya bereaksi, tetapi justru Gunung Kelud di Jawa Timur, dan Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda yang jaraknya jauh yang justru erupsi.
Hariyadi menjelaskan bahwa kejadian vulkanik yang terjadi di Gunung Sinabung dan Gunung Kelud sama, karena ada lempeng tersuduksi dan pada kedalaman 400 kilometer (km) lempeng tersebut meleleh dan naik ke permukaan dalam bentuk cairan.
"Begitu dia (cairan lelehan lempeng) menemukan retakan-retakan maka dia akan keluar," ujar dia.
Itu juga yang menjadi alasan mengapa luncuran atau lelehan terjadi di satu sisi gunung saja karena sisi lain tidak terdapat retakan, lanjutnya.
Karena itu, ia mengatakan naiknya status gunung api secara bersamaan memang karena lempengan yang bergeser sama, yakni Lempeng India-Australia. Tetapi jika lempengan di bagian satu gunung meleleh maka belum tentu lempeng di bagian gunung yang lain meleleh.
"Yang jelas banyak kondisi di bawah permukaan yang berbeda," ujar Hariyadi. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Batuan ini sempat menjadi tanda tanya besar para ilmuwan.
Baca SelengkapnyaSetiap gunung memiliki ketinggian maksimal dan tidak bisa bertambah tinggi.
Baca SelengkapnyaKeanekaragaman geologi Dieng dibentuk oleh sebuah proses alam yang cukup lama.
Baca SelengkapnyaBeberapa penyebab gunung meletus bisa diduga sebelumnya, namun ada juga yang tak terduga.
Baca SelengkapnyaGempa bumi dengan magnitudo 4,6 mengguncang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Gempa terjadi sekitar pukul 06.35 WIB.
Baca SelengkapnyaMaterial-material gunung seperti abu vulkanik, air dan gas saling bertabrakan, lalu menghasilkan listrik statis.
Baca SelengkapnyaPertemuan lempeng tektonik adalah kunci dalam pembentukan gunung.
Baca SelengkapnyaFenomena unik, pertemuan air sungai dengan air Danau Toba yang tidak dapat menyatu.
Baca Selengkapnya