Data center krusial bagi bisnis e-commerce
Merdeka.com - Tiga e-commerce pada Rabu (1/3) tumbang secara bersamaan. E-commerce itu adalah Tokopedia, Bukalapak, dan JD.id. Tak bisa diaksesnya ketiga e-commerce tersebut kabarnya karena data center mereka bermasalah. Hal itu diketahui dari cuitan akun Twitter resmi Tokopedia.
"[INFO TOPPERS] Team Tokopedia dan Team Mitra Data Center kami sedang bekerja keras untuk bisa kembali melayani para pelanggan kami," tulis @tokopedia.
Namun saat ini, ketiga situs e-commerce itu kini sudah bisa diakses. Persoalan ini pun memantik perhatian dari Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA). Ketua Umum idEA, Aulia E. Marinto mengatakan, dengan kejadian itu menandakan bahwa masih besarnya tantangan untuk menunjang bisnis e-commerce.
-
Apa yang dilakukan DANA dan Tokopedia? DANA mengumumkan kerja samanya dengan Tokopedia, untuk menyediakan pengalaman bertransaksi digital. Dengan mengintegrasikannya ke seluruh online marketplace terdepan, DANA berharap dapat mendorong pertumbuhan positif ekonomi digital sekaligus meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.
-
Kenapa DANA dan Tokopedia berkolaborasi? Sejak awal menghadirkan platform pembayaran dan layanan keuangan digital bagi masyarakat Indonesia, DANA terus berkomitmen untuk memperluas kerja samanya melalui ekosistem terbuka dengan mitra di berbagai skala,' jelas Dean Krstevski, COO DANA Indonesia dalam keterangan persnya, Rabu (4/9).
-
Di mana Tokopedia Hijau bisa diakses? Melalui halaman khusus Tokopedia Hijau, masyarakat dapat dengan mudah menemukan berbagai produk ramah lingkungan dari pelaku usaha lokal, seperti Klandizie dan Serenitree.
-
Bagaimana TikTok Shop dan Tokopedia berkolaborasi? Zulhas menegaskan bahwa Tokopedia tetap berperan sebagai platform e-commerce yang menjalankan penjualan produk. Namun Zulhas mengungkapkan bahwa kerja sama antara kedua pihak akan diberi waktu percobaan selama kurang lebih 3-4 bulan.
-
Siapa yang membantu Tokopedia? Tokopedia dan TikTok melalui (Shop|Tokopedia), terus berkomitmen untuk memberdayakan perempuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta mendukung pelaku usaha yang peduli lingkungan melalui pemanfaatan teknologi.
-
Di mana Tokopedia catat tren penjualan meningkat? Selain itu, terlihat ada pertumbuhan belanja online dari luar provinsi di Jawa.
"Kejadian ini menunjukkan bahwa masih besar tantangan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur penunjangan bisnis ecommerce Indonesia," kata dia kepada Merdeka.com melalui aplikasi perpesanan, Jumat (3/3).
Meski begitu kejadian tersebut, kata dia, akan ditindaklanjuti oleh perusahaan e-commerce terkait. Pihak idEA sendiri tidak akan mencampuri urusan ketiga e-commerce tersebut terkait masalah data center.
"Tidak karena ini case nya B2B," singkat Aulia.
Kerugian
Tak bisa diaksesnya ketiga situs e-commerce itu, sudah pastinya menuai kerugian. Namun belum diketahui berapa nilai dari kerugian tersebut. Menurut Head of Corporate Communications & Public Affairs, JD.id, Teddy Arifianto, saat ini pihaknya tengah melakukan konsolidasi internal untuk menghitung kerugian dari seluruh sisi baik teknis maupun non teknis.
"Kami belum bisa memberikan estimasi karena masih melakukan konsolidasi internal. Dan kami akan melakukan koordinasi lebih jauh dengan mitra Data Center juga. Biar solusinya 2 arah," katanya dalam pesan singkat, Jumat (3/3).
"Saya yakin yang lain (Tokopedia dan Bukalapak) juga masih konsolidasi terkait persoalan ini," tambahnya.
Sementara itu, CEO Telkomsigma, Judi Achmadi pun berkomentar terkait peristiwa yang menimpa tiga e-commerce besar tanah air. Kata Judi, kerugian pasti akan ada dan menjadi pertaruhan reputasi bagi pemilik Data Center.
"Secara umum ada hikmahnya, orang jadi tahu krusialnya data center. Kalau di kami, bisa disebut always on karena ada tiga data center. Bila satu mati, digantikan dengan satunya lagi sebagi back up. Namun, bila yang kedua mati ada yang ketiga," terangnya saat media gathering Kamis (2/3) kemarin.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampai saat ini, Pemprov DKI belum menerima laporan resmi terkait pemecatan karyawan Tokopedia.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim mengaku sudah meminta penjelasan kepada manajemen Tokopedia.
Baca SelengkapnyaTeten menilai hal tersebut karena kondisi pasar digital atau ekonomi digital di Indonesia yang cukup kuat.
Baca SelengkapnyaDennies Soesanto mengatakan penutupan TikTok Shop sangat berdampak pada pendapatan hariannya.
Baca SelengkapnyaErik pun kembali menyampaikan pandangannya soal kepemilikan Tokopedia yang saat ini saham mayoritas digenggam oleh Bytedance-Tiktok.
Baca SelengkapnyaDibukanya TikTok Shop ini bertepatan pada momentum perayaan Hari Belanja Online Nasional alias Harbolnas 12.12.
Baca SelengkapnyaPersaingan antar e-commerce nantinya akan semakin mengerucut, bukan lagi Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, dan Bukalapak.
Baca SelengkapnyaAturan ini diklaim akan mematikan usaha jasa kurir dan logistik domestik yang berujung PHK buruh.
Baca Selengkapnya"Justru pedagang yang harus belajar online. Memang lama-lama akan digital," kata Mendag
Baca SelengkapnyaPengurangan tersebut setara dengan sekitar 9 persen dari karyawan dalam bisnis e-commerce ByteDance.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan membuka e-commerce di Indonesia, setelah TikTok Shop ditutup beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaSepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.
Baca Selengkapnya