Deepfake Mulai Diregulasi, Bentuk Kriminal Baru yang Ancam Demokrasi
Merdeka.com - Deepfake adalah sebuah teknologi yang berbahaya. Kemampuannya untuk mengganti wajah di video dengan tanpa cela rawan disalahgunakan untuk menyebarkan informasi palsu.
Akhirnya, pemerintah AS pun ambil tindakan. Melansir Business Insider, gubernur negara bagian California menandatangani rancangan undang-undang soal deepfake khusus untuk negara bagian di pesisir barat AS tersebut.
Undang-undang yang pertama bersifat politik, berupa dilarangnya memposting video dan gambar editan yang dapat memberi "impresi salah soal perilaku dan kata-kata dari kandidat politik" selama 60 hari sebelum Pemilu.
-
Bagaimana deepfake bisa memengaruhi pemilu? Saat AS bersiap untuk pemilihan presiden pada bulan November 2024, ada kemungkinan bahwa AI dan deepfake dapat mengubah hasil pemungutan suara yang penting ini.
-
Kenapa banyak yang khawatir dengan AI Generatif 'deepfake'? AI Generatif seperti 'deepfake' telah menjadi senjata baru untuk membuat disinformasi dan hoax yang sangat dikhawatirkan banyak kalangan, termasuk oleh media massa dan pemerintah di banyak negara.
-
Siapa yang menciptakan Deepfake AI? ''Kami menyadari bahwa hal terpenting adalah meningkatkan kesadaran dan memberdayakan konsumen secara berkelanjutan. Seiring dengan berkembangnya metode penipuan, solusi kami pun harus terus maju. Kami mengajak konsumen dan pelaku bisnis di Indonesia untuk bekerja sama dalam menghadapi ancaman kejahatan online berbasis AI. Dengan memprioritaskan keamanan, kita dapat membangun sistem keuangan yang lebih inklusif dan tangguh bagi Indonesia,' ujar Sati.
-
Bagaimana Deepfake AI bisa digunakan untuk menipu? 'Penipuan digital semakin canggih, terutama dengan maraknya penyalahgunaan teknologi AI,' kata Sati Rasuanto, Co-founder dan Presiden VIDA dalam keterangannya, Selasa (29/10).
-
Bagaimana AI bisa merusak demokrasi? Kita akan melihat pemusatan kekuasaan seperti kekuatan ekonomi, yang dapat merusak pasar; kekuatan politik, yang dapat merusak demokrasi; dan kekuatan militer, yang mengganggu stabilitas geopolitik dunia kita,' lanjutnya.
-
Bagaimana penipu properti memanfaatkan Deepfake AI? Namun, yang muncul dalam video bukanlah pemilik asli. Wanita yang tampak di layar sebenarnya adalah deepfake AI yang dirancang untuk menyamar sebagai seorang wanita yang dilaporkan hilang beberapa tahun lalu.
RUU ini diperkenalkan oleh salah satu anggota parlemen dari Demokrat yakni Marc Bergman, setelah sebuah video deepfake berisi informasi palsu berujung viral. Video tersebut berisi Nancy Pelosi yang merupakan ketua DPR di AS, diedit untuk mengucapkan kata-kata kasar.
"Dalam konteks pemilihan umum, kemampuan untuk memanipulasi pidato atau perilaku kandidat yang salah dan tak pernah terjadi, membuat teknologi deepfake jadi alat baru yang kuat dan berbahaya, dan jadi senjata bagi mereka yang ingin mengkampanyekan misinformasi untuk membingungkan calon pemilih," tulis Bergman di sebuah pernyataan yang dikutip Business Insider.
Hal ini ia anggap sebagai pengancam demokrasi jika deretan penyalahgunaan tetap tidak diregulasi undang-undang.
Undang-undang ini akan berlaku tahun depan, dengan pengecualian untuk outlet berita, acara atau konten satir dan parodi, serta video deepfake yang memiliki disclaimer yang jelas.
Deepfake Pornografi
Meski demikian, sebagian besar dari deepfake bukan soal politik. Menurut sebuah perusahaan keamanan siber bernama Deeptrace, lebih dari 90 persen konten deepfake adalah pornografi. Hal ini berdasarkan studi dari hampir 15.000 konten deepfake.
Disebut, semua konten deepfake ini menarget kaum wanita, di mana ini adalah bentuk pelecehan online dan platform baru "revenge porn", sebuah istilah yang merujuk kepada penyebaran konten pribadi ke publik tanpa konsensus.
Oleh karena itu, regulasi kedua soal deepfake ini adalah soal pornografi. Undang-undang ini menyebut bahwa warga California bisa menyeret pembuat deepfake pornografi tanpa persetujuan ke meja hijau.
Menurut Anda?
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demi selaras dengan UU ITE, Menkominfo mengaku sedang menyusun panduan etika AI.
Baca SelengkapnyaSaluran Telegram dengan lebih dari 220.000 peserta dilaporkan digunakan untuk membagikan gambar-gambar pornografi yang dihasilkan oleh AI.
Baca SelengkapnyaLangkah-langkah antisipasi sudah disiapkan pemerintah guna menangkal video palsu.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan lengkap mengenai teknologi DeepFake AI yang sedang viral.
Baca SelengkapnyaBerikut prediksi teknologi berbasis AI yang akan berubah menyeramkan di 2024.
Baca SelengkapnyaMenyiapkan diri, bangsa, dan negara memanfaatkan AI dan menanggulangi dampak buruknya bukan lagi suatu pilihan, namun menjadi keharusan.
Baca SelengkapnyaPerlunya materi pengenalan AI dimasukkan dalam kurikulum formal di bangku sekolah.
Baca SelengkapnyaPenipu menggunakan wajah seseorang yang dikenal oleh korban .
Baca SelengkapnyaBenarkah Iwan Fals nyanyi soal korupsi Rp271 triliun? Simak faktanya
Baca SelengkapnyaKebutuhan pengaturan pemanfaatan kecerdasan buatan ini tengah dikaji oleh pemerintah.
Baca SelengkapnyaPenipuan properti dengan AI semakin meresahkan. Penipu menggunakan deepfake untuk menyamar sebagai pemilik asli dalam upaya mencuri properti.
Baca SelengkapnyaBerikut catatan penting bagi pemerintah dari komunitas tekfin agar industri semakin berkembang.
Baca Selengkapnya