Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demam Pokemon GO, bukti AR lebih digandrungi ketimbang VR?

Demam Pokemon GO, bukti AR lebih digandrungi ketimbang VR? Bermain Pokemon GO. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Tak ada yang bisa memungkiri bahwa kini Pokemon GO sedang meracuni dunia. Berkonsep augmented reality yang cukup sederhana, game ini dipandang sebagai ha yang baru serta seru bagi kebanyakan masyarakat dunia. Bahkan game ini juga dimainkan oleh non-gamers dan orang awam.

Dengan meledak besar-besarannya Pokemon GO dalam waktu kurang dari seminggu ini, teknologi 'virtual reality' yang booming akhir tahun lalu, nampaknya akan mulai tenggelam. Sepertinya masyarakat lebih suka untuk pergi keluar dan terhubung ke dunia digital lewat kamera smartphone miliknya, ketimbang memakai headphone besar di wajahnya. Ini pertanda bahwa masa depan game adalah AR, bukan VR.

Permasalahan dalam VR adalah yang ditawarkan hanyalah modifikasi visual dari game tersebut. Kita memang bisa masuk dalam game dan menikmati keseluruhan visual yang sangat luas, namun hal ini tak jauh berbeda dari apa yang kita dapat sebelumnya di game konsol. Baik Gamepad serta sensor gerakan yang jadi bagian dari VR, kesemuanya hampir tak mengubah sesuatu yang sudah ada secara integral.

Di sisi lain, Augmented Reality atau AR, secara murni memberi pendekatan untuk bagaimana seseorang bisa berinteraksi dengan dunia di sekitarnya. Pokemon GO sendiri 'menaiki' arus AR yang sudah tercipta serta memanfaatkan kekuatan karakter Pokemon yang sudah dikenal masyarakat sejak belasan tahun silam.

Hasilnya? Kesuksesan besar-besaran. Bahkan Nintendo meraup keuntungan besar, dengan nilai market yang bertambah sebesar USD 7,5 Juta.

Meski banyak dampak dan isu yang terjadi di aspek teknis maupun fungsionalnya, teknologi Augmented Reality dalam ranah game tentu adalah aspek yang sangat menjanjikan.

Hal ini akan mempengaruhi banyak aspek di dunia teknologi. generasi selanjutnya dari smartphone akan lebih kompatibel dengan AR, bahkan akan membuat sebuah aksesoris berupa perangkat 'wearable' AR, khusus untuk berbagai aplikasi yang didukung oleh AR. Aplikasi non-game pun juga akan mempermudah hidup kita dengan dikembangkannya berbagai teknologi digital berbasis AR.

Bagaimana menurut Anda, apakah Anda suka konsep yang diusung Pokemon GO atau lebih melihat masa depan Game dengan basis VR?

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Minat Tamagotchi Kembali Meningkat, Perusahaan Bakal Buka Toko Pertama
Minat Tamagotchi Kembali Meningkat, Perusahaan Bakal Buka Toko Pertama

Penjualan global meningkat lebih dari dua kali lipat antara tahun 2022 dan 2023.

Baca Selengkapnya
Kalahkan Mbah Google, TikTok Kini jadi Aplikasi Pencarian Paling Populer di Dunia
Kalahkan Mbah Google, TikTok Kini jadi Aplikasi Pencarian Paling Populer di Dunia

Bahkan, TikTok mulai menempati posisi teratas hampir setiap hari pada bulan Agustus. Sementara Google memegang posisi pertama hanya beberapa hari saja.

Baca Selengkapnya
Mark Zuckerberg Lega Jumlah Pengguna Instagram Lebih Banyak dari TikTok
Mark Zuckerberg Lega Jumlah Pengguna Instagram Lebih Banyak dari TikTok

Instagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.

Baca Selengkapnya
Gim Paw Rumble Hasil Publishing Nuon Kini Tembus 2 Juta Download
Gim Paw Rumble Hasil Publishing Nuon Kini Tembus 2 Juta Download

Grinsmile merupakan startup gim di bawah binaan Indigo, meluncurkan Paw Rumble pada 12 Juli 2023 di bawah bendera Nuon Games.

Baca Selengkapnya
Begini Gambaran Masa Depan jika Metaverse sudah Digunakan Banyak Orang
Begini Gambaran Masa Depan jika Metaverse sudah Digunakan Banyak Orang

Ini merupakan gambar buatan AI yang diciptakan oleh BuckChinTheRealtor dan diposting di Reddit.

Baca Selengkapnya
7 Teknologi yang Diprediksi Makin Booming di Masa Depan
7 Teknologi yang Diprediksi Makin Booming di Masa Depan

Bukan hanya AI, beberapa teknologi ini diprediksi makin booming di masa depan.

Baca Selengkapnya
Kerap Tak Disadari! Penyakit Tulang Belakang yang Tak Diobati Bisa Sebabkan Depresi
Kerap Tak Disadari! Penyakit Tulang Belakang yang Tak Diobati Bisa Sebabkan Depresi

Depresi tidak secara langsung menyebabkan nyeri tulang belakang, namun jika tidak diatasi, kondisi ini bisa berpotensi menimbulkan masalah tersebut.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Gen Z Tinggalkan Google dan Lebih Suka Mencari Informasi di TikTok
Ternyata Ini Alasan Gen Z Tinggalkan Google dan Lebih Suka Mencari Informasi di TikTok

Menurut data peneliti di News Guard, hampir 20 persen video yang disajikan di TikTok mengandung informasi yang salah.

Baca Selengkapnya
Barang Canggih ini Disebut Bikin HP dan TV Tak Lagi Penting
Barang Canggih ini Disebut Bikin HP dan TV Tak Lagi Penting

Meta mengungkap kacamata AR baru bernama Orion yang dikendalikan oleh otak. Teknologi ini berpotensi menggantikan smartphone dan TV.

Baca Selengkapnya
Jeli Melihat Bisnis dari Maraknya Penggemar Game di Indonesia
Jeli Melihat Bisnis dari Maraknya Penggemar Game di Indonesia

Penggemar game di Indonesia ditaksir mencapai 65 juta orang

Baca Selengkapnya
Google dan TikTok Mulai Bersaing, Siapa yang Paling Kaya?
Google dan TikTok Mulai Bersaing, Siapa yang Paling Kaya?

Meski pamor Google mulai turun akibat TikTok, namun pendapatan TikTok masih belum bisa melebihi pendapatan Google.

Baca Selengkapnya
Studi: Pengguna Android Lebih Pintar Dibanding Apple Soal Kelola Uang
Studi: Pengguna Android Lebih Pintar Dibanding Apple Soal Kelola Uang

Secara kepribadian, pengguna Android cenderung lebih jujur terhadap diri mereka.

Baca Selengkapnya