Demi iPhone 7, Apple segera bunuh iPhone 5c?
Merdeka.com - Salah satu smartphone milik Apple yang paling tidak laku dalam sejarah, iPhone 5c akhirnya dikabarkan segera menemui 'ajalnya' tahun depan. Hal itu dilakukan demi mempersiapkan produksi generasi terbaru iPhone.
Kabar penghentian produksi tersebut diembuskan oleh media Industrial and Commercial Times. Menurut media Taiwan tersebut, Apple akan menghentikan pembuatan iPhone 5c di pertengahan tahun 2015 di dua supplier utama mereka, Foxconn dan Wistron, Macrumors (26/11).
Isu ini semakin menguat setelah sebelumnya, pengamat dari KGI Securities, Ming-Chi Kuo mengatakan bila iPhone 5c dan iPhone 4S akan disetop produksinya di tahun 2015. Apple nampaknya juga ingin memfokuskan dua pabrikan penyedia iPhone, Wistron dan Foxconn untuk bersiap menyambut generasi baru iPhone atau iPhone 7 untuk tahun depan, Pocketnow (26/11).
-
Mengapa iPhone menjadi sasaran? Selain itu, reputasi merek Apple yang kuat membuat pengguna lebih rentan untuk mempercayai komunikasi menipu yang tampaknya berasal dari Apple, semakin meningkatkan daya tarik target ini bagi para penjahat dunia maya.
-
Bagaimana iPhone lipat Apple rusak? Fixed Focus Digital menyebutkan bahwa layar yang dapat dilipat mengalami kerusakan setelah beberapa hari pengujian ketat yang dilakukan oleh Apple.
-
Bagaimana Apple menghentikan produk lama? Meskipun perusahaan belum secara resmi mengonfirmasi perubahan ini, siklus produk Apple sering kali menonaktifkan model lama saat meluncurkan yang baru.
-
Kenapa Apple menghentikan produksi iPhone 15 Pro? Apple menghentikan produksi iPhone 15 Pro setelah peluncuran iPhone 16 Pro, tetapi iPhone 15 Pro tetap saja menarik karena mendukung Apple Intelligence.
-
Kenapa Apple terus menerus mengeluarkan iPhone baru? CEO Apple, Tim Cook, kemudian merespon hal tersebut dengan mengatakan bahwa penemuan yang dilakukan dan dihasilkan secara terus menerus merupakan sesuatu yang hebat. Bahkan, menurutnya hal ini merupakan salah satu cara untuk menjaga perusahaan secara berkelanjutan dan menciptakan pola pergantian ponsel baru dengan teratur.
-
Apa masalah iPhone lipat Apple? Masalah utama yang muncul adalah terkait daya tahan layar lipat tersebut.
Saat ini iPhone 5c memang masih dijual oleh Apple bersama dengan iPhone 5s, iPhone 6, dan iPhone 6 Plus. Namun, secara jelas permintaan akan iPhone 5c kalah jauh dari iPhone-iPhone terbaru lain. Apalagi, Apple juga hanya menyediakan satu varian iPhone 5c, yakni yang berkapasitas 8 GB sehingga pasarnya pun semakin menurun.
Padahal, Apple sudah meningkatkan publikasi dari iPhone 5 versi murah itu dengan cara memberikan iklan yang menyatakan iPhone 5c adalah gadget terbaik untuk kegiatan blogging via Tumblr dan Yahoo. (mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan hanya karena persoalan memakai iPhone dan Android membuat bubar kencan pertama dengan calon pasangan.
Baca SelengkapnyaApple menghentikan produksi iPhone 13, 15 Pro, dan Pro Max setelah peluncuran iPhone 16 untuk mendorong penjualan model baru.
Baca SelengkapnyaBerita terbaru mengungkapkan bahwa Foxconn, produsen iPhone dari Taiwan, menunjukkan minat untuk membeli saham di Nissan.
Baca SelengkapnyaBeberapa pengguna iPhone harus gigit jari lantaran, iOS 17 yang bakal dirilis dalam waktu dekat, ternyata tak hadir dalam semua perangkat iPhone.
Baca SelengkapnyaIni lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaWhatsApp akan berhenti bekerja di perangkat iPhone lama dengan iOS di bawah versi 15.1 mulai Mei 2025, berdampak pada pengguna iPhone 5s, 6, dan 6 Plus.
Baca SelengkapnyaKabar terbaru mengindikasikan bahwa Apple kemungkinan tidak akan meluncurkan iPhone SE 4.
Baca SelengkapnyaTawaran diskon besar-besaran produk iPhone 16 serie ini karena raksasa teknologi AS itu menghadapi persaingan yang ketat.
Baca SelengkapnyaMenurut Luhut, Indonesia terbuka terhadap segala peluang penciptaan lapangan kerja baru.
Baca SelengkapnyaDemi menghadirkan jumlah iPhone 16 yang lebih banyak, Foxcoon rela tambah puluhan ribu karyawan dengan bayaran segini per jamnya.
Baca SelengkapnyaSamsung tak ingin ketinggalan momen yang berakibat penurunan jumlah pembeli Galaxy S24.
Baca Selengkapnya