Demi perlancar mobile payment, Go-Jek akuisisi tiga startup
Merdeka.com - Go-Jek baru saja menyelesaikan akuisisi 3 startup yang bergerak di bidang payment, demi mempercanggih strategi pembayaran mobile Go-Pay yang kini makin populer.
Melansir Techcrunch, Go-Jek mengakuisisi startup pembayaran offline Kartuku, startup payment bernama Midtrans, serta startup payment dan juga peminjaman dana Mapan. Angka akuisinya tidak diungkapkan oleh pihak Go-Jek.
Go-Jek yang mengawali bisnis dengan ride-sharing motor di kota Jakarta yang macet, kini sudah merambah ride-sharing roda empat, pemesanan tiket bioskop atau acara, pembayaran online, dan masih banyak lainnya.
-
Bagaimana Gojek mengintegrasikan layanannya? GoTransit memungkinkan masyarakat untuk memesan GoRide (ojek online) untuk menuju atau melanjutkan perjalanan dari stasiun, serta membeli tiket Commuter Line dalam satu proses transaksi.
-
Kapan GoPay diluncurkan? GoTo Financial, unit bisnis financial technology GoTo, resmi meluncurkan aplikasi GoPay secara nasional.
-
Bagaimana aplikasi GoPay mempermudah akses keuangan? Aplikasi GoPay yang disiapkan untuk menjangkau semua ini hadir dengan ukuran ringan sehingga dapat diunduh di berbagai jenis smartphone.
-
Kenapa GoPay diluncurkan sebagai aplikasi terpisah? Peluncuran aplikasi GoPay menjadi salah satu titik pencapaian terpenting bagi GoTo Financial. “Aplikasi ini kami hadirkan untuk memberikan akses layanan keuangan yang mudah dan relevan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang saat ini belum menggunakan Gojek maupun Tokopedia,“
-
Apa yang bisa dilakukan dengan aplikasi GoPay? Aplikasi memberikan kemudahan akses finansial kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang selama ini belum menggunakan layanan Gojek dan Tokopedia.
-
Kenapa Gojek mendapat penghargaan? Penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
Go-Jek sendiri mengklaim bermitra dengan 900.000 pengemudi dan punya 15 juta pengguna aktif mingguan, dengan transaksi bernilai lebih dari 100 juta Rupiah per minggu. Nantinya, 3 startup yang baru diakuisisi dan juga sistem Go-Pay akan memproses 5 milyar uang cashless melalui kartu serta dompet digital.
Go-Jek sendiri dikabarkan akan mendapatkan pendanaan fantastis baru sebesar 1,2 milyar Dollar, yang digadang-gadang dari JD.com dan Tencent.
Di Indonesia, Go-Jek yang merupakan startup asli Indonesia kini berebut pasar secara sehat dengan Grab dan Uber.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBluebird baru saja mengembangkan sistem terintegrasi pelanggan melalui tiga pilarlayanan 3M, yaitu Multiproduct-service atau ragam produk, Multichannel.
Baca SelengkapnyaGojek mendapatkan penghargaan sebagai aplikasi online favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaPelaku UKM dapat menikmati paket bundling internet super cepat dari Indibiz dengan minimal berlangganan enam bulan atau dua belas bulan.
Baca SelengkapnyaKini GoPay memiliki aplikasi yang terpisah dari GoJek.
Baca SelengkapnyaKemitraan itu mencakup berbagai produk asuransi, seperti SafeTrip untuk perlindungan perjalanan saat menggunakan layanan mobilitas Gojek.
Baca SelengkapnyaMasifnya transportasi online terbukti tidak menggeser kepuasan pelanggan terhadap Bluebird.
Baca SelengkapnyaKerjasama ini menampilkan teknologi mutakhir dalam sistem transportasi dan pembayaran melalui sebuah prototipe.
Baca SelengkapnyaPengembangan Sistem Virtual Account (VA) dengan menggandeng SPE Solution menjadi salah satu upaya dalam memperkuat layanan keuangan digital.
Baca SelengkapnyaGojek menghadirkan layanan untuk membantu perusahaan menghadapi berbagai tantangan usaha.
Baca SelengkapnyaDuit investasi dari investor itu, akan dilakukan untuk beragam pengembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaLangkah ini menegaskan kembali dukungan HSBC terhadap UMKM melalui platform Modalku sejak tahun 2022.
Baca Selengkapnya