Demi punya iPhone, banyak yang rela lakukan 6 hal gila ini
Merdeka.com - Euforia untuk membeli iPhone 5S dan iPhone 5S di dunia memang merupakan fenomena yang cukup membuat siapa saja penasaran. Pasalnya, bukan kali ini saja hal tersebut terjadi.
Menurut pantauan merdeka.com, memang hampir setiap kali Apple mengeluarkan produk baru, euforia seperti ini terjadi. Banyak orang tiba-tiba rela melakukan hal-hal gila yang tak masuk akal hanya agar menjadi yang pertama merasakan perangkat baru Apple.
Padahal, Apple sendiri juga memastikan bahwa perangkat mereka tak dijual pada saat itu saja. Asalkan belum ada produk baru, produk-produk lama Apple masih akan tersedia di Apple Store di berbagai belahan dunia.
-
Siapa yang pakai iPhone 6S Plus? Orang-orang masih menggunakan ponsel-ponsel tersebut, salah satu alasannya, karena merasa performanya yang masih baik, seperti pada iPhone 6S Plus yang kondisinya masih bagus.
-
Mengapa sebagian pengguna iPhone beralih ke iPhone? Pada akhirnya, 30 persen pengguna Android berpikir untuk beralih ke iPhone hanya untuk menghentikan bullyan.
-
Apa yang Android dan iPhone cerminkan tentang pengguna? Dalam sebuah studi yang melibatkan 1.000 pemilik iPhone dan 1.000 pemilik Android mengungkapkan bahwa antara iPhone atau Android dapat mencerminkan banyak hal tentang kepribadian dan kebiasaan belanja penggunanya.
-
Apa yang dilakukan sebagian pengguna iPhone terhadap pengguna Android? Sekitar 22 persen pengguna iPhone mengakui bahwa mereka memandang rendah mereka yang mengirim pesan non-iMessage.
-
Mengapa iPhone menjadi sasaran? Selain itu, reputasi merek Apple yang kuat membuat pengguna lebih rentan untuk mempercayai komunikasi menipu yang tampaknya berasal dari Apple, semakin meningkatkan daya tarik target ini bagi para penjahat dunia maya.
-
Siapa yang bisa memakai Apple Intelligence? Dengan demikian, fitur ini hanya dapat digunakan pada iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max yang sudah dilengkapi dengan chip A17 Pro.
Memangnya, tindakan gila apa saja yang berani dilakukan orang-orang untuk dapatkan perangkat terbaru Apple? Simak ulasannya di sini:
Menginap di luar Apple Store
Fenomena seperti ini akan jamak ditemui pada negara-negara yang memiliki Apple Store, atau perwakilan resmi Apple. Orang-orang yang sejatinya berasal dari kalangan berada tiba-tiba akan berjejer di depan Apple Store ini sesaat sebelum dijualnya produk baru dari Apple.
Bahkan, saking niatnya, banyak juga yang sudah siap berjaga di tempat ini beberapa hari sebelum penjualan resminya. Mereka biasanya juga menyiapkan perbekalan untuk berhari-hari demi mewujudkan impiannya menjadi orang pertama yang menyentuh perangkat terbaru Apple ini.
Biasanya, mereka membawa kursi lipat, sleeping bag, hingga tenda untuk menunjang ritualnya ini. Jaket tebal dan topi pun dipakai untuk menghadang panas dan dinginnya kondisi udara luar.
Jadi gelandangan
Karena menginap di luar selama berhari-hari, orang-orang ini biasanya juga akan menjadi gelandangan dadakan. Mereka rela tak mandi dan makan makanan tak bergizi untuk mendapatkan iPhone atau iPad terbaru.
Namun, ada juga yang menyiasati hal ini dengan membawa pasukan cadangan. Biasanya dua orang secara bergantian berjaga di tempat mereka. Sehingga, keduanya bisa mendapatkan perangkat terbaru Apple tanpa repot-repot jadi gelandangan selama berhari-hari.
Bolos kerja dan sekolah
Seperti yang dilansir Telegraph (12/09/12), banyak orang yang rela mengambil libur satu hari untuk menyongsong 'kelahiran' produk baru dari Apple yaitu iPhone 5. Uniknya, walaupun tidak terdapat kabar resmi dari Apple seputar produk tersebut, namun mayoritas yakin bahwa iPhone 5 akan diumumkan pada acara tersebut.
Hal seperti ini juga sepertinya terjadi saat peluncuran iPhone 5S dan 5C. Buktinya, antrean mereka yang ingin mendapatkan perangkat ini makin panjang dibanding dengan iPhone 5 lalu.
Terjang badai
Kalau satu ini baru saja terjadi pada pengantre iPhone 5S dan 5C di Jepang. Saking niatnya mendapatkan iPhone terbaru, banyak orang rela mengantre di depan Apple Store sejak sehari sebelum penjualannya.
Meskipun kemudian badai angin terjadi, antrean ini tetap bergeming. Bahkan, mereka seolah tak memperdulikannya dengan mengantre menggunakan jas hujan.
Rela terbang ke luar negeri
Bagi negara yang tak memiliki Apple Store resmi seperti Indonesia, maka Apple fan boys pun harus rela merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan perangkat terbaru dari Apple. Salah satunya adalah dengan terbang langsung ke negara yang memiliki Apple Store resmi.
Beberapa negara tujuan Apple fan boys Indonesia adalah Singapura atau Australia. Karena di negara ini iPhone dan iPad versi unlocked bisa didapatkan meskipun harganya juga tidak murah.
Habiskan tabungan
Mereka yang memiliki iPhone dan iPad kebanyakan memang dari kalangan berada. Hal ini dikarenakan perangkat tersebut tidak murah harganya.
Bahkan, untuk perangkat yang dikatakan Apple sebagai iPhone murah, iPhone 5C, pun harganya juga tidak murah. Namun begitu, karena memang sudah cinta, harga pun tak jadi masalah.
Baca juga:iOS 7 laris manis diunduh pengguna handset Apple9 Juta iPhone 5S dan iPhone 5C berhasil terjual dalam 5 hariBermodalkan puting, pria Jepang akali sensor keamanan iPhone 5SBodohkah, rela antre seharian dan kedinginan hanya untuk iPhone?Cegah anarki, Apple istimewakan pembeli iPhone 5S di ChinaAtasi kelangkaan, Apple naikkan jumlah produksi iPhone 5S emasHacker Jerman klaim taklukkan sensor sidik jari iPhone 5SBenarkah agar terlihat ramai, Apple 'pekerjakan' gelandangan?iPhone 5S emas terjual habis hingga OktoberSensor sidik jari iPhone 5S juga berfungsi untuk kucing (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Secara kepribadian, pengguna Android cenderung lebih jujur terhadap diri mereka.
Baca SelengkapnyaSurvei CIRP mengungkapkan alasan utama orang beralih ke iPhone 16 di 2024.
Baca SelengkapnyaPolri akan melakukan shut down atau pemblokiran terhadap 191.000 handphone yang terdata menggunakan IMEI ilegal.
Baca SelengkapnyaIphone menjadi salah satu barang yanng mahal namun tinggi peminat.
Baca SelengkapnyaAnak SMA spill harga outfit yang dipakai ke sekolah, totalnya sampai jutaan rupiah.
Baca SelengkapnyaKepolisian akan menggadeng pelbagai lembaga di antaranya PPATK untuk menelusuri adanya tindak pidana pencucian uang.
Baca SelengkapnyaTak hanya sebagai alat komunikasi atau media informasi, ponsel juga sering digunakan sebagai status simbol atau penunjang gaya hidup.
Baca SelengkapnyaJangan sering dipelihara karena bisa mengganggu kualitas hidupmu!
Baca SelengkapnyaBea Cukai juga meminta agar masyarakat berhati-hati dari penipuan jasa unlock IMEI.
Baca SelengkapnyaDelapan orang turut mengadukan nasib mereka ke LPSK. Dengan mengajukan mengajukan permohonan perlindungan sebagai korban terkait kasus penipuan si kembar.
Baca SelengkapnyaDikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.
Baca SelengkapnyaPengungkapan kasus tersebut berawal adanya aduan dari Direktorat Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Eletronika (Dirjen ILMATE) Kemenperin.
Baca Selengkapnya