Demi startup lokal, Universitas Ma Chung adakan 'RealizingIdeas'
Merdeka.com - Pusat penelitian Universitas Ma Chung Malang, MRCPP (Ma Chung Research Centre for Photosynthetic Pigments) tergerak untuk menghidupkan startup lokal di area Malang dan Indonesia lewat Workshop Realizing Ideas bertajuk 'Equipping Your Ideas with Technical Tools.
Pada acara yang dihelat hari Rabu kemarin (10/12), MRCPP menghadirkan pembicara-pembicara yang berpengaruh di dunia startup Malang dan Jakarta untuk ikut membangun budaya startup Indonesia.
Tiga penggerak startup nasional seperti Muhammad Fauzil Haqiqi (CEO 7treedigital), Hadi Apriliawan (CEO CV. Inovasi Anak Negeri), dan Badarudin Motik (Business Development kitabisa.com) hadir untuk membagikan ilmu dan memotivasi anak muda Malang untuk ikut serta mengembangkan startup lokal.
-
Bagaimana cara Workshop membantu pariwisata Indonesia? 'Saya kira keberadaan Workshop ini tidak hanya akan mendukung program pembangunan di Surakarta, karena ini UPTP Pemerintah Pusat, maka tentu kita bisa mendongkrak sektor pariwisata secara keseluruhan,' Sesditjen Binalavotas, Syamsi Hari, menambahkan, Workshop Pariwisata dibangun di atas lahan seluas 4500 m² dan luas bangunan 3150 m² dengan tinggi 6 lantai.
-
Siapa yang bisa berkembang di lingkungan perusahaan rintisan? 'Perusahaan rintisan berhasil karena banyaknya gairah dan sedikit sekali proses,' katanya, mengacu pada hierarki yang biasanya dimiliki perusahaan besar.
-
Apa tujuan utama dari Workshop Influencer BUMN? Program yang dilakukan di 8 kota di Indonesia ini, diikuti para pegawai BUMN dari berbagai perusahaan, khususnya para influencer atau penggiat media sosial milenial dan generation-Z.
-
Bagaimana cara startup di Indonesia bertahan? Banyak perusahaan yang melakukan penghematan biaya untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
-
Apa yang dialami startup di Indonesia? Laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Glints dan Monk's Hill Ventures (MHV) mengenai performa perusahaan startup di Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2024 menunjukkan adanya penurunan gaji bagi karyawan startup, khususnya di Indonesia.
-
Dimana Workshop Influencer BUMN diadakan? Program yang dilakukan di 8 kota di Indonesia ini, diikuti para pegawai BUMN dari berbagai perusahaan, khususnya para influencer atau penggiat media sosial milenial dan generation-Z.
"Jawa Timur itu mempunyai potensi sumber daya alam dan manusia yang besar, sayang sekali bila tidak ada startup lokal dengan anak-anak muda lokal yang bisa memajukan ekonomi itu," ujar Muhammad Bening Tirta, selaku Ketua Panitia Workshop Realizing Ideas dan Research Assistant dari MRCPP.
Dalam workshop yang diadakan di gedung RnD lantai 6 Universitas Ma Chung itu, muncul kisah-kisah sukses dari startup lokal. Yang pertama adalah kisah 7treedigital yang kini sudah menjadi startup solusi terkemuka di tanah air dengan produk-produk yang tersebar di perusahaan besar tanah air.
Selain itu, ada pula kisah sukses sekaligus inspiratif dari Hadi Apriliawan yang mulai dari nol mengembangkan teknologi kejut listrik untuk susu sapi. Saat ini, Hadi telah berhasil membuat CV. Inovasi Anak Negeri yang teknologi kejut listrik-nya mendapat bantuan pengembangan dari Amerika hingga setengah miliar!
Sementara acara puncak diakhiri dengan kiat-kiat mencari dana untuk mengembangkan startup lewat dunia crowdfunding atau pengumpulan dana masal secara online.
"Kita membuat asosiasi crowdfunding untuk membantu masyarakat agar bisa lebih mengetahui apa sih itu crowdfunding. Setelah 'pesan' crowdfunding itu dikenal, maka orang bisa langsung tahu arah tujuan dari crowdfunding," ujar Business development kitabisa.com itu.
Menurut Badarudin, setelah konsep crowdfunding dimengerti oleh masyarakat Indonesia, maka startup-startup lokal bisa lebih mudah menjaring dana untuk mengembangkan startup mereka. Pria berkacamata itu berharap startup lokal kelak bisa seperti startup luar negeri yang memanfaatkan situs crowdfunding seperti kickstarter untuk berkembang. (mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ikut menyaksikan secara langsung presentasi dari para tim peserta.
Baca SelengkapnyaCrivisaya Ganjar mengadakan diskusi tentang branding dan marketing bersama pelaku UMKM serta anak muda.
Baca SelengkapnyaBRI dan UI memadukan layanan perbankan dan aktivitas co-working space untuk menunjang kegiatan mahasiswa terutama yang berkaitan dengan pengembangan startup.
Baca SelengkapnyaAmam Sukriyanto mengatakan untuk mendukung pengembangan UMKM agar dapat menjadi lebih tangguh dan maju, kolaborasi semua pihak terkait sangat penting.
Baca SelengkapnyaMereka mengucapkan terima kasih kepada Sandiaga Uno dan Sandination atas inisiatif in.
Baca SelengkapnyaJagoan Bisnis merupakan program yang diluncurkan Pemkab Banyuwangi untuk mencetak ratusan anak muda setempat menjadi pengusaha.
Baca SelengkapnyaSelain punya wadah untuk memamerkan produk, para siswa juga bertemu dengan para pelaku seni dan usaha di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaKemenKopUKM berupaya untuk menghubungkan usaha mikro ke dalam rantai pasok industri.
Baca SelengkapnyaAcara ini diselenggarakan oleh Bataknese Professionals Association
Baca SelengkapnyaDalam pelatihan ini semua peserta terlibat dalam proses pembuatan untuk mendapatkan ide-ide berwirausaha.
Baca SelengkapnyaKompetisi Innovillage 2023 diikuti sebanyak 2.385 mahasiswa dengan total 818 proposal social project.
Baca SelengkapnyaBentuk pendanaan yang diberikan merupakan bukti keterlibatan pemerintah dalam menyokong industri teknologi Tanah Air.
Baca Selengkapnya