Demi telekomunikasi daerah pelosok, intervensi pemerintah diperlukan
Merdeka.com - Kondisi geografis Indonesia Timur, seperti Papua dan Papua Barat, yang sulit terjangkau dan penduduk tersebar tidak merata, membutuhkan intervensi pemerintah untuk membangun infrastruktur telekomunikasi. 'Curhat' disampaikan Velix Wanggai, mantan Staf Khusus Presiden Susilo periode 2009 – 2014, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/8).
"Apalagi dinamika pembangunan Papua dan Papua Barat yang tahun ini dan mendatang menjadi kawasan investasi. Investor membutuhkan kepastian dukungan telekomunikasi di berbagai kota dan di pelosok wilayah," kata Velix yang juga colon gubernur Papua Barat.
Menurut dia, jaringan telekomunikasi cukup dirasakan di kota-kota di Papua dan Papua Barat, tapi kapasitas jaringannya terbatas atau kecepatan telekomunikasi masih lambat. Pekerjaan rumah sekarang adalah daerah-daerah terpencil, pedalaman, dan pulau-pulau kecil yang belum mendapat akses jaringan telekomunikasi.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas telekomunikasi Indonesia? Dua orang yang bertanggung jawab atas kondisi telekomunikasi Indonesia, yaitu Mayjen TNI Soehardjono (dirjen pos dan telekomunikasi) serta Ir Sutanggar Tengker Yahya (direktur telekomunikasi di ditjen pos dan telekomunikasi yang juga mantan dirut PN Telekomunikasi Indonesia), menyadari pentingnya menggunakan satelit untuk menyambungkan komunikasi di wilayah nusantara yang begitu luas dan terpisah jarak begitu jauh.
-
Kenapa regulasi OTT penting untuk industri seluler? Pasalnya belum ada regulasi yang mengatur terkait hal tersebut, sehingga sejumlah dampak dikhawatirkan dapat berpotensi merusak kestabilan industri seluler di Indonesia.
-
Apa strategi utama Telkom? Kelima strategi utama ini dicanangkan untuk memperkuat posisi Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi digital dalam menciptakan nilai yang lebih tinggi bagi para pemangku kepentingan perusahaan, serta memaksimalkan peluang, meningkatkan daya saing, dan value creation dalam menghadapi tantangan di masa depan.
-
Bagaimana AI Telkom membantu bisnis telekomunikasi? Chief AI Strategist Microsoft, Manprit Singh menjelaskan bagaimana AI generatif merevolusi cara bisnis telekomunikasi beroperasi, mulai dari meningkatkan optimalisasi jaringan hingga memungkinkan pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi.
-
Apa saja yang mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia? Program utama 'Peta Jalan Indonesia Digital 2022-2024' menjadi bukti nyata. Saat ini, Indonesia memiliki lebih dari 100 ribu menara BTS yang tersebar di seluruh negeri, yang memberikan akses internet ke lebih dari 94% kota di Indonesia.
-
Siapa yang mendorong Telkom? Dalam sambutannya, Menteri BUMN Erick Thohir mendorong seluruh perusahaan BUMN untukterus menerapkan prinsip keterbukaan informasi dan program keberlanjutan demi terciptanya tata kelola perusahaan yang baik.
"Kami berharap hal ini menjadi perhatian pemerintah dan operator yang beroperasi di Papua," kata dia.
Telekomunikasi juga memberi manfaat besar dalam membuka isolasi wilayah, bahkan membuat pelayanan pemerintahan, pendidikan, dan kesehatan berjalan lebih baik. Petugas-petugas paramedis, tenaga kesehatan, tenaga penyuluh pertanian, serta para anggota TNI/Polri yang bertugas di pedalaman-pedalaman akan lebih nyaman, betah di tempat tugas.
Untuk itu, pemerintah perlu merumuskan kebijakan insentif kepada para operator telekomunikasi, seperti izin penggunaan lahan, kemudahan proses izin stasiun pemancar/BTS, kerja sama sharing bujet dengan pemda dalam membangun BTS di pedalaman, maupun insentif pajak bagi operator yang berinvestasi di daerah-daerah yang sulit di pedalaman.
Saat ini, kata Velix, Telkomsel dan satu operator lain telah melayani rakyat Papua selama ini. Namun, Telkomsel menjadi pemain dominan di Papua.
Dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi I DPR RI dengan direksi dari enam operator telekomunikasi, Kamis lalu, Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) Alex J Sinaga menjelaskan, Telkom dan Telkomsel berkomitmen membangun jaringan telekomunikasi di seluruh pelosok Tanah Air. Bahkan, pihaknya selalu membangun melebihi kewajiban yang tertera dalam komitmen saat mendapatkan modern licensing.
Dirut Telkomsel Ririek Adriansyah menambahkan, setiap tahun Telkomsel membangun sekitar 15 ribu BTS, termasuk di Indonesia Timur dan daerah-daerah terpencil. Bahkan di daerah perbatasan ada 700 BTS lebih milik Telkomsel.
"Dari 120 ribu BTS Telkomsel yang ada saat ini, lebih dari 17 ribu BTS ada di daerah-daerah remote, yang posisinya merugi. Meski merugi, kami tidak matikan BTS-BTS di daerah remote tersebut," kata Ririek.
Menurut Alex J Sinaga, sebagai perusahaan negara, Telkom berkomitmen membangun jaringan telekomunikasi di seluruh Indonesia sejalan dengan amanat Nawacita. "Sebagai perusahaan negara, kami membangun lebih banyak."
Bangun Papua
Kepada Dinas Kominfo Provinsi Papua Kansiana Salle mengatakan, pembangunan telekomunikasi di Papua banyak dilakukan oleh Telkom. Jaringan fiber optik yang dibangun Telkom, antara lain meliputi Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Sarmi, Kabuaten Mimika dan Kabupaten Merauke.
Sedangkan untuk pembangunan BTS, Telkomsel lebih banyak dan meliputi daerah pinggiran dan pengunungan. Ada juga BTS yang dibangun dengan biaya dari dana Universal Service Obligation (USO). "Bangun BTS itu tergantung pasar dan return on investment (ROI). Kalau Telkom Group (Telkomsel) tentunya karena BUMN, pasti ada kebijakan pro-rakyat," kata Kansiana.
Kansiana mengatakan, dari awal, di Papua, operator mempunyai kesempatan yang sama untuk membangun jaringan telekomunikasi di Papua. "Pemda sudah memberi stimulus, tetapi operator swasta kan tetap mempertimbangkan ROI," pungkasnya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Industri halo-halo sedang tidak baik-baik saja. Pemerintah harus hadir dengan terobosan regulasi.
Baca SelengkapnyaOperator seluler khawatir jika tidak ada ketidakadilan dalam berbisnis saat satelit Starlink Elon Musk masuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaBocoran ini bersifat kajian yang dilakukan KPPU terhadap penyedia internet Low Earth Orbit (LEO).
Baca SelengkapnyaJokowi, selama era kepemimpinannya, membantu masyarakat dari daerah 3T untuk dapat menikmati akses internet dengan lebih mudah.
Baca SelengkapnyaAda hal lain nampaknya dari rayuan pemerintah ke Elon Musk untuk hadirkan satelit Starlink.
Baca SelengkapnyaLayanan Direct to Cell akan segera dilakukan oleh Starlink.
Baca SelengkapnyaOperator seluler wajib beri gratis akses internet korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Baca SelengkapnyaBeban operator seluler selama ini sungguh berat. Tidak hanya bisnisnya saja, namun 'upeti' yang mesti dibayarkan ke pemerintah pun makin bengkak.
Baca SelengkapnyaBTS akan tetap diperlukan meskipun ada teknologi satelit. Keduanya saling melengkapi.
Baca SelengkapnyaDesa Dompol jadi lokasi pusat peluncuran bantuan akses internet Fixed Broadband (FBB) 2024 Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
Baca SelengkapnyaEkosistem penyelenggara internet akan terganggu jika Starlink beroperasi di perkotaan.
Baca Selengkapnyajanjinya tahun depan semester 1. Jangan siap-siap lho, saya catat bener lho," kata Jokowi
Baca Selengkapnya