Dengan implan otak, manusia bisa miliki 'indera ke enam'
Merdeka.com - Kemampuan super yang dimiliki manusia, memang hanya ada di buku komik dan film fiksi ilmiah. Namun beberapa di antara kekuatan super, bisa dimiliki manusia dengan sedikit modifikasi ilmiah.
Dilansir dari Daily Mail (17/3), ilmuwan kini sedang mencoba melakukan implan otak kepada tikus, agar tikus percobaan tersebut memiliki 'indera ke enam,' yang membuatnya mampu untuk melihat dalam kegelapan. Penelitian ini membuktikan bahwa memungkinkan bagi otak yang sudah dewasa, untuk beradaptasi pada perubahan dan bentuk baru, serta memberi kemungkinan bagi otak manusia untuk mengembangkan kekuatan super.
Peneliti bahkan menilai bahwa sangat bear kemungkinan untuk 'memasang' sensor di otak agar manusia bisa lebih peka dengan berbagai bentuk sinar, seperti ultraviolet, gelombang mikro ataupun x-ray.
-
Apa kemampuan manusia yang luar biasa? Menurut penelitian, manusia pada dasarnya adalah atlet dengan daya tahan yang luar biasa, bahkan mampu mengalahkan kekuatan kuda dalam jarak puluhan kilometer.
-
Siapa yang melakukan penelitian? Para peneliti dari Universitas Cincinnati menangkap tiga ekor piton Burma di sekitar Taman Nasional Everglades, lalu mengukur ukuran rahang mereka. Salah satu dari ular tersebut memiliki panjang tubuh mencapai 5,8 meter, menjadikannya piton terpanjang yang pernah tertangkap di Florida, meskipun bukan yang terberat.
-
Apa yang ditemukan peneliti? Para peneliti menggambarkan spesies baru dari genus Calotes di Tiongkok selatan dan Vietnam utara.
-
Apa yang ditemukan oleh peneliti? Para peneliti yang dipimpin oleh Shuhai Xiao di Virginia Tech menemukan fosil spons laut berusia 550 juta tahun, menjelaskan kesenjangan 160 juta tahun dalam catatan fosil.
Dalam studi ini, para ilmuwan mengimplan 4 buah elektroda di beberapa bagian otak yang memiliki respon perasa di seekor tikus. Setiap buah elektroda terkoneksi dengan sensor yang dapat menangkap cahaya inframerah.
Dalam pengembangan awalnya yang hanya menggunakan sebuah sensor, butuh sebulan bagi tikus untuk beradaptasi dengan implan baru di otaknya tersebut. Karena dalam satu bulan, tikus tersebut baru bisa mendeteksi inframerah di atas tempat makannya, dan menyadari bahwa dia harus menekan sebuah tombol untuk membuka makanannya.
Namun ketika sudah dipasang 4 sensor, tikus tersebut mampu bereaksi terhadap inframerah hanya dalam waktu kurang dari 4 hari.
Sang kepala peneliti, Dr Miguel Nicolelis, seorang ahli saraf dari Duke University Medical Centre di Durham, North Carolina, Amerika Serikat, percaya bahwa otak mamalia mampu beradaptasi terhadap hal baru. Dalam jurnalnya, sang peneliti menyatakan bahwa neocortex mamalia dewasa bisa menyerap informasi yang benar-benar baru ke sebuah struktur yang baru, dan memakai informasi baru tersebut jadi perilaku yang baru pula.
Hal ini mungkin bisa diaplikasikan ke manusia sebagai sebuah 'kekuatan super,' namun peneliti sebenarnya bertujuan untuk membantu manusia yang kehilangan penglihatannya, untuk dapat melihat lagi, meski hanya dapat mendeteksi dari panasnya saja.
Selain itu, dunia militer juga dapat menggunakan hal ini untuk melacak musuh dari kegelapan dengan inframerah, bahkan bisa melihat musuh dari balik tembok dengan gelombang mikro.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut kisah perempuan yang membenamkan chip teknologi dalam tubuhnya.
Baca SelengkapnyaIni merupakan terobosan pertama dalam bidang biokomputasi.
Baca SelengkapnyaWalaupun manusia mampu menyembuhkan luka pada kulit dengan menghasilkan sel kulit baru, proses serupa tidak terjadi pada cedera otak.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan ilmuwan tentang kemungkinan manusia bisa mengunggah pikirannya dalam sebuah komputer.
Baca SelengkapnyaNoland Arbaugh, pasien pertama Neuralink, mengungkapkan pengalaman menggunakan implan otak untuk berbagai proyek inovatif tujuh bulan setelah operasi.
Baca SelengkapnyaUji coba ini adalah yang ditunggu-tunggu Elon Musk terhadap startup besutannya.
Baca SelengkapnyaAda tujuan tertentu mengapa para ilmuwan ingin menciptakan robot dari sel manusia.
Baca SelengkapnyaFoto-foto ini merupakan hasil imajinasi AI buatan akun @Covenant1138 di MidJourney.
Baca SelengkapnyaDulunya cuma fiksi ilmiah, namun berkembangnya zaman "halusinasi" itu menjadi kenyataan.
Baca SelengkapnyaAda tujuan tertentu para ilmuwan Korea Selatan membuat teknologi pengendali pikiran jarak jauh.
Baca SelengkapnyaTerkadang driver ojol suka bertingkah nyeleneh, ada yang cosplay jadi superhero. Simak yuk!
Baca Selengkapnya