Dengan implan otak, manusia bisa miliki 'indera ke enam'
Merdeka.com - Kemampuan super yang dimiliki manusia, memang hanya ada di buku komik dan film fiksi ilmiah. Namun beberapa di antara kekuatan super, bisa dimiliki manusia dengan sedikit modifikasi ilmiah.
Dilansir dari Daily Mail (17/3), ilmuwan kini sedang mencoba melakukan implan otak kepada tikus, agar tikus percobaan tersebut memiliki 'indera ke enam,' yang membuatnya mampu untuk melihat dalam kegelapan. Penelitian ini membuktikan bahwa memungkinkan bagi otak yang sudah dewasa, untuk beradaptasi pada perubahan dan bentuk baru, serta memberi kemungkinan bagi otak manusia untuk mengembangkan kekuatan super.
Peneliti bahkan menilai bahwa sangat bear kemungkinan untuk 'memasang' sensor di otak agar manusia bisa lebih peka dengan berbagai bentuk sinar, seperti ultraviolet, gelombang mikro ataupun x-ray.
-
Apa itu kekuatan super manusia? Kekuatan super manusia merujuk pada kemampuan luar biasa dalam menunjukkan kekuatan fisik yang luar biasa, terutama dalam situasi ekstrem.
-
Apa kemampuan manusia yang luar biasa? Menurut penelitian, manusia pada dasarnya adalah atlet dengan daya tahan yang luar biasa, bahkan mampu mengalahkan kekuatan kuda dalam jarak puluhan kilometer.
-
Siapa yang bisa menulis karya ilmiah? Proses penyusunan karya ilmiah merupakan kesempatan bagi penulis untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, analitis, dan sistematis.
-
Karya ilmiah apa itu? Karya ilmiah adalah sebuah tulisan yang dihasilkan dari penelitian atau analisis mendalam mengenai suatu tema dengan pendekatan ilmiah.
-
Kapan kemampuan luar biasa manusia bisa muncul? Beberapa kemampuan ini bahkan bisa mengubah cara kita memahami potensi manusia.
-
Apa ciri khas karya ilmiah? Beberapa karakteristik penting karya ilmiah antara lain hasil pemikiran yang rasional, disusun dengan metode ilmiah yang tepat, dan bertujuan untuk menyelesaikan masalah atau mengembangkan ilmu pengetahuan.
Dalam studi ini, para ilmuwan mengimplan 4 buah elektroda di beberapa bagian otak yang memiliki respon perasa di seekor tikus. Setiap buah elektroda terkoneksi dengan sensor yang dapat menangkap cahaya inframerah.
Dalam pengembangan awalnya yang hanya menggunakan sebuah sensor, butuh sebulan bagi tikus untuk beradaptasi dengan implan baru di otaknya tersebut. Karena dalam satu bulan, tikus tersebut baru bisa mendeteksi inframerah di atas tempat makannya, dan menyadari bahwa dia harus menekan sebuah tombol untuk membuka makanannya.
Namun ketika sudah dipasang 4 sensor, tikus tersebut mampu bereaksi terhadap inframerah hanya dalam waktu kurang dari 4 hari.
Sang kepala peneliti, Dr Miguel Nicolelis, seorang ahli saraf dari Duke University Medical Centre di Durham, North Carolina, Amerika Serikat, percaya bahwa otak mamalia mampu beradaptasi terhadap hal baru. Dalam jurnalnya, sang peneliti menyatakan bahwa neocortex mamalia dewasa bisa menyerap informasi yang benar-benar baru ke sebuah struktur yang baru, dan memakai informasi baru tersebut jadi perilaku yang baru pula.
Hal ini mungkin bisa diaplikasikan ke manusia sebagai sebuah 'kekuatan super,' namun peneliti sebenarnya bertujuan untuk membantu manusia yang kehilangan penglihatannya, untuk dapat melihat lagi, meski hanya dapat mendeteksi dari panasnya saja.
Selain itu, dunia militer juga dapat menggunakan hal ini untuk melacak musuh dari kegelapan dengan inframerah, bahkan bisa melihat musuh dari balik tembok dengan gelombang mikro.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut kisah perempuan yang membenamkan chip teknologi dalam tubuhnya.
Baca SelengkapnyaIni merupakan terobosan pertama dalam bidang biokomputasi.
Baca SelengkapnyaWalaupun manusia mampu menyembuhkan luka pada kulit dengan menghasilkan sel kulit baru, proses serupa tidak terjadi pada cedera otak.
Baca SelengkapnyaHingga kemajuan teknologi yang muncul saat ini, sejumlah kemampuan manusia masih menjadi misteri.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan ilmuwan tentang kemungkinan manusia bisa mengunggah pikirannya dalam sebuah komputer.
Baca SelengkapnyaNoland Arbaugh, pasien pertama Neuralink, mengungkapkan pengalaman menggunakan implan otak untuk berbagai proyek inovatif tujuh bulan setelah operasi.
Baca SelengkapnyaUji coba ini adalah yang ditunggu-tunggu Elon Musk terhadap startup besutannya.
Baca SelengkapnyaAda tujuan tertentu mengapa para ilmuwan ingin menciptakan robot dari sel manusia.
Baca SelengkapnyaFoto-foto ini merupakan hasil imajinasi AI buatan akun @Covenant1138 di MidJourney.
Baca SelengkapnyaDulunya cuma fiksi ilmiah, namun berkembangnya zaman "halusinasi" itu menjadi kenyataan.
Baca Selengkapnya