Deretan Fakta Mengerikan Soal Website Jual Beli Daging Manusia
Merdeka.com - Dunia maya ternyata pernah menjadi rumah untuk praktik kanibalisme. Di dunia mayalah terdapat situs dan forum yang secara ternag-terangan membahas aksi menyimpang ini.
Bahkan, maraknya hal ini justru makin "menginspirasi" pelakunya. Salah satunya adalah Cannibal Cafe yang dikategorikan ke dalam situs Deep Web.
Sekadar informasi, Cannibal Cafe adalah situs forum yang berdiri sejak 1994. Namun sekarang, situs tersebut sudah diblokir di hampir semua negara.
-
Siapa yang melakukan kanibalisme? Pada zaman akhir Paleolitikum Atas, sekitar 15.000 tahun yang lalu, kelompok manusia Magdalenian mendiami Eropa barat laut.
-
Di mana bukti kanibalisme ditemukan? Penemuan ini berpusat di sekitar Gua Gough, yang terletak di Cheddar Gorge, yaitu sebuah situs Paleolitikum ternama yang dikenal karena penemuan cangkir tengkorak manusia.
-
Siapa yang menemukan jejak kanibalisme? Fosil tulang kering ini ditemukan pada koleksi Museum Nasional Kenya di Nairobi oleh Briana Pobiner, seorang paleoantropolog dari National Museum of Natural History, Washington DC, Amerika Serikat.
-
Kenapa nenek moyang manusia melakukan kanibalisme? “Ada banyak contoh dari nenek moyang manusia modern yang memakan sesamanya untuk asupan gizi, tapi fosil ini menunjukkan manusia saling memakan satu sama lain untuk keperluan bertahan hidup.“
-
Bagaimana bekas luka kanibalisme terjadi pada tulang? “Sejauh ini, kami dapatkan informasi 1,45 juta tahun lalu, manusia kuno saling memakan satu sama lain,“ ucap Pobiner.
-
Kapan praktik kanibalisme terjadi? Penelitian terbaru dari National History Museum (NHM) di London, Inggris mengungkap kanibalisme adalah praktik pemakaman yang umum di sebagian wilayah Eropa sekitar 15.000 tahun yang lalu.
Melansir Tekno Liputan6.com, forum ini diisi oleh orang-orang yang memiliki "kelainan" di mana nafsu makannya meningkat ketika melihat daging manusia.
Cannibal Cafe memungkinkan pengguna untuk membeli daging manusia secara online. Parahnya lagi, anggotanya bahkan bisa menawarkan diri untuk dimakan.
Kehadiran Cannibal Cafe, memicu semakin banyaknya aktivitas kanibalisme di beberapa negara. Diduga kuat, aksi sadis para pelaku juga merupakan anggota dari Cannibal Cafe. Sampai-sampai, ada beberapa hal mengerikan soal kanibalisme yang sempat membuat geger internet.
Berikut deretan fakta soal website jual beli daging manusia, seperti dilansir Merdeka.com dari Tekno Liputan6.com.
Memicu Banyak Kasus di Dunia
Cannibal Cafe dianggap sebagai penyebab akibat banyaknya kasus kanibalisme yang terjadi di seluruh dunia. Beberapa pelaku diyakini sebagai anggota aktif forum tersebut.
Di Jepang, seorang anggota Cannibal Cafe bernama Issei Sagawa. Siapa sangka, Sagawa pernah tinggal di Prancis dan menimba ilmu S2 ini pernah memakan teman sekelasnya.
Aksi kanibalisme ia lakukan kepada teman wanita Prancisnya bernama Renee Hartevelt.
Sagawa menipu Hartevelt dengan mengundang untuk makan malam di apartemennya. Dari situ, ia membunuh Hartevelt dengan menembaknya dan memutilasi jasad Hartevelt.
Tak cuma Sagawa, para anggota Cannibal Cafe lain yang juga tersandung kasus antara lain seperti Rudy Eugene.
Ia ditangkap polisi karena ketahuan melakukan praktik kanibalisme memakan tetangganya. Ada Jeffrey Dahmer yang juga dibekuk karena nekat memakan 17 korbannya hidup-hidup.
Makan Manusia Sebagai Solusi Agar Cerdas
Anggota Cannibal Cafe memiliki persepsi sinting yang jelas-jelas tak bisa diterima akal sehat.
Mereka beralasan, memakan daging manusia menjadi solusi cerdas. Pasalnya, dengan memakan daging manusia bisa mengurangi kelebihan populasi manusia dan mengatasi kekurangan manusia. Bahkan, mereka beranggapan daging manusia memiliki kandungan yang begitu baik.
Cannibal Cafe sendiri dirumorkan berbasis di Tiongkok. Sebab, di sana banyak dijual bermacam makanan daging manusia. Contoh saja sup janin bayi. Kabarnya, salah satu moderator diketahui memiliki "peternakan" bayi manusia yang diaborsi.
Pesta Menyimpang Necrophilia
Cannibal Cafe juga diduga sebagai salah satu forum di mana anggotanya kebanyakan mengidap necrophilia.
Kelainan ini adalah perilaku seksual menyimpang di mana si pelaku lebih tertarik dengan mayat dan ingin memperkosanya. Mirisnya lagi, mereka bisa memakan mayat setelah melakukan tindak mengerikan ini.
Wanita dan Anak-anak Lebih Segar
Target korban para kanibal yang paling "empuk" adalah wanita dan anak-anak. Berdasarkan keterangan kepolisian yang telah membekuk anggota-anggota Cannibal Cafe, para kanibal ini mengaku lebih tertarik dengan korban wanita dan anak-anak karena disebut lebih enak untuk dikonsumsi.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Jeko I.R.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan diniatkan untuk ibadah dan mendapatkan manfaat sebagian umat muslim pun banyak yang berkurban.
Baca SelengkapnyaPada Perda Bali No 5 Tahun 2023, Pasal 28 tertib ternak atau hewan, ayat 1 huruf a disebut setiap orang dilarang mengedarkan dan memperjualbelikan daging anjing
Baca SelengkapnyaJangan sampai keliru, ketahui ciri-ciri daging sapi segar saat berbelanja di Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaDi balik cita rasa yang menggoda, kita harus tahu bahwa sering mengonsumsi makanan jeroan juga membawa risiko tertentu bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaMakanan Indonesia ini dinilai ekstrem karena terbuat dari bahan yang tak biasa. Apa saja itu?
Baca SelengkapnyaKarena akasan kesehatan, sejumlah hewan ekstrem dikonsumsi manusia. Walau begitu ada bahayanya.
Baca SelengkapnyaKambing Iduladha di Parongpong, Kabupaten Bandung.
Baca SelengkapnyaSate ular kobra dipercaya bermanfaat bagi kesehatan, lantas buat apa saja?
Baca SelengkapnyaPasar Beriman Tomohon dikenal menjual daging dari binatang-binatang tidak lazim. Bahkan, hewan-hewan yang dijual bisa membuat bulu kuduk meremang.
Baca SelengkapnyaDi balik kontroversi jeroan, terutama hati, memiliki manfaat kesehatan yang cukup signifikan yang sayang untuk dilewatkan.
Baca SelengkapnyaPetugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaKumpulan resep daging sapi khas Nusantara yang lezat dan menggugah selera.
Baca Selengkapnya