Deretan Produk LG 2019 yang Kaya Kecerdasan Buatan dan IoT

Merdeka.com - Di kuartal II tahun ini, PT LG Electronics Indonesia (LG) memamerkan jajaran produk terbarunya. Mulai dari perangkat elektronik rumah tangga hingga pendukung hiburan dalam rumah, LG menampilkan seri LG ThinQ di antara koleksi produk premiumnya ini.

Dukungan LG ThinQ menyiratkan pengembangan produk dengan dukungan Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI) yang bersanding dengan berbagai inovasi fitur di dalamnya.

“Interaksi lebih baik, peningkatan kenyamanan yang tak sekadar kaya fitur, dan memastikan penggunaannya dalam waktu panjang merupakan warna utama koleksi LG di tahun ini,” ujar Seungmin Park, Presiden Direktur LG Electronics Indonesia, dalam rilisnya, baru-baru ini.

Dukungan LG ThinQ pada koleksi terbaru LG ini, salah satunya menjadi solusi atas tuntutan kendali perangkat elektronik di rumah yang terus menguat di tengah gaya hidup dengan mobilitas tinggi. Pasalnya, LG ThinQ memungkinkan interaksi pengguna dan produk elektronik miliknya melalui aplikasi smartphone berlangsung lebih dalam, dengan akses pada berbagai pengaturan terkait.

Seperti pada perangkat TV, LG ThinQ bahkan lebih luas dengan pengembangan Artificial Intelligence, meningkatkan kemampuan visual dan audio dalam membawa kualitas hiburan lebih baik di tengah keluarga.

Produk TV

Berangkat dari ruang bersantai keluarga, LG memboyong dua kategori TV kelas premiumnya. Dengan memperlebar portofolio TV OLED melalui kehadiran seri 9, LG juga memperkenalkan kategori TV UHD premiumnya dengan nama NanoCell TV. Produk NanoCell TV ini memiliki inovasi panel yang tak kalah istimewa.

Meski dikembangkan berbasis LED yang memiliki pencahayaan latar (backlight), LG berinovasi dengan mengaplikasikan lapisan khusus berdiameter seragam sekitar satu nanometer yang memenuhi panel TV. Lapisan khusus ini berfungsi menyerap kelebihan pancaran gelombang warna yang membuat TV tak mampu menghasilkan warna sesuai konten asal.

Wujud LG ThinQ pada seri premium TV LG ini hadir melalui pengembangan kecerdasan buatan (AI) dengan dukungan prosesor terbaru bernama α (Alpha) Gen 2. Letak kepintaran prosesor generasi kedua LG ini ada pada algoritma khusus dengan kemampuan belajar (deep learning) yang memberi dukungan peningkatan pada sisi visual dan audio untuk memberi pengalaman sinematik lebih menyeluruh.

Produk AC

LG memperkenalkan varian baru AC inverter LG DUALCOOL with Watt Control. Akan diluncur pada Ramadhan nanti, AC inverter dengan serial T12EV4 ini memiliki kapasitas 11.000 British Thermal Unit/hour (BTU/h).

Dengan kapasitas tersebut, AC inverter LG DUALCOOL with Watt Control terbaru ini disiapkan mengisi ruang kebutuhan AC antara 1 PK dan 2 PK. “Ini merupakan pilihan baru AC inverter hemat listrik bagi kebutuhan ruang lebih besar. Pilihan tepat bagi kebutuhan AC untuk ruangan keluarga, terlebih saat momen bulan Ramadhan ini,” ujar Dimas Raditya, Head of Product Marketing RAC LG Electronic Indonesia.

Dukungan LG ThinQ dimiliki pada model Deluxe (P10RV3 & P13RV3) dan Smart Big Capacity (E13SIV4 & E19SIV4). Dukungan kepintaran ini membuat pengguna dapat mengendalikannya dari jarak jauh melalui keterhubungan dengan Wi-Fi router. Melalui unduhan aplikasi smartphone, pengguna juga dapat memilih kendali seluruh AC di rumah dari satu smartphone atau sebaliknya.

Ini tak sekadar mengaktifkan atau mematikan perangkat. Namun juga mencakup berbagai pengaturan fitur-fiturnya, seperti kendali pada fitur istimewa bernama Watt Control yang dapat mengatur daya listrik di tengah operasi.

Produk mesin cuci

Ruang cuci pun tak luput dari sentuhan LG ThinQ. Menaruh perhatian pada tingginya mobilitas berhadapan dengan aktivitas mencuci pakaian yang kerap menjadi beban karena menyita waktu, dukungan LG ThinQ memungkinkan penggunanya lebih leluasa menggunakan waktu untuk kegiatan yang lebih berkualitas.

Sebab LG ThinQ mengambil alih mulai dari fungsi dasar hingga pada kebutuhan perbaikan. Fungsi dasar dimaksud, yaitu mengaktifkan dan mengetahui proses pencucian selesai, dapat dilakukan melalui smartphone dengan keterhubungan Wi-Fi. Selain itu, pengguna pun dapat memonitor penggunaan listrik mesin cuci.

Sementara fitur Smart Diagnosis di LG ThinQ membuat penggunanya dapat memperoleh bantuan cepat untuk beberapa masalah operasional mesin cuci, tanpa perlu lagi menunggu jasa layanan perbaikan. Setelah mengaktifkan menu pada aplikasi, pengguna cukup mendekatkan smartphone pada bagian tubuh mesin cuci yang bertanda khusus. Setelah beberapa saat, informasi mengenai diagnosis masalah dan solusi terpampang pada layar smartphone.

“Bahkan untuk permasalahan kecil, solusi yang diberikan memungkinkan pengguna untuk melakukan perbaikan mandiri. Mengurangi kemungkinan waktu mencuci yang tertunda sekaligus biaya yang harus keluar untuk memanggil layanan perbaikan,” ujar Rumbi Simanjuntak, Head of Product Marketing Home Appliance LG Indonesia.

Keberadaan LG ThinQ pun memiliki manfaat memastikan mesin cuci LG bakal tetap relevan menghadapi perubahan kebutuhan penggunanya. Hal ini merujuk pada salah satu fasilitas LG ThinQ untuk mengunduh siklus pencucian baru. Siklus pencucian khusus pakaian bayi misalnya, dapat dipilih saat pengguna dikaruniai anggota keluarga baru.

Seluruh kepintaran LG ThinQ ini bakal didapat pada dua kategori utama mesin cuci LG, yang semuanya berbasis teknologi Inverter yang hemat listrik. Ditawarkan sebagai seri dengan kapasitas besar, terdapat berbagai pilihan: 22 kg, 19 kg, 13kg, dan 12kg. Meski membawa kapasitas besar, inovasi LG berjuluk Big-in-System berupa pemanfaatan lebih baik bagian dalam mesin cuci, membuat mesin cuci TurboWash 3D™ ini justru memiliki dimensi lebih ringkas dibanding mesin cuci sejenis dengan kapasitas setara.

Produk Kulkas

Hadir dalam seri kulkas LG Black Series, seri terbaru ini tersedia dalam variasi bentang kapasitas simpan luas. Mulai dari sekitar 300 dan 400 Liter hingga mendekati 700 Liter. Sementara bicara mengenai kategorinya, disamping kulkas Side by Side, LG Black Series pun memiliki varian kulkas dua pintu sebagai jenis paling populer di Indonesia.

Dukungan LG ThinQ terdapat pada seri premium LG Black Series ini. Salah satunya, membuat pengguna dapat melakukan pengaturan suhu dari perangkat smartphone. Di bagian lain, fitur unik Smart Diagnosis pun turut melengkapi keberadaan LG ThinQ. Alih-alih memanggil layanan purnajual dan perbaikan yang memerlukan waktu tunggu, fitur Smart Diagnosis akan membuat pengguna dapat mengenali penyebab gangguan pada kulkas LG Black Series miliknya. Malahan, fitur ini akan memberikan solusi perbaikan mandiri untuk beberapa gangguan ringan.

Untuk varian Black Steel sendiri tidak kalah menariknya, dengan material yang juga kuat, elegan, dan anti korosi. Selain itu, lapisannya yang meminimalisir bekas sidik jari memudahkan kulkas untuk dibersihkan. Black Steel ini memiliki finishing glossy, cantik untuk interior dapur minimalis.

Berbasis teknologi Inverter yang lebih baik dalam menghemat listrik, LG mengembangkan kompresor khusus bernama LG Inverter Linear Compressor. Desain khusus kompresor ini dibuat dengan meminimalisir gesekan antar komponen di dalamnya menjadi hanya berpusat pada satu tuas. Tak hanya memberikan penghematan listrik lebih optimal namun pula membuat daya tahan lebih baik.

Bila bersanding dengan kulkas sejenis, penggunaan kompresor LG ini mampu memberikan penghematan listrik hingga 32 persen. Sementara mengenai daya tahannya ini, LG sampai memberikan garansi khusus hingga 10 tahun bagi kompresor ini.

Di sisi lain, sematan kompresor ini juga memastikan suplai udara dingin ke dalam kabin kulkas dengan tenaga yang cukup untuk membuat proses pendinginan lebih cepat. Pendinginan cepat ini diperlukan mengingat udara dingin akan terlepas saat pemilik membuka pintu untuk mengambil makanan atau minuman yang tersimpan di dalamnya.

Kecepatan ini kemudian berpadu dengan inovasi fitur Multi Air Flow. Wujudnya berupa desain dan penempatan saluran udara dingin pada beberapa titik dalam kabin. Dirancang demikian untuk membuat seluruh bagian dalam kabin kulkas LG Black Series memiliki suhu dingin yang merata.

Dengan rancangan ini memastikan kesegaran seluruh bahan makanan dan minuman yang tersimpan di dalamnya dapat bertahan lebih lama. “Inilah kunci menjaga kesegaran makanan. Tak hanya menyimpannya dalam suhu dingin, namun pula memastikan tempat penyimpanan memiliki fluktuasi suhu yang rendah,” ujar Rumbi. (mdk/sya)