Deretan smartphone China yang murah namun tak mengecewakan
Merdeka.com - Negeri Tirai Bambu China kini jadi kekuatan besar dunia teknologi. Dari sektor smartphone saja, berbagai produsen dari sana mampu menawarkan perangkat murah dengan spesifikasi papan atas.
Bahkan, Anda sendiri bakal bingung dengan banyaknya pilihan Android terbaik dengan harga kompetitif, namun performa juara.
Untuk mudahkan Anda memilih yang terbaik di antara yang terbaik, kami akan beberkan banyak sekali pilihan smartphone besutan China yang punya harga terjangkau namun spesifikasi mumpuni.
-
Teknologi apa yang dikuasai China? China memimpin dalam 37 dari 44 teknologi yang dilacak dalam proyek selama setahun oleh lembaga thinktank, The Australian Strategic Policy Institute. Bidang itu meliputi baterai listrik, hipersonik, dan komunikasi frekuensi radio canggih seperti 5G dan 6G.
-
Bagaimana memilih ponsel murah dan terbaik 2024? Pilih ponsel berdasarkan sistem operasi yang Anda gunakan. Jika keluarga dan teman Anda banyak menggunakan layanan Apple seperti iMessage dan FaceTime, maka iPhone mungkin menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda sudah terbiasa dengan Samsung dan Android, tetaplah pada platform tersebut. Saat ini, beralih antara iOS dan Android menjadi semakin mudah, jadi Anda tidak perlu khawatir jika ingin mencoba sistem operasi yang berbeda.
-
Fitur apa saja yang penting di ponsel murah? Untuk ponsel murah, beberapa pilihan yang direkomendasikan adalah Motorola Moto G Power 5G dan Google Pixel 8A. Kedua ponsel ini menawarkan semua fitur dasar yang Anda harapkan tanpa harga yang tinggi.
-
Bagaimana persaingan chip smartphone? Hal ini menunjukkan bahwa pasar chip smartphone semakin kompetitif, dan ini merupakan kabar baik.
-
Bagaimana China mencapai dominasi teknologi? “Mereka membangun keunggulan yang terkadang menakjubkan dalam penelitian dan berdampak tinggi di sebagian besar domain teknologi kritis dan yang sedang berkembang,“
-
Apa yang dimiliki China? Tidak mengherankan, mengingat populasinya yang besar, China memimpin dengan jumlah pengguna internet global, diperkirakan mencapai 1,05 miliar.
OnePlus 5T
OnePlus 5T yang meluncur dengan jarak hanya 5 bulan dari OnePlus 5, adalah smartphone lebih modern, lebih trendy, dan lebih kekinian karena OnePlus 5T mengusung layar 6 inci hampir bezel-less, serta dual kamera di bagian belakangnya.
Perbedaan paling besar antara 5 dan 5T adalah tombol home yang hilang di bagian depan, dan berpindah ke belakang, yang dianggap mmerupakan tempat paling tepat untuk meletakkan fingerprint scanner.
Kamera adalah aspek paling menarik di OnePlus 5T, pasalnya smartphone ini mengusung konfigurasi baru dalam industri dual kamera smartphone. Jika OnePlus 5 mengusung dual kamera dengan lensa sekunder telephoto, lensa sekunder di OnePlus 5T justru memiliki focal length yang sama yakni 27 mm, namun memiliki resolusi 20MP untuk kemampuan low-light yang lebih baik.
Soal low-light, kamera kedua ini memiliki kemampuan untuk menggabungkan 4 piksel menjadi satu untuk mengurangi noise ketika kondisi kurang cahaya. Uniknya, sebenarnya kedua kamera ini memiliki bukaan yang sama, yakni f/1.7, yang sebenarnya sudah cukup lebar untuk kondisi kurang cahaya.
Harga selalu jadi aspek paling menarik bagi produk OnePlus, termasuk 5T. Harganya hanya setengah dari iPhone X, yakni 500 dollar, atau 6,7 juta Rupiah.
Xiaomi Mi A1
Mi A1 adalah smartphone kelas menengah yang berkolaborasi dengan Google untuk memperkenalkan kembali Android One. Dengan kata lain, smartphone ini menjalankan Android murni yang didesain, dipasarkan serta didukung Google. Sedangkan hardwarenya ditangani oleh produsen hardware asli atau OEM.
Dari segi dapur pacu, terdapat prosesor Qualcomm Snapdragon 625 octa-core dipadu dengan RAM 4GB. Mi A1 mengusung baterai dengan kapasitas 3.080mAh.
Kamera adalah aspek paling diunggulkan dari Mi A1, terlihat dari salah satu tagline dari Mi A1, "Flagship dual camera."
Sebenarnya dual kamera ini merupakan komposisi yang sama seperti Mi 6, flagship dari Xiaomi. Dual kamera ini mengusung 12 MP lensa standar dan 12 MP lensa telephoto.
Terlihat mirip dengan konfigurasi dari iPhone 7 Plus, Xiaomi justru membuatnya sebagai materi promo, mengklaim bahwa dual kamera mereka lebih baik ketimbang iPhone 7 Plus.
Untuk banderol harga, Mi A1 dibanderol 3,1 juta Rupiah. Cukup murah untuk performa ciamik dengan pengalaman Android murni plus dual kamera menawan.
Xiaomi Redmi 5 Plus
Redmi 5 Plus adalah salah satu smartphone terbaik besutan Xiaomi. Melanjutkan seri Redmi Note 4 yang laris manis, Redmi 5 Plus membawa 'feel' yang sama dengan Redmi Note 4 yakni soal performa yang mumpuni.
Meski mengusung chipset yang sudah berumur setahun lebih yakni Snapdragon 625 dengan octa-core, Redmi 5 Plus tetap jadi perangkat yang bisa memberi keseimbangan antara performa dan efisiensi daya. Hal ini sudah lebih dari cukup untuk berbagai aktivitas mobile sehari-hari.
Salah satu sorotan paling utama dari Redmi 5 Plus, adalah tampilan layarnya. Xiaomi kini mengadopsi tren layar terbaru dengan aspek rasio 18:9, dengan resolusi Full HD+, berpanel IPS LCD dengan bentang layar 5,99 inci. Resolusi tersebut berarti 2160x1080 yang punya kerapatan piksel 403 titik per incinya.
Dengan spesifikasi, performa dan berbagai fitur tersebut, Redmi 5 Plus hanya dibanderol paling mahal seharga 2,7 juta untuk varian RAM 4GB dengan memori 64GB. Bahkan lebih murah jika Anda membeli dengan kombinasi RAM 3GB dan stoirage 32GB, karena Anda hanya harus membayar sejumlah 2,2 juta Rupiah.
ZTE Nubia V18
ZTE nubia V18 ini adalah smartphone yang cukup layak untuk bertarung dengan Xiaomi Redmi 5 Plus, karena kesamaan di beberapa aspek terutama performa.
Nubia V18 ini adalah smartphone kelas menengah yang dimotori oleh Snapdragon 625, dipadu dengan RAM 4GB. Smartphone ini mengusung layar kekinian dengan aspek rasio 18:9 beresolusi Full HD+ (2160x1080 pixel), dengan sentuhan desain melengkung 2.5D di bagian tepiannya. Layar yang diusung memiliki bentang 6,01 inci, yang membuat smartphone ini jatuh di kategori Phablet.
Performa apik ini disokong juga dengan kapasitas baterai 4.000mAh, yang tersambung lewat port USB-C. Port ini adalah salah satu aspek di mana smartphone ini lebih unggul ketimbang Redmi 5 Plus yang masih memakai port USB lawas. Selain itu, smartphone ini juga mengusung Quick Charge 3.0 di mana Redmi 5 Plus tidak.
Soal harga, di China, smartphone ini dibanderol dengan harga 1300 Yuan, atau 2,8 juta jika dikurskan ke Rupiah.
Huawei Nova 2i
Huawei Mate 10 Lite, atau yang di Indonesia diberi nama Huawei Nova 2i, adalah smartphone kelas menengah besutan Huawei. Smartphone ini membawa spesifikasi seperti chipset Kirin 659 octa-core 2.36GHz, dipadu RAM 4GB dengan storage 64GB/256GB, serta layar berpanel LCD dengan resolusi 1080x2160 (18:9).
Yang menarik adalah jumlah kameranya yang ada 4 buah, dua di belakang serta dua juga di depan. Semua kamera ini merupakan dual kamera dengan kombinasi sensor warna dan hitam putih, yang akan menghasilkan gambar lebih tajam dan dynamic range lebih baik.
Selain itu terdapat baterai berkapasitas 3340mAh, pemindai sidik jari di belakang, serta EMUI berbasis Android Nougat yang sudah langsung terpasang.
Untuk harga, smartphone ini dibanderol 4 juta Rupiah dan tersedia di e-commerce Indonesia. Harga yang sangat cocok untuk kualitas mumpuni ala Huawei.
Infinix Note 4 Pro
Infinix, perusahaan asal Hong-Kong, merilis sebuah smartphone kelas menengah yakni Note 4 Pro X571 atau Infinix Note 4 Pro.
Ini adalah smartphone dengan layar FHD 5,7 inci (1.920 X 1.080 piksel) yang punya keunggulan kapasitas baterai yakni 4.500mAh dengan daya tahan selama dua hari untuk pemakaian normal.
Soal dapur pacu, smartphone ini mengusung MediaTek MT6753 yang dipadu RAM 3GG.
Salah satu keunggulan utama smartphone ini adalah adanya stylus yang bernama X Pen, sera garansi kerusakan LCD selama satu tahun.
Untuk harga, Infinix Note 4 Pro dibanderol dengan harga 2,4 juta Rupiah saja.
Oppo A83
Oppo A83 adalah 'kuda hitam' dari perusahaan asal China tersebut, di bawah bayang-bayang seri F yang selalu mendapat pemasaran luar biasa. Namun tak tanggung-tanggung, A83 bahkan punya nilai performa benchmark lebih baik ketimbang Oppo F5 Youth.
Oppo A83 sendiri mengusung layar berukuran 5,7 inci dengan resolusi 720 x 1.440 piksel, serta kamera yang tidak berlabel selfie-expert dengan kamera utama kamera belakang 13MP dan f/1.8 serta kamera depan 8MP. Dapur pacu, terdapat prosesor MediaTek MT6763T dipadu RAM 4GB.
Di Indonesia, Oppo A83 dibanderol Rp2.999.000.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain murah, barang buatan asal China juga dikenal karena kualitasnya yang bersaing
Baca SelengkapnyaBiaya tenaga kerja di China jauh lebih rendah, sehingga produk mereka dapat dijual dengan harga yang jauh lebih murah.
Baca SelengkapnyaPasar otomotif Indonesia semakin disesaki merek otomotif asal China. Jadi pesaing baru bagi merek otomotif Jepang dan Korea, yang dominan.
Baca SelengkapnyaAnomali telah terjadi. Di Amerika Serikat, justru bukan pasar utama iPhone. Mengapa?
Baca SelengkapnyaTak Hanya Pasar Indonesia, Mobil Listrik China Kian Populer di Mesir
Baca SelengkapnyaJumlah pengiriman smartphone mengalami kenaikan, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (Q3 2023), hingga 4 persen.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar HP yang harganya bisa menyaingi iPhone dan Samsung.
Baca SelengkapnyaChina menjadi negara paling penting bagi Amerika jika melihat data penjualan.
Baca SelengkapnyaHasil ini merupakan kajian dari lembaga riset teknologi Counterpoint yang dilakukan pada Q3 2023
Baca SelengkapnyaAda dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaProduk dalam negeri memiliki kualitas yang bagus dibandingkan produk impor dari China.
Baca SelengkapnyaMerek otomotif asal China makin ekspansif ke Indonesia. Tahun ini BYD masuk, setelah merek GWM, Neta, Chery masuk ke Indonesia dalam 2 tahun terakhir.
Baca Selengkapnya