Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Deretan Upaya Perusahaan Teknologi Tiongkok Lawan Virus Corona

Deretan Upaya Perusahaan Teknologi Tiongkok Lawan Virus Corona Virus Corona di Wuhan. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Tiongkok sebagai negara terpadat di dunia, kini sedang berjuang melawan wabah virus Corona. Ini adalah virus mematikan yang mirip dengan epidemi SARS yang juga ramai di 2002 silam.

Total kematian dari wabah ini, melansir laporan BBC, sampai berita ini diturunkan, telah mencapai 170 orang. Virusnya pun telah menyebar ke 16 negara.

Di satu sisi, Tiongkok adalah salah satu negara dengan teknologi termaju di dunia, dan dipenuhi oleh pabrik dan perusahaan teknologi kelas dunia. Mereka tak tinggal diam, dan mengucurkan bantannya untuk mengatasi wabah ini.

Orang lain juga bertanya?

Perusahaan seperti Xiaomi, Meizu, WeChat, Douyin (TikTok versi Tiongkok), Baidu, dan banyak lainnya, turun langsung untuk berperang lawan virus ini.

Berikut deretan upaya berbagai perusahaan teknologi melawan virus corona, melansir Gizmochina.

Xiaomi

Xiaomi mengirimkan masker N95, masker medis, dan termometer yang kesemuanya bernilai 300 ribu Yuan atau setara Rp 588 Juta, ke kantor pusat pengendalian dan pencegahan epidemi di Wuhan.

Kloter pertama telah tiba pada 25 Januari lalu, dan Xiaomi jadi salah satu pihak pemantau status epidemi dari virus ini.

Meizu

vendor smartphone Meizu juga telah maju untuk memberi sumbangan berupa uang sebesar 300 ribu Yuan, nilai yang sama dengan Xiaomi, untuk memerangi virus Corona di Wuhan.

Huawei

Kontribusi Huawei tidak diungkap, namun vendor teknologi terbesar Tiongkok ini menunda konverensi developernya tahun ini, yakni HDC Cloud. Acara ini harusnya diadakan 11 - 12 Februari, namun diundur hingga 27 - 28 Maret.

Acara ini pun sebenarnya dilangsungkan di Shenzen, yang jaraknya lebih dari 1.000 kilometer dari Wuhan. Jadi, penyebaran virus tak akan terjadi.

Situs E-Commerce

Deretan situs e-commerce Tiongkok seperti Jd.com, Taobao, dan Suning, semuanya telah mengumumka bahwa mereka telah membekukan harga barang-barang medis penting seperti masker dan disinfektan, sehingga dapat langsung dibeli dengan harga sangat terjangkau.

Jd.com sendiri mengumumkan bahwa pihaknya akan menyumbang 1 juta masker dan 60.000 unit pasokan medis ke Wuhan, dengan sistem kloter.

Douyin (TikTok)

Douyin memiliki laman khusus yang menginformasikan pengguna tentang virus corona dan juga statusnya saat ini.

Selain itu, terdapat 'Jiayou video effect', salah satu pilihan video di TikTok, untuk digunakan pengguna sebagai dukungan kepada pasien dicurigai, staf medis, dan dokter yang bekerja keras di Wuhan.

WeChat

Aplikasi perpesanan terpopuler di Tiongkok yakni WeChat, memasang fitur baru berupa peta bernama Fever Clinic, yang menunjukkan tempat untuk memeriksa diri terkait Corona di 14 kota di Tiongkok.

Di kota besar seperti Shanghai dan Chengdu, ada 100 lebih klinik yang bisa didatangi untuk memeriksakan diri terkait Corona.

Baidu

Salah satu perusahaan teknologi terbesar Tiongkok Baidu juga memiliki laman khusus soal anti-pneumonia di aplikasinya. Laman tersebut lengkap dengan informasi tentang corona yang selalu diperbarui secara real-time.

Aplikasi Baidu Maps juga dilengkapi dengan Fever Clinics, yang menunjukkan klinik untuk memeriksakan diri terhadap Corona, mirip dengan milik WeChat.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Usul ke Jokowi Tiru China Tangani Polusi Udara
Menkes Usul ke Jokowi Tiru China Tangani Polusi Udara

Menurut Budi, China mampu menekan polusi udara dalam waktu relatif cepat.

Baca Selengkapnya
AS Makin Dibayang-bayangi Kecanggihan Teknologi China yang Dianggap Bisa Mendominasi
AS Makin Dibayang-bayangi Kecanggihan Teknologi China yang Dianggap Bisa Mendominasi

AS Makin Dibayang-bayangi Kecanggihan Teknologi China yang Dianggap Bisa Mendominasi

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Etana Jadi Perusahaan Pertama di ASEAN yang Punya Teknologi Kembangkan Vaksin
Etana Jadi Perusahaan Pertama di ASEAN yang Punya Teknologi Kembangkan Vaksin

Sepanjang 2023, Etana berhasil kembangkan produk bioteknologi dan vaksin.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan China Bikin Alat Militer Super Canggih, Musuh Tak Bisa Sembunyi di Mana Pun, Begini Cara Kerjanya
Ilmuwan China Bikin Alat Militer Super Canggih, Musuh Tak Bisa Sembunyi di Mana Pun, Begini Cara Kerjanya

Alat ini diklaim dapat membuat musuh di medan perang "tidak punya tempat untuk sembunyi".

Baca Selengkapnya
3 Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Ini Foto-Foto Paling Dramatis
3 Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Ini Foto-Foto Paling Dramatis

Merdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:

Baca Selengkapnya
Begini Cara China Persiapkan ‘Pertempuran’ Teknologi dengan AS
Begini Cara China Persiapkan ‘Pertempuran’ Teknologi dengan AS

Persaingan teknologi antar kedua negara makin sengit.

Baca Selengkapnya
Biofarma Akhirnya Buka-bukaan Strategi Perusahaan Tangani Pandemi Covid-19 Tahun Lalu
Biofarma Akhirnya Buka-bukaan Strategi Perusahaan Tangani Pandemi Covid-19 Tahun Lalu

Bio Farma Group menggunakan Medtrack dalam proses distribusi vaksin Covid-19 sampai dengan saat ini di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Makin Panas dengan Amerika! China Larang Pejabatnya Pakai iPhone
Makin Panas dengan Amerika! China Larang Pejabatnya Pakai iPhone

China melarang para pejabat di lembaga pemerintah pusat menggunakan iPhone.

Baca Selengkapnya
Siasat Jitu UMKM Gaet Pelanggan Baru
Siasat Jitu UMKM Gaet Pelanggan Baru

Sebanyak 22 juta UMKM telah onboarding masuk ke ekosistem digital.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi

Lonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Apple Kini Dianggap Bukan Lagi Perusahaan Paling Inovatif
Apple Kini Dianggap Bukan Lagi Perusahaan Paling Inovatif

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa Apple tidak menduduki peringkat sebagai perusahaan paling inovatif di dunia.

Baca Selengkapnya