Dewa Petir 'Zeus' muncul di harta karun Israel
Merdeka.com - Selain mempunyai tempat suci bagi beberapa agama, Israel ternyata juga memiliki 'kantong-kantong' harta karun. Hebatnya, harta karun yang ditemukan pun tidak sembarangan. Salah satunya memperlihatkan wajah Dewa Petir Yunani, Zeus.
Harta karun berusia 2.300 tahun tersebut terdiri dari beberapa koin dan kalung perak. Salah satu koin perak itu memperlihatkan sosok Dewa Zeus yang tengah duduk di singgasananya. Sementara sisi lainnya memperlihatkan jenderal paling masyur di masa lalu, Alexander Agung.
Seperti yang dilansir oleh Mashable (10/03), arkeolog Israel yakin bila koin itu ditempa pada masa Hellenistik, atau setelah Alexander Agung meninggal.
-
Siapa yang berteman dengan Alexander Agung? 'Ada saluran pembuangan besar yang memotong batu dan kamar mandi umum. Di sinilah Alexander Agung mandi bersama teman-temannya – Hephaestion favoritnya yang terkenal dan semua pemuda yang kemudian melakukan perjalanan bersamanya dalam kampanye dan setelah kematiannya bertengkar mengenai kerajaannya,' jelas Hughes, dikutip dari Greek Reporter, Kamis (9/5).
-
Siapa yang menemukan patung Zeus? Arkeolog di Turki menemukan patung kepala dewa Yunani kuno terkenal, Zeus, saat melakukan penggalian di kota kuno Aphrodisias.
-
Mengapa Zeus dianggap penting? Sebagai bapak dari para dewa, Zeus memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan dan ketertiban di alam semesta.
-
Dimana patung Zeus ditemukan? Kota kuno ini terletak di perbatasan Geyre di distrik Karacasu, Provinsi Aydin, Turki barat.
-
Mengapa dewa dewi Bumi penting dalam mitologi Yunani? Keberadaan mereka menunjukkan hubungan yang dalam antara manusia dan alam, di mana setiap aspek kehidupan, mulai dari pertanian hingga cuaca, sangat dipengaruhi oleh kekuatan dan pengaruh dewa-dewi tersebut.
-
Siapa yang memerintah di Gunung Olympus? Zeus berkuasa di Gunung Olympus, tempat tinggal para dewa di dalam mitologi Yunani.
"Harta karun ini mungkin sengaja ditinggalkan oleh penduduk sekitar yang melarikan diri saat kondisi kerajaan memburuk setelah Alexander Agung meninggal," ujar lembaga barang purbakala Israel, IAA.
Sekitar tahun 323 sebelum masehi, Israel memang menjadi tempat pertempuran keturunan Alexander Agung dan pemberontak yang berupaya merebut kerajaan.
Selain benda-benda perak dengan ornamen Dewa Zeus dan Alexander Agung, arkeolog juga menemukan guci-guci antik di dalam gua yang terletak di bagian utara Israel itu. Semua harta karun itu akan dikumpulkan dan diteliti lebih lanjut untuk membantu menyibak sejarah negara Yahudi tersebut.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kota Dewa Zeus adalah kota legendaris di puncak Gunung Olympus berdasarkan mitologi Yunani Kuno.
Baca SelengkapnyaGambar ini jauh lebih tua dari stempel tersebut, dan memiliki banyak versi.
Baca SelengkapnyaPatung ini ditemukan di kota kuno yang terkenal karena tambang marmernya.
Baca SelengkapnyaPara arkeolog juga menemukan sejumlah artefak lainnya, termasuk alat pemeras anggur.
Baca SelengkapnyaGambar di atas batu ini menggambarkan sengitnya pertempuran di masa lalu.
Baca SelengkapnyaPatung ditemukan saat penggalian di sebuah kota kuno Turki, yang telah dihuni sejak Zaman Perunggu.
Baca SelengkapnyaMitos Yunani merujuk pada kumpulan cerita-cerita tradisional yang berasal dari masyarakat Yunani kuno dan membentuk dasar bagi keyakinan dan budaya mereka.
Baca SelengkapnyaPoseidon adalah dewa laut yang disembah di zaman Yunani kuno.
Baca SelengkapnyaDitemukan juga dasar piramida yang melengkapi dasar kapak ganda yang lebih dulu ditemukan.
Baca SelengkapnyaHercules adalah salah satu dewa Yunani kuno, yang memiliki kekuatan luar biasa dan dianggap sebagai pahlawan.
Baca SelengkapnyaAsal Usul Nama Benua Eropa Ternyata dari Perempuan Cantik yang Pernah Diculik Zeus, Begini Sosoknya
Baca SelengkapnyaHarta karun ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
Baca Selengkapnya