Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di akhir tahun 2015, Bolt! masuk wilayah Aceh

Di akhir tahun 2015, Bolt! masuk wilayah Aceh Bolt! 4G. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - CEO Bolt! Dicky Moechtar, mengatakan bahwa perusahaan yang dipimpinnya berencana akan mengembangkan wilayah operasionalnya di Aceh. Rencana pengembangan wilayah operasionalnya di Aceh, dijadwalkan beroperasi akhir tahun ini. Sayangnya, ia tidak menyebutkan angka investasi dari pengembangan bisnis Bolt! ke wilayah Aceh.

"Kita pilih Aceh itu, karena pada dasarnya kebutuhan akan pemakaian internet tinggi. Sementara, suplai penyedia broadband wireless di sana gak ada. Sehingga, masuklah kita ke Aceh akhir tahun ini," ujarnya kepada Merdeka.com, Kemarin (21/8).

Selain itu, kebetulan Bolt! memiliki wilayah operasional di Medan sehingga tidak terlalu jauh jaraknya saat mengembangkan ke wilayah Aceh. Dari sisi bisnis, menurut hitungannya, Bolt! bisa mengambil 30 persen pangsa pasar yang ada di Aceh.

Orang lain juga bertanya?

"Populasi masyarakat di Aceh kira 2 juta orang, kita bisa ambil pangsa pasar 30 persen di sana," katanya.

Sebagaimana diketahui, saat ini wilayah operasional Bolt! berada di wilayah Jabodetabek, Banten, dan Medan dengan total Base Transceiver Station atau BTS yang dimilikinya 3.400. Di wilayah Jabodetabek dan Banten, Bolt! memiliki 3.200 BTS. Sementara di Medan, jumlah BTS yang dimilikinya sekitar 200 BTS. Untuk jumlah pelanggan Bolt!, saat ini mencapai 1,5 juta lebih pelanggan dan ditargetkan sampai akhir tahun mencapai 2 juta lebih pelanggan.

(mdk/ega)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ingin Jadi Bank Terbesar di Aceh, BTN Syariah Bidik Pembiayaan 45.750 Unit Rumah
Ingin Jadi Bank Terbesar di Aceh, BTN Syariah Bidik Pembiayaan 45.750 Unit Rumah

BTN Syariah terus berkembang di Aceh dengan melakukan berbagai ekspansi.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Digital ASEAN Diprediksi Capai USD 2 Triliun, Indonesia Kebagian Berapa?
Pertumbuhan Ekonomi Digital ASEAN Diprediksi Capai USD 2 Triliun, Indonesia Kebagian Berapa?

DEFA bisa turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital ASEAN hingga dua kali lipat, termasuk untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Neta X sangat diminati di Thailand, dengan SPK mencapai lebih dari 1.000 unit
Neta X sangat diminati di Thailand, dengan SPK mencapai lebih dari 1.000 unit

Kehadiran Neta X di Negeri Gajah Putih ini, merupakan bagian dari strategi global yang lebih luas

Baca Selengkapnya