Di AS, BlackBerry mulai gusur iPhone
Merdeka.com - Reinkarnasi BlackBerry di pasar smartphone memang harus diwaspadai. Terutama di AS, wilayah 'kekuasaan' Apple dan iPhonenya, ini pun mulai tergerus keberadaan si berry hitam.
Hal ini didukung oleh beberapa bukti otentik mengenai pergerakan kebangkitan BlackBerry yang dulu pernah berjaya di negeri Paman Sam ini. Seperti yang dilansir oleh Boston herald (7/4), hal ini setidaknya nampak dari lantai bursa.
Menurut pengamatan mereka, saham Apple di negara tersebut saat ini mulai rontok, menurun hingga 23 persen tahun ini saja. Sedangkan BlackBerry malah melonjak hingga 25 persen meskipun baru mengeluarkan 2 produk baru saja.
-
Di mana iPhone ditemukan? Seorang pria di Vancouver, Washington, Sean Bates, memposting di X bahwa dia menemukan iPhone di Portland pada hari Minggu .Ia menemukan setelah Dewan Keselamatan Transportasi Nasional meminta orang-orang di daerah tersebut untuk mencari potongan-potongan yang mungkin jatuh dari jet.
-
Bagaimana BlackBerry merajai pasar smartphone? Menawarkan keunggulan papan ketik fisik nan kuat dan push e-mail, tak butuh waktu lama, BB merajai pasar smartphone dunia bersama Nokia.
-
Mengapa iPhone menjadi sasaran? Selain itu, reputasi merek Apple yang kuat membuat pengguna lebih rentan untuk mempercayai komunikasi menipu yang tampaknya berasal dari Apple, semakin meningkatkan daya tarik target ini bagi para penjahat dunia maya.
-
Bagaimana iPhone lipat Apple rusak? Fixed Focus Digital menyebutkan bahwa layar yang dapat dilipat mengalami kerusakan setelah beberapa hari pengujian ketat yang dilakukan oleh Apple.
-
Mengapa sebagian pengguna iPhone beralih ke iPhone? Pada akhirnya, 30 persen pengguna Android berpikir untuk beralih ke iPhone hanya untuk menghentikan bullyan.
-
Apa yang dilelang selain cek Apple? Tidak hanya cek, beberapa barang peninggalan milik Apple seperti iPhone generasi pertama juga turut masuk dalam daftar lelang, dengan jumlah 15 penawar dan harga tertinggi USD 17.604 atau setara Rp 273 juta.
Hal ini sendiri dinilai oleh para analis sebagai langkah positif untuk BlackBerry merebut kembali posisinya di hati para pengguna BB lawas di negeri adidaya tersebut. Padahal, persaingan di dunia smartphone ini semakin ketat dengan adanya dominasi Samsung dan Android ditambah kuda hitam macam Nokia dan Windows Phonenya.
Namun begitu, meski saham BlackBerry di sana menanjak, kita juga tidak bisa menutup fakta bahwa keberadaan BB10 pada awal kemunculannya diterima dengan baik oleh publik AS. Hal ini terlihat dari lesunya angka peminat kedua perangkat baru BB10, Z10 dan Q10, saat pertama kali diluncurkan.
Oleh karenanya, meskipun sudah bisa menggeser dominasi Apple dan iPhone, BlackBerry masih harus berupaya lebih keras agar bisa mendapat tempat di Amerika Serikat.
bagaimana menurut Anda? Mampukah BlackBerry melaksanakan misi ini?
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Samsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaTren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.
Baca SelengkapnyaBahkan hanya karena persoalan memakai iPhone dan Android membuat bubar kencan pertama dengan calon pasangan.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaAnomali telah terjadi. Di Amerika Serikat, justru bukan pasar utama iPhone. Mengapa?
Baca SelengkapnyaBerikut adalah komponen yang disebut-sebut bakal disupport Samsung untuk Apple.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar HP yang paling disukai manusia di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaDikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.
Baca SelengkapnyaAda beberapa alasan mengapa iPhone 15 tak laku di China.
Baca SelengkapnyaSamsung menurunkan harga Galaxy S24 sebesar USD200 menjelang peluncuran iPhone 16, strategi untuk bersaing dengan Apple dan Google.
Baca SelengkapnyaIni lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca Selengkapnya